Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pagi ini, pencarian Elang Nusantara Air dilanjutkan

Pagi ini, pencarian Elang Nusantara Air dilanjutkan Pesawat Elang Nusantara jatuh. ©2014 merdeka.com/Tommy Lasut

Merdeka.com - Untuk mencari keberadaan badan pesawat Elang Nusantara Air beserta 2 penumpangnya yang jatuh di pantai Tasikoki Kema, Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara, Selasa (2/12) pagi sekitar pukul 10.15 WITA,

Basarnas Manado bakal menggunakan peralatan canggih Marine Detector untuk mencari keberadaan badan pesawat Elang Nusantara Air beserta 2 penumpangnya. Alat ini bisa mendeteksi keberadaan pesawat nahas dan 2 korbannya di kedalaman 120 meter.

"Beberapa kapal tetap akan kita terjunkan untuk melakukan pencarian dan rencananya ada Marine detector juga," jelas Kepala Kantor SAR Manado Marsono kepada wartawan di gedung Bakorkamla Manado, Selasa (2/12).

Dikatakan Marsono untuk sementara kegiatan pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan kembali pada Rabu (3/12) besok. "Saat ini kita istirahat. Besok jam 7 pagi kita persiapan kemudian melanjutkan pencarian," jelasnya.

Sementara itu warga sekitar lokasi jatuhnya pesawat Elang Nusantara Air dikejutkan dengan suara ledakan keras ketika pesawat nahas itu jatuh ke laut Kema. Suara ledakan terdengar hingga radius 2 kilometer.

"Pas waktu itu saya sedang dikebun kemudian terdengar suara ledakan, buuum..!! Keras sekali," ujar Yus (68) warga Kema 2.

Awalnya ia mengira bunyi yang didengarnya adalah suara petasan berukuran besar yang dimainkan anak-anak, namun setelah dicari tahu, ternyata bunyi tersebut berasal dari pesawat yang jatuh.

Senada, Bertho Mandiangan (38) warga Watudambo yang saat kejadian sedang berada di pinggir pantai bersama beberapa rekannya menuturkan, sebelum jatuh, terdengar bunyi mesin pesawat yang menderu nyaring. Beberapa saat kemudian disusul bunyi ledakan keras.

"Kami sempat terkejut dengan bunyi ledakan yang keras. Setelah melihat kearah asal suara kami langsung bergegas mencari dengan perahu. Ternyata pesawat jatuh," tutur Bertho.

Pesawat Elang Nusantara Air dengan nomor penerbangan PK-ELR tipe TRUSH-510P jatuh di pantai Tasikoki Kema Kecamatan Kauditan Minahasa Utara (Minut), Selasa (02/12) sekitar pukul 10.15 WITA. Belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat dengan rute Gorontalo-Manado-Ternate tersebut.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KM Dewi Noor Tenggelam di Kepulauan Seribu, Dua Korban Ditemukan Meninggal Dunia
KM Dewi Noor Tenggelam di Kepulauan Seribu, Dua Korban Ditemukan Meninggal Dunia

Kedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
1 Penumpang KM Yuiee Jaya II yang Tenggelam di Kepulauan Selayar Ditemukan Selamat, 21 Masih Hilang
1 Penumpang KM Yuiee Jaya II yang Tenggelam di Kepulauan Selayar Ditemukan Selamat, 21 Masih Hilang

Tim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.

Baca Selengkapnya
71 Nelayan di Sukabumi Terjebak di Bangunan Bekas Dermaga Usai Dihantam Ombak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban
71 Nelayan di Sukabumi Terjebak di Bangunan Bekas Dermaga Usai Dihantam Ombak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban

Proses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.

Baca Selengkapnya
Kapal Tenggelam di Selat Malaka, Tiga Orang Hilang
Kapal Tenggelam di Selat Malaka, Tiga Orang Hilang

Kapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.

Baca Selengkapnya
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang
KM Lebanon Angkut 23 Penumpang Tenggelam di Alor, 4 Orang Hilang

KM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Korban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Korban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop

Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang

Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang dan 11 Selamat
Kronologi Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang dan 11 Selamat

Saat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.

Baca Selengkapnya
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang

Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.

Baca Selengkapnya
KN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar
KN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar

Basarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang

Kapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.

Baca Selengkapnya