Pagi-pagi Bandara Kualanamu sempat ditutup 1 jam akibat kabut
Merdeka.com - Cuaca berkabut membuat Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, sempat ditutup, Kamis (16/6) pagi. Penutupan dilakukan selama 1 jam karena jarak pandang hanya sekitar 200 meter.
Penutupan Bandara Kualanamu dilakukan sejak pukul 07.24 WIB hingga 08.24 WIB. "Penutupan bandaran dilakukan karena visibility (jarak pandang) tersebut terlalu berbahaya untuk penerbangan," kata Plt Manager Humas dan Protokoler KNIA, Wisnu Budi Setianto.
Wisnu menjelaskan, terdapat delapan jadwal penerbangan dari Bandara Kualanamu mengalami penundaan akibat penutupan. Sementara, untuk kedatangan satu pesawat Citilink dari Halim Perdana Kusuma (Jakarta) terpaksa mendarat di Batam.
-
Kenapa BMKG memprakirakan cuaca Jakarta cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Di mana cuaca diprediksi cerah? BMKG melalui unggahan akun resmi Instagramnya @infobmkg menyebutkan seluruh wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah pada pagi hari.
-
Kapan cuaca Jakarta diprediksi cerah? BMKG melalui unggahan akun resmi Instagramnya @infobmkg menyebutkan seluruh wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah pada pagi hari.
-
Kapan cuaca berubah? Cuaca merupakan salah satu aspek lingkungan yang sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari manusia dan ekosistem di seluruh dunia.
-
Bagaimana cuaca berubah? Perubahan-perubahan cuaca ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti sinar matahari, angin, dan siklus alam.
-
Bagaimana perubahan cuaca terjadi? Perubahan cuaca merupakan efek dari perubahan iklim yang terjadi karena perubahan lingkungan.
Menurut Wisnu, para penumpang yang ada di Bandara Kualanamu dapat memaklumi penundaan itu. "Setelah kami informasikan, mereka mengerti," ungkapnya.
Bandara kembali dibuka sekitar pukul 08.24 WIB. Ketika itu kondisi cuaca dianggap semakin membaik. "Jarak pandang sudah mencapai 1.200 meter. Selanjutnya, hingga saat ini semuanya berjalan normal," pungkas Wisnu. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivitas penerbangan Bandara Djalaluddin ditutup sementara pada Selasa (30/4).
Baca SelengkapnyaKabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.
Baca SelengkapnyaSelama bulan Juli ini hanya 8 hari pembangunan bandara bisa dilakukan secara masif.
Baca SelengkapnyaJarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.
Baca SelengkapnyaTNI mengungkapkan operasional bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah masih belum normal usai penembakan KKB.
Baca SelengkapnyaAktivitas Gunung Ruang Menurun, Penerbangan di Sulut Kembali Normal
Baca SelengkapnyaBanyak warga juga menggunakan masker penutup hidung untuk menghindari paparan debu.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Minangkabau kembali dibuka pukul 14.00 WIB
Baca SelengkapnyaHampir sepanjang hari Sabtu (23/9), langit kelabu tampak menyelimuti Jakarta. Lantas, apakah hal tersebut merupakan mendung awan hujan atau polusi udara?
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaBandara tersebut sempat dibuka pada Senin sore dan melayani satu penerbangan oleh Citilink dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaPetugas mengatakan destinasi pesawat yang dibatalkan tersebut yaitu ke Bandara Cengkareng, Ternate, Makassar, Surabaya, Sorong, dan Weda (Ternate).
Baca Selengkapnya