Paguyuban warga Tionghoa Sulsel minta pendukung Ahok tahan diri
Merdeka.com - Aksi simpatik 1.000 lilin bentuk dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama yang semula hendak digelar di anjungan Pantai Losari akhirnya dilakukan di halaman RS Stella Maris lantaran tidak memperoleh izin. Aksi ini mendapat penolakan dari sejumlah organisasi masyarakat (ormas), organisasi kepemudaan, dan masyarakat umum.
Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulawesi Selatan, Wilianto Tanta meminta segala bentuk pernyataan sikap bisa dilaksanakan tanpa menyinggung pihak lain, dan tidak provokatif. Sehingga, keharmonisan yang sudah terjalin lama di Makassar tidak ternodai. Semua berkewajiban menjaga keharmonisan.
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Makassar, terkhusus kepada teman-teman yang simpati kepada Ahok, untuk bisa menahan diri dan mengedepankan upaya menjaga keharmonisan," ujar Wilianto melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Senin (15/5).
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa Kapolda Jateng mengimbau masyarakat Sukolilo untuk patuh hukum? 'Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,' kata Luthfi dalam keteranganya, dikutip Jumat (21/6).'Tidak boleh seseorang dihukum tanpa melalui proses (Peradilan Pidana), Sehingga siapapun di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, termasuk di Pati, dalam bermasyarakat kita tidak boleh menciptakan hukum sendiri,' tambah dia.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana warga Kampung Susuru menjaga toleransi? Dalam momen tertentu, masyarakat akan saling bergotong royong untuk menyukseskan acara dari masing-masing agama yang menyelenggarakan perayaan.
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Kenapa Sudirman mengajak semua pihak untuk menjaga ketertiban? Ia pun mengajak semua pihak untuk menegakkan pedoman hidup masyarakat Sulsel yakni Sipakatau dan sipakalebbi. Ia juga menegaskan mengedepankan sopan santun menjalani tahapan Pilgub Sulsel.'Kami berharap kepada seluruh teman-teman selama proses ini untuk menjaga ketertiban menjaga sipakatau atau sipakalebbi. Karena kami andalan hati mengadakan sopan santun sebagai karakter untuk Sulsel maju yang berkarakter,' ucapnya.
Dia mengatakan, PSMTI tidak pernah mengimbau dan meminta digelar aksi-aksi yang berpotensi merusak kerukunan. Terkait aksi di Pantai Losari, dia berharap semua saling memaafkan agar tidak terjadi persinggungan.
"Jika ada yang merasa tidak berkenan, semoga bisa segera dilupakan sebagai itikad baik menjaga kerukunan kit," ucapnya.
PSMTI meminta semua pihak selalu waspada akan adanya pihak yang tidak bertanggung jawab dan berniat merusak kesatuan dan persatuan yang sudah terjalin selama ini. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemilihan kepala daerah semakin dekat. Masyarakat akan mencoblos calon kepala daerah pada tanggal 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaPersonel Polri menggandeng PMI untuk mengajak warga Tenayan Raya, Pekanbaru, menjaga situasi aman selama Pilkada
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPolri melakukan berbagai upaya untuk mendinginkan suasana Pilkada.
Baca Selengkapnya"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaMenurut Tim 02, Prabowo sudah dari jauh-jauh hari mengatakan tak perlu membalas hujatan dari siapapun.
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca Selengkapnya