Pakai Baju Tahanan Polisi, Mustofa Nahrawardaya Cek Kesehatan
Merdeka.com - Tersangka penyebaran berita bohong atau hoaks, Mustofa Nahrawardaya resmi menjadi tahanan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Penahanan terhadap Mustofa setelah dirinya resmi menyandang status tersangka.
Mustofa yang sudah ditahan sejak kemarin, akan menjalani pemeriksaan kesehatan hari ini. Sekitar pukul 11.25 WIB, Mustofa yang mengenakan baju tahanan berwarna oranye tampak keluar dari gedung tahanan Bareskrim Polri, sambil ditemani oleh Kasubdit II Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Rickynaldo Chairul.
Berdasarkan informasi yang didapat, Mustofa akan dibawa ke kantor Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri lantai 14, gedung Awaloedin Djamin.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang tangani isu hoaks di Kominfo? Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 2.357 isu hoaks dalam kategori kesehatan.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
Menurut Kasubdit II Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Rickynaldo Chairul, tersangka akan menjalani konsultasi tentang kesehatan yang saat ini dialaminya.
"Mau di konsul apakah benar punya rematik dan apakah ada dokter khusus yang mau dipanggil. (Jadi) bukan dipindahkan," kata Rickynaldo, Jakarta, Rabu (29/5).
Sementara itu, Mustofa yang sempat ditanyai oleh awak media mengaku akan bebas dari jeratan hukum yang menimpanya saat ini.
"Iya, saya yakin bebas tenang aja," ujar Mustofa sambil berjalan menuju ke gedung Awaloedin Djamin.
Ia pun mengaku akan mengajukan penangguhan penahanan. Hal itu ia ajukan, agar ia bisa dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah bersama keluarga.
"Iya (bakal ngajukan penahanan). (Lebaran gimana) iya, kita tetap lebaran sama-sama," ungkapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik membawa ASS ke RS Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaMenurut kuasa hukum, surat kejiwaan itu disertakan karena Siskaeee kerap mengalami kecemasan.
Baca SelengkapnyaTofan menyebutkan alasan penangguhan penahanan karena kliennya sedang sakit.
Baca SelengkapnyaTahapan pemeriksaan dilakukan terpisah. Setiap calon akan masuk ke ruang medical check up secara bergantian.
Baca Selengkapnya