Pakai box makanan, jutaan 'Pil Jin' diselundupkan ke Banjarmasin
Merdeka.com - Satuan Narkoba Polresta Banjarmasin, mengamankan belasan juta butir obat ilegal daftar G jenis Carnophen dan Dextro ydi Pelabuhan Trisakti wilayah setempat. Polisi masih menyelidiki siapa pemilik dan mau dikirim ke mana belasan juta butir obat yang dikenal dengan sebutan "Pil Jin" itu.
"Kasus ini terus kami dalami untuk mengetahui siapa pemilik belasan juta butir obat ilegal ini yang dikirim melalui jalur laut dari Semarang, Jawa Tengah," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Wahyono seperti dikutip dari Antara, Selasa (5/4).
Dia menjelaskan, penyitaan terhadap 11.720.000 butir obat daftar G ilegal itu dilakukan pada Selasa (5/4) dini hari di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin. Belasan juta butir obat ilegal itu dimasukan ke dalam truk fuso dan dikemas secara rapi menyerupai box makanan untuk mengelabui petugas.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Bagaimana Fredy Pratama menyelundupkan narkoba ke Indonesia? Modus operansi mereka adalah dengan menyamarkan narkotika dalam kemasan teh.
-
Apa yang diproduksi di pabrik narkoba di Malang? Para pelaku memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xana.
-
Kenapa bus bawa barang berlebihan? Bus-bus ini tidak ingin merugi sehingga mereka terpaksa membawa barang-barang secara berlebihan.
"Kami dapat informasi kedatangan obat tersebut lalu saat kapal sandar di pelabuhan langsung dilakukan pemeriksaan dan ditemukan belasan juta butir obat ilegal itu," tutur Wahyono.
Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya itu menambahkan, rincian barang bukti yang diamankan itu di antaranya 1.366 boks Zenith (Carnophen) sebanyak 7.320.000 butir dan 44 box Dextromethophan sebanyak 4.400.000 butir.
"Ini merupakan kiriman terbanyak di wilayah Kalsel dan kasusnya terus kami dalami dan ada dua orang (Sopir dan kernet truk) yang diamankan untuk diperiksa," ucapnya.
Identitas sopir truk fuso dengan nomor polisi H 1579 MS itu diketahui bernama Rizal (33) dan kernet bernama Rizki (28). Keduanya warga Tambak Mulyo, Semarang JawaTengah.
"Hasil pemeriksaan sopir dan kernet tidak mengetahui kalau barang yang mereka antar rupanya obat ilegal, dan mereka hanya disuruh mengantar ke Banjarmasin tanpa mengetahui isi yang ada di truk fuso tersebut," tandasnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada enam orang ditangkap membawa narkotika dalam jumlah jumbo ini.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam.
Baca SelengkapnyaDirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaKeberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaBahkan, sebagian sabu lainnya diselipkan di celana dalam bagian bokong
Baca SelengkapnyaMulanya polisi melakukan penyelidikan terhadap informasi yang diperoleh tersebut dan sekira pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaKasus narkotika yang kini lebih marak diselundupkan dalam bentuk bahan baku
Baca SelengkapnyaModus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca Selengkapnya