Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakai Hastag #NyoblosHepi2019, Gabungan Ormas Kepemudaan di DKI Siap Menangkan Jokowi

Pakai Hastag #NyoblosHepi2019, Gabungan Ormas Kepemudaan di DKI Siap Menangkan Jokowi Jokowi kampanye di Indramayu. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 tinggal sebelas hari lagi. Pemilu serentak akan digelar pada 17 April 2019.

Sejumlah ormas kepemudaan seperti Pemuda Pancasila (PP), Forum Betawi Rempung (FBR), Alumni Pesantren se-DKI Jakarta, Alumni Menteng 64, Alumni Al Azhar untuk Jokowi (AAUJO), Bravo 5 dan Masyarakat Peduli Indonesia (MPI), bersepakat mendukung pasangan 01, Jokowi-Ma'ruf.

"Suasana Jakarta yang kondusif di mana warga Jakarta bebas menyuarakan hak-hak demokrasi sehingga dapat mencoblos dengan gembira pada 17 April adalah dambaan kita semua," kata Ketua Alumni Menteng 64, Irlan Suud, Jakarta, Sabtu (6/4).

Orang lain juga bertanya?

"Karenanya, kami mengemas gotong royong ini menjadi gerakan #NyoblosHepi2019 yang akan disebarluaskan melalui kehadiran posko bersama, kampanye di media sosial dan hotline melalui nomor WA untuk menampung aspirasi warga Jakarta," sambungnya.

Organisasi-organisasi tersebut juga bersepakat untuk bersama-sama dengan warga mencegah intimidasi oleh siapa pun yang berusaha mencederai semangat pemilu yang jujur dan adil. Masyarakat, katanya berhak menggunakan hak pilihnya tanpa tekanan berbau SARA atau bentuk ancaman lainnya.

"Para pengusung gerakan #NyoblosHepi2019 ini juga menyerahkan pengamanan persiapan, pelaksanaan hingga pengumuman hasil resmi Pemilu 2019 kepada aparat Kepolisian Republik Indonesia dan TNI," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Relawan Pemuda Pancasila, Ilyas Abdullah, menyatakan jajarannya siap bekerja untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

"Kami mendukung dan siap bekerja keras menghantarkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menjalankan amanat pemerintahan di periode 2019-2024," ucap Ilyas.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum FBR, Luthfi Hakim, mengatakan, sebagai ormas kedaerahan akan menjadi pemilih yang rasional dan obyektif dengan mempertimbangkan rekam jejak Jokowi yang dinilai peduli dengan masyarakat Betawi. Dukungan juga diberikan untuk melawan maraknya hoaks dan fitnah di tahun politik sekarang ini.

"Kami siap mendukung dan memenangkan pasangan calon nomor urut 01. Calon Presiden nomor urut 01 yang kami nilai mampu mewakili suara dari kalangan pesantren dengan memilih Kiai Ma'ruf Amin sebagai Calon Wakil Presiden. Pasangan capres-cawapres yang ada kiainya ya hanya pasangan 01," tutup Sekjen Alumni Pesantren Dendy Zuhairil Finsa.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aktivitas Jokowi di Masa Tenang Pilkada, Terima Tamu dari PBNU hingga Pendukung
Aktivitas Jokowi di Masa Tenang Pilkada, Terima Tamu dari PBNU hingga Pendukung

Sebelumnya, Jokowi turun langsung mengkampanyekan Luthfi-Yasin di Jateng.

Baca Selengkapnya
PWNU dan Ormas Betawi Deklarasi Pilkada Jakarta Damai
PWNU dan Ormas Betawi Deklarasi Pilkada Jakarta Damai

Deklarasi dihadiri lebih dari 500 massa dari masing-masing pimpinan dan anggota Ormas di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/11).

Baca Selengkapnya
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada

Polisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu provokatif

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Jokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral

Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.

Baca Selengkapnya
Pemuda ICMI Ingatkan Jokowi untuk Junjung Netralitas Pemilu 2024
Pemuda ICMI Ingatkan Jokowi untuk Junjung Netralitas Pemilu 2024

Jokowi diminta tidak membiarkan penyalahgunaan kekuasaan demi kepentingan politik tertentu

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis

Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Polisi Ajak Para Pekerja Lawan Golput di Pilkada, Kenali Paslon Agar Tidak Salah Pilih
Polisi Ajak Para Pekerja Lawan Golput di Pilkada, Kenali Paslon Agar Tidak Salah Pilih

Polisi mengajak masyarakat termasuk para pekerja untuk tidak golput di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Bentuk Tim Pemenangan Pilkada, PDIP Minta Tak Ada Lagi Aparat Bekerja untuk Calon Tertentu
Bentuk Tim Pemenangan Pilkada, PDIP Minta Tak Ada Lagi Aparat Bekerja untuk Calon Tertentu

PDIP menyinggung Pilpres 2024. Saat itu, kata PDIP, aparat bekerja untuk calon tertentu.

Baca Selengkapnya
Hadiri Apel Akbar KOKAM, Jokowi Ajak Masyarakat Tak Terpecah Belah Hadapi Pemilu
Hadiri Apel Akbar KOKAM, Jokowi Ajak Masyarakat Tak Terpecah Belah Hadapi Pemilu

Jokowi mengatakan kedamaian tidak boleh terkoyak karena Pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng

Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.

Baca Selengkapnya