Pakai kalung dan gelang emas, pelajar SD dijambret
Merdeka.com - Anggota Bhabinkamtibmas Sei Andai Polsekta Banjarmasin Utara bersama warga berhasil menangkap pelaku penjambretan anak SD. Korban penjambretan diketahui bernama Nur Aulia (10), pelajar kelas 4 SD yang beralamat di Jalan Sungai Andai, Banjarmasin Utara.
"Tersangka bernama Agus Salim (41) ditangkap warga saat melakukan penjambretan terhadap anak SD dan kemudian anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa Sei Andai langsung menghubungi Polsek," kata Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Utara Ipda Arya Widjaya di Banjarmasin, Minggu (9/7).
Saat kejadian, tersangka langsung melakukan perampasan satu kalung dan satu gelang emas dari tubuh korban.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana bocah itu tertangkap? 'Itu kayak ditangkep aja sama TNI. Ketahuan, karena rumahnya deket dari warnet. Anak-anak situ,' jelasnya, menambahkan bahwa penangkapan itu berlangsung cepat berkat kedekatan lokasi tempat tinggal anak tersebut dengan warnet.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
"Beruntung warga sekitar yang melihat kejadian langsung menghentikan aksi pelaku yang menggunakan sepeda motor Yamaha X Ride warna hitam merah," ucap perwira muda itu. Demikian dilansir dari Antara.
Menurutnya, pelaku yang beralamat di Jalan Ampera Teluk Tiram, Kecamatan Banjarmasin Barat itupun kini ditahan di Polsekta Banjarmasin Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum.
Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dijerat Pasal 363 KUHP atas tindak pencurian dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun.
"Kami imbau masyarakat untuk tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan, apalagi untuk dipakaikan kepada anak kecil itu sangat rawan jadi korban penjambretan," ujar jebolan Akpol 2015 itu.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu jambret kemudian turun dari sepeda motor dan mendekati seorang anak laki-laki berinisial RM.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaSetelah mencuri, dia membongkar dan mempreteli seluruh body sepeda motor untuk menghilangkan identitas dari kendaraan itu.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah telah menyebar foto-foto terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaBermula, saat Darens bersama empat orang temannya, dituduh karena menabrak seseorang.
Baca SelengkapnyaSejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaAkibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.
Baca Selengkapnya