Pakai kaos bergambar palu arit, pemuda di Inhil diamankan
Merdeka.com - Polisi mengamankan seorang pemuda lantaran menggunakan baju kaos merah bergambar palu dan arit, di Kabupaten Indragiri Hilir Riau. saat ini, pemuda inisial IS itu masih diperiksa intensif oleh polisi.
Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Hadi Wicaksono saat dikonfirmasi mengatakan, IS itu di Pelabuhan Sungai Guntung, Kecamatan Kateman, kabupaten Indragiri Hilir.
"Anggota polisi di Mapolsek Kateman yang melihat IS memakai baju kaos itu langsung mengamankan dan menginterogasinya," ujar Wicak, kepada merdeka.com, Kamis (19/5).
-
Siapa yang menemukan baju zirah itu? Peneliti dari Institut Arkeologi dan Peninggalan Budaya Provinsi Jiangxi menemukan sebuah baju zirah bersisik ikan di makam Marquis Liu He di daerah Nanchang, China timur.
-
Siapa yang menemukan baju besi itu? YouTuber dan ahli detektor logam menemukan baju besi Hussar abad ke-17 di sebuah ladang di desa Mikułowice, Opatów, tenggara Polandia.
-
Siapa yang memakai pakaian adat Pakpak? Pakaian adat Pakpak saat ini tidak hanya digunakan saat acara adat saja, namun sudah biasa digunakan saat upacara yang bersifat nasional maupun keagamaan karena untuk kepentingan penyeragaman, tetapi juga masih melekat rasa bangga untuk menampilkan tradisi daerah.
-
Dimana baju zirah itu ditemukan? Peneliti dari Institut Arkeologi dan Peninggalan Budaya Provinsi Jiangxi menemukan sebuah baju zirah bersisik ikan di makam Marquis Liu He di daerah Nanchang, China timur.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
Saat diinterogasi, IS mengaku mendapatkan baju tersebut dari rumah saudaranya berinisial Mr. Kala itu, IS membereskan rumah bagian tengah dan melihat tas milik adiknya berinisial Al.
IS kemudian membuka dan melihat kaos merah berlogo palu arit. Tanpa mengetahui makna dari logo tersebut, IS langsung mengambil karena menurutnya pakaian itu bagus.
"Pengakuan IS, kaos itu bagus dan dipakainya serta menuju ke Pelabuhan Sungai Guntung," kata Wicak.
Setelah tiga jam berada di lokasi tersebut, petugas melihat IS kemudian mengamankannya. Selanjutnya, petugas langsung menggeledah rumah saudara IS tersebut.
"Sudah digeledah ke rumah saudaranya itu, tapi tidak ditemukan kaos lain ataupun simbol-simbol berbau PKI," ucap Wicak.
Saat ini, saudara IS lainnya berinisial Al masih dicari petugas. Saksi-saki lainnya juga diperiksa untuk mengusut adanya penemuan tersebut.
"IS sendiri kepada petugas tidak mengetahui dari mana saudaranya mendapatkan kaos tersebut," jelas Wicak.
Hasil penyelidikan kepolisian sementara, belum ada ditemukan indikasi IS dengan sengaja menyebarkan paham ataupun ajaran komunisme, marxisme dan leninisme.
"Hasil penyelidikan, IS tidak pernah tergabung dalam organisasi ataupun ormas yang mengarah kepada faham komunisme. IS diduga sebagai pengguna, tapi tetap akan dilakukan pendalaman mengenai riwayat dan lingkungannya," terang Wicak.
Selanjutnya, polisi berkoordinasi dengan perangkat kecamatan dan Polsek Kuindra, tempat tinggal orang tua pelaku untuk mengetahui latar belakang keluarga pelaku.
"Kemudian berkoordinasi dengan Kesbang Linmas Indragiri Hilir," pungkas Wicak.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaMaling Bertopeng Tak Pakai Celana Gegerkan Warga Palembang
Baca SelengkapnyaMR mengaku nekat mencuri celana dalam itu karena 'jatuh cinta' kepada bapak kosnya tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu
Baca SelengkapnyaBerikut detik-detik video perwira TNI AL gadungan memperkenalkan diri di Monas pakai Bahasa Inggris.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial FI ditangkap di Pangkalan Kerinci. Korban mengalami kerugian Rp72 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Identitas Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu: Nama Abraham
Baca SelengkapnyaSopir Fortuner Ugal-ugalan ditangkap di rumahnya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaToko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima,, Pekanbaru, disatroni maling. Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI gadungan berhasil diamankan tim gabungan lantas Polda Metro Jaya bersama polisi militer di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya