Pakai kaus gambar palu arit, EB dicokok polisi
Merdeka.com - Polsek Nongsa Kota Batam, Senin (16/5) lalu mengamankan EB, seorang pria di jalan wilayah Sambau karena menggunakan baju warna merah bergambar lambang komunis.
"Iya, dia (EB) diamankan petugas patroli saat mengendarai motor di sekitar Sambau. Dia mengenakan kaus merah dengan gambar palu arit," kata Kapolsek Nongsa Kota Batam Kompol Syafruddin Dalimunthe di Batam, Selasa (17/5).
Usai diamankan, pria berusia 21 tahun itu langsung dibawa ke Polsek Nongsa untuk menjalani pemeriksaan oleh petugas.
-
Mengapa Arhan memakai kaos bertuliskan nama Azizah? Arhan menjadi viral ketika ia mengenakan kaos bertuliskan nama Azizah dan tanggal pernikahan mereka, lalu menunjukkannya setelah mencetak gol untuk tim nasional Indonesia U-23.
-
Apa makna pakaian adat Pakpak? Pakaian adat Pakpak yang sering digunakan oleh masyarakat merupakan busana kebanggaan yang menggambarkan keagungan dan penuh dengan kesantunan.
-
Siapa yang menemukan tulisan di topi? Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung Riswaji membenarkan secarik kertas dengan tulisan tersebut ditemukan terselip di dalam topi milik remaja itu.
-
Siapa yang memakai tanda kepangkatan? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa yang memakai pakaian adat Pakpak? Pakaian adat Pakpak saat ini tidak hanya digunakan saat acara adat saja, namun sudah biasa digunakan saat upacara yang bersifat nasional maupun keagamaan karena untuk kepentingan penyeragaman, tetapi juga masih melekat rasa bangga untuk menampilkan tradisi daerah.
-
Dimana Baju Pesa'an digunakan? Selain di Bangil, nama Pesa’an atau Sakera juga banyak dikenal di Madura dan Pasuruan.
"Dia sudah dimintai keterangan. Kasos tersebut didapat dari pasar sore, kawasan Tiban, Batam seharga Rp 20 ribu," terang Syafruddin.
Dalam pemeriksaan, EB mengaku tidak mengerti arti dari lambang pada pakaian yang dipakainya.
"EB hanya melihat kaos itu bagus makanya dibeli. Kalau mengenai arti gambar itu tidak dipahaminya. Namun kami masih terus mendalaminya," ucap Syafruddin.
Syafruddin mengatakan, EB saat ini tengah dibawa petugas ke lolasi pembelian baju untuk mengkonfirmasi pada penjualnya asal baju berlambang komunis itu.
"Petugas sedang membawanya ke penjual baju untuk mengkonfirmasi asal usul kaos tersebut," tuturnya.
Syafruddin mengimbau masyarakat agar tidak mengenakan atribut komunis dan terjerumus dengan komunis. Pemerintah juga menegaskan faham tersebut terlarang.
Bersasarkan Ketetapan MPRS Nomor 25 Tahun 1966, pasal 1 dan 2 disebutkan Partai komunis merupakan organiasi terlarang di Indonesia, termasuk segala lambang dan atribut menunjukkan simbol komunis.
"Makanya kami imbau pada masyarakat agar tidak mengenakan lambang-lambang tersebut," saran Syafruddin dilansir dari Antara.
Lebih jauh Syafruddin menegaskan, jika terbukti menyebarkan paham komunis dan segala atribut berlambang dapat diancam Pasal 107, dengan ancaman 12 tahun penjara.
Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian sebelumnya sudah menginstruksikan seluruh jajaran agar menyita jika terdapat lambang-lambang komunis pada wilayah masing-masing.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi gadungan yang sedang diperiksa oleh polisi asli.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, sikap Bripka ED mencoreng citra polisi di masyarakat.
Baca SelengkapnyaKombes Polisi asal Polda Papua jelaskan makna di balik bet dan brevet yang menempel di seragamnya.
Baca SelengkapnyaDia lantas dicurigai salah satu komandan sebagai sosok polisi yang bertugas sebagai intelijen.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaErick mengaku kaget, Menteri Basuki yang berdiri di sebelahnya tiba-tiba memegang bajunya.
Baca SelengkapnyaPenyidik Polda Metro Jaya bakal memeriksa kakak Pierre W.G Abraham yang berinisial T
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang pria pengemudi mobil Alphard mengancam warga dengan pisau.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI gadungan berhasil diamankan tim gabungan lantas Polda Metro Jaya bersama polisi militer di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaBerikut detik-detik video perwira TNI AL gadungan memperkenalkan diri di Monas pakai Bahasa Inggris.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota Polri menempelkan nama pacarnya di rompi, bikin Kapolres kaget.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berseragam ala Korps Bhayangkara berhasil diamankan Propam Polres Sampang.
Baca Selengkapnya