Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakai kaus gambar palu arit, EB dicokok polisi

Pakai kaus gambar palu arit, EB dicokok polisi Palu Arit simbol Komunis. ©2016 merdeka.com

Merdeka.com - Polsek Nongsa Kota Batam, Senin (16/5) lalu mengamankan EB, seorang pria di jalan wilayah Sambau karena menggunakan baju warna merah bergambar lambang komunis.

"Iya, dia (EB) diamankan petugas patroli saat mengendarai motor di sekitar Sambau. Dia mengenakan kaus merah dengan gambar palu arit," kata Kapolsek Nongsa Kota Batam Kompol Syafruddin Dalimunthe di Batam, Selasa (17/5).

Usai diamankan, pria berusia 21 tahun itu langsung dibawa ke Polsek Nongsa untuk menjalani pemeriksaan oleh petugas.

"Dia sudah dimintai keterangan. Kasos tersebut didapat dari pasar sore, kawasan Tiban, Batam seharga Rp 20 ribu," terang Syafruddin.

Dalam pemeriksaan, EB mengaku tidak mengerti arti dari lambang pada pakaian yang dipakainya.

"EB hanya melihat kaos itu bagus makanya dibeli. Kalau mengenai arti gambar itu tidak dipahaminya. Namun kami masih terus mendalaminya," ucap Syafruddin.

Syafruddin mengatakan, EB saat ini tengah dibawa petugas ke lolasi pembelian baju untuk mengkonfirmasi pada penjualnya asal baju berlambang komunis itu.

"Petugas sedang membawanya ke penjual baju untuk mengkonfirmasi asal usul kaos tersebut," tuturnya.

Syafruddin mengimbau masyarakat agar tidak mengenakan atribut komunis dan terjerumus dengan komunis. Pemerintah juga menegaskan faham tersebut terlarang.

Bersasarkan Ketetapan MPRS Nomor 25 Tahun 1966, pasal 1 dan 2 disebutkan Partai komunis merupakan organiasi terlarang di Indonesia, termasuk segala lambang dan atribut menunjukkan simbol komunis.

"Makanya kami imbau pada masyarakat agar tidak mengenakan lambang-lambang tersebut," saran Syafruddin dilansir dari Antara.

Lebih jauh Syafruddin menegaskan, jika terbukti menyebarkan paham komunis dan segala atribut berlambang dapat diancam Pasal 107, dengan ancaman 12 tahun penjara.

Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian sebelumnya sudah menginstruksikan seluruh jajaran agar menyita jika terdapat lambang-lambang komunis pada wilayah masing-masing.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ngaku Pangkat Jenderal Ternyata Bodong, Pria ini Tak Berkutik Diperiksa Polisi Asli Atribut di Pundak Disorot
Ngaku Pangkat Jenderal Ternyata Bodong, Pria ini Tak Berkutik Diperiksa Polisi Asli Atribut di Pundak Disorot

Sebuah video memperlihatkan seorang polisi gadungan yang sedang diperiksa oleh polisi asli.

Baca Selengkapnya
Bawa Alphard Bodong, Ini Identitas Polisi Koboi Ancam Warga Pakai Pisau di Palembang
Bawa Alphard Bodong, Ini Identitas Polisi Koboi Ancam Warga Pakai Pisau di Palembang

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, sikap Bripka ED mencoreng citra polisi di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kombes Polisi Jelaskan Makna di Balik Bet dan Brevet yang Menempel di Seragam, Ternyata Ini Artinya
Kombes Polisi Jelaskan Makna di Balik Bet dan Brevet yang Menempel di Seragam, Ternyata Ini Artinya

Kombes Polisi asal Polda Papua jelaskan makna di balik bet dan brevet yang menempel di seragamnya.

Baca Selengkapnya
Tukang Tahu Bisa Menembus Barisan Brigade saat Demo, Perwira Polisi Curiga 'Bapak Sebenarnya Siapa, Intel?'
Tukang Tahu Bisa Menembus Barisan Brigade saat Demo, Perwira Polisi Curiga 'Bapak Sebenarnya Siapa, Intel?'

Dia lantas dicurigai salah satu komandan sebagai sosok polisi yang bertugas sebagai intelijen.

Baca Selengkapnya
⁠⁠Nyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'
⁠⁠Nyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'

Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.

Baca Selengkapnya
Kata Erick Thohir soal Keisengan ‘Pak Bas’ saat Upacara HUT ke-78 RI di Istana
Kata Erick Thohir soal Keisengan ‘Pak Bas’ saat Upacara HUT ke-78 RI di Istana

Erick mengaku kaget, Menteri Basuki yang berdiri di sebelahnya tiba-tiba memegang bajunya.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Panggil Kakak dari Abraham yang Perintahkan Buang Pelat Dinas TNI Usia Viral
Polisi Bakal Panggil Kakak dari Abraham yang Perintahkan Buang Pelat Dinas TNI Usia Viral

Penyidik Polda Metro Jaya bakal memeriksa kakak Pierre W.G Abraham yang berinisial T

Baca Selengkapnya
Viral Pengemudi Alphard Arogan Ancam Warga Pakai Pisau di Palembang, Pelakunya Ternyata Polisi
Viral Pengemudi Alphard Arogan Ancam Warga Pakai Pisau di Palembang, Pelakunya Ternyata Polisi

Viral di media sosial seorang pria pengemudi mobil Alphard mengancam warga dengan pisau.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Pucat Mahasiswa Jadi TNI Gadungan saat Ditangkap, Ngaku Ingin Keren & Gagah
VIDEO: Wajah Pucat Mahasiswa Jadi TNI Gadungan saat Ditangkap, Ngaku Ingin Keren & Gagah

Seorang anggota TNI gadungan berhasil diamankan tim gabungan lantas Polda Metro Jaya bersama polisi militer di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Video Perwira TNI AL Gadungan Memperkenalkan diri di Monas Pakai Bahasa Inggris Bikin Geleng-geleng Kepala
Detik-detik Video Perwira TNI AL Gadungan Memperkenalkan diri di Monas Pakai Bahasa Inggris Bikin Geleng-geleng Kepala

Berikut detik-detik video perwira TNI AL gadungan memperkenalkan diri di Monas pakai Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya
Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto Melongo Melihat Nama Pacar Anggotanya Ditempel di Rompi
Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto Melongo Melihat Nama Pacar Anggotanya Ditempel di Rompi

Seorang anggota Polri menempelkan nama pacarnya di rompi, bikin Kapolres kaget.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang 3 KW Diinterogasi Propam, Seragam Dinasnya Lain dari yang Lain Jadi Sorotan
Jenderal Bintang 3 KW Diinterogasi Propam, Seragam Dinasnya Lain dari yang Lain Jadi Sorotan

Seorang pria berseragam ala Korps Bhayangkara berhasil diamankan Propam Polres Sampang.

Baca Selengkapnya