Pakai Kursi Roda, Wanita Ini Ikut Berkerumun dengan Massa di Sekitar MK
Merdeka.com - Seorang wanita menggunakan kursi roda tampak di tengah kerumunan massa aksi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Bersetelan serba putih, sosok mengaku bernama Yuniar ini berada di lokasi demi bangsa.
"Urusan saya di sini untuk bangsa dan negeri ini," kata dia dengan kacamata hitam menutupi pandangannya, Rabu (26/6).
Yuniar mengaku tak memiliki urusan terhadap dukungan terhadap pasangan calon mana pun. Menurutnya, tujuannya hanya menuntut keadilan untuk negeri lewat putusan yang dibacakan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Di mana wanita itu berjalan? Dalam rekaman CCTV tersebut, terungkap pula momen menegangkan saat seorang wanita yang merupakan warga setempat nyaris terkena ledakan. Awalnya, wanita tersebut nampak berjalan di atas trotoar sembari menenteng tas kecil.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
"Saya ke sini tak ada dorongan siapapun tak membela 01 02, tetapi demi negara yang suci saya lihat Youtube apa ini negara kok kayak mau perang," kritik dia.
Terakhir, dia berharap, putusan sengketa hasil pemilu presiden dapat berjalan sesuai dengan asas keadilan. Tuntutannya hanya satu, Indonesia kembali damai dan sejahtera.
"Urusan saya untuk negeri ini, agar baik-baik saja," jelas dia.
Menurut kesaksiannya, Yuniar datang dengan ditemani seorang asistennya. Berangkat dari Jakarta Timur dengan menumpangi taksi online. Yuniar mengaku tidak tergabung atau berasal dari kelompok atau basis majelis mana pun, dan murni seorang diri.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral aksi ibu-ibu pakai baju hingga motor serba putih. Endingnya diamankan petugas.
Baca SelengkapnyaUsai petugas kereta turun tangan, akhirnya wanita ini bisa dapat tempat duduk di kereta.
Baca SelengkapnyaSelama beraksi, Maria memakai kaos hitam bergambar wajah anaknya. Ia bergabung dalam aksi unjuk rasa bertajuk "Jumat Melawan Geruduk Mahkamah Konstitusi".
Baca SelengkapnyaWanita ini tampak mengabadikan momen keseruannya saat melakukan gowes di kawasan TMII.
Baca SelengkapnyaMiftahudin Ramli (53) alias Midun menggelar aksi solidaritas dengan bersepeda dari Kota Batu ke ke Jakarta. Dia membawa keranda di sepanjang perjalanannya.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaPelaku teridentifikasi seorang perempuan mengenakan pakaian serba merah.
Baca SelengkapnyaMassa berhasil berhasil menggeruduk halaman gedung MK, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaWanita ini marah-marah karena penumpang di seberangnya duduk sambil menyilangkan kaki.
Baca Selengkapnya