Pakai obeng, penumpang tusuk dada sopir taksi tiga kali
Merdeka.com - Sopir taksi Rizki ditusuk obeng penumpangnya Dwi Purwanto di Jalan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Kus Subiantoro mengatakan, korban sempat meminta tolong, meski mengalami luka di dada kiri akibat tiga kali ditusuk obeng.
"Kami masih lakukan pemeriksaan. Kemungkinan tersangka tidak sendiri karena pengakuannya sudah menunggu rekannya saat berhenti di Jalan Kamal Muara. Dari aksi tersangka mereka diduga kuat komplotan perampok taksi," kata Subiantoro, Selasa (21/4).
Dia mengatakan kejadian berawal saat taksi Surya Gading Imperial bernomor polisi B 1416 CX yang dikemudikan Rizki melintas di Jalan Yos Sudarso, Koja. Saat itu, dia melihat seorang pemuda melambai menghentikan taksinya di depan Ramayana Permai, Koja.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Layaknya penumpang, pria asal Sendang Agung, Lampung, itu duduk di belakang. Dia minta diantar ke kawasan Kota, Jakarta Barat. Tak lama setelah taksi meluncur, Dwi mengalihkan tujuan ke Kamal Muara, penjaringan, dengan alasan menunggu teman yang akan mengambil dokumen perusahaan.
Akhirnya Rizki mengikuti permintaan penumpangnya. Sampai di Jalan Kamal Muara, penumpang mendadak meminta Rizki menghentikan kendaraannya di tempat yang tak terlalu ramai. Alasannya menunggu temannya namun begitu taksi berhenti, Dwi menusukkan obeng ke dada kiri korban.
Beberapa pengendara motor yang melintas di jalan itu berupaya menolongnya. Melihat warga, pelaku panik melarikan diri. Pelaku terhadang polisi patroli yang mendengar teriakan korban. Dia langsung dibawa ke Polsek Penjaringan dengan obeng dalam genggaman sebagai bukti kejahatannya. Sedangkan korban dilarikan ke RS Atmajaya untuk mendapat pertolongan.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaTri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaTotal, dua orang saksi dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk terlapor.
Baca Selengkapnya