Pakaian bekas di Aceh tercemar jamur patogen
Merdeka.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh mengingatkan agar berhati-hati membeli pakaian bekas. Pasalnya, selain sudah dilarang oleh pemerintah pusat, pakaian bekas yang beredar di pasar diduga tercemar bakteri dan jamur patogen.
Hal ini disampaikan sesuai dengan instruksi Direktur Jenderal (Dirjen) Standarisasi dan Perlindungan Konsumen (SPK) telah mewanti-mewanti masyarakat agar tidak membeli pakaian bekas impor yang beredar di pasar.
Dari surat yang diedarkan SPK, hasil pengujian terhadap 25 pakaian bekas yang beredar di pasar, dipastikan sudah tercemar bakteri tersebut. Hal ini sesuai dengan Permendag No. 54/M-DAG/PER/10/2009 tentang impor harus pakaian baru.
-
Apa aja jenis penyakit yang bisa menular lewat baju bekas? Studi yang dilakukan di beberapa pasar pakaian bekas menunjukkan bahwa mikroba patogen seperti Staphylococcus aureus (penyebab infeksi kulit dan darah), Salmonella, E. coli, serta virus seperti norovirus dan rotavirus dapat hidup pada pakaian yang terkontaminasi.
-
Siapa yang lebih rentan terkena penyakit dari baju bekas? Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, seperti orang lanjut usia, anak-anak, atau individu dengan penyakit autoimun. Mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah lebih rentan terhadap infeksi yang disebabkan oleh mikroba yang mungkin menempel pada pakaian bekas.
-
Kenapa pakaian bekas jadi sarang penyakit? Kulit manusia secara alami dilapisi oleh jutaan bakteri, jamur, dan virus, yang secara kolektif disebut sebagai mikrobioma kulit. Setiap kali kita mengenakan pakaian, mikroba-mikroba ini berpindah ke serat kain yang kita pakai. Menurut Dr. Primrose Freestone, dilansir dari Science Alert, 'pakaian dapat menjadi reservoir penting bagi banyak penyakit menular.'
-
Apa dampak baju bekas impor? Meski memiliki dampak negatif, baik dari segi kesehatan dan perekonomian, aktivitas thrifting masih digemari sebagian masyarakat.
-
Ditemukan dimana saja mikroba yang bisa menular lewat baju bekas? Penelitian di Pakistan menemukan keberadaan Bacillus subtilus dan Staphylococcus aureus pada banyak sampel pakaian bekas yang diuji, mikroba ini dapat menyebabkan infeksi serius pada kulit dan darah.
-
Gimana caranya baju bekas impor masuk ke Indonesia? Baju bekas impor paling banyak diselundupkan dari Malaysia ke wilayah pesisir timur Pulau Sumatera di Selat Malaka. Rute penyelundupan pakaian bekas impor kebanyakan berasal dari Port Klang Malaysia, tetapi asalnya dari negara maju dan 4 musim, yang cenderung selalu berganti model dan jenis baju. Akibatnya banyak baju yang terbuang.
Kepala Disperindag Aceh, Safwan mengatakan dalam beberapa hari ke depan akan turun ke lapangan untuk melihat langsung ada atau tidak pakaian bekas yang dijual di pasar. "Kalau di Aceh itu tidak boleh dijual pakaian bekas. Sebaiknya belilah produk dalam negeri," kata Safwan, Senin (16/2).
Kata Safwan, pihaknya akan mengimbau pedagang di Aceh agar tidak menjual pakaian bekas. "Pokoknya akan kita lindungi masyarakat kita sendiri," tuturnya.
Bila jamur ini terkena kulit, maka bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi masyarakat, yaitu gatal-gatal, bisul, jerawat, bahkan penyakit alat kelamin. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian terbaru ungkap bahwa kebiasaan thrifting baju bekas bisa menjadi sarana penyebaran penyakit menular.
Baca SelengkapnyaKebiasaan bertukar pakaian sering dianggap sebagai hal wajar dan tidak berbahaya. Namun, di balik kebiasaan ini terdapat risiko kesehatan yang tidak disadari.
Baca SelengkapnyaPertukaran barang pribadi hingga kebiasaan bercocok tanam bisa sebabkan infeksi kurap.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan celana dalam wanita yang tidak pernah dicuci selama tiga hari, ada banyak penampakan makhluk hidup di sana.
Baca SelengkapnyaMunculnya bau tak sedap di ketiak dan lipatan tubuh lain rentan terjadi karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat untuk melakukan hubungan seksual yang aman dan setia.
Baca SelengkapnyaKemenkes ungkap gejala dari virus cacar monyet atau monkeypox
Baca SelengkapnyaBicara pakaian bekas, Indonesia jadi tempat 'buangan' seperti Nigeria. Kok bisa?
Baca SelengkapnyaPenyakit kulit kurap ini berupa sebuah ruam melingkar yang menyebabkan sensasi rasa gatal.
Baca SelengkapnyaMembuang sampah sembarangan telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang juga berdampak buruk pada kesehatan.
Baca SelengkapnyaGatal dan bau di selangkangan sangat membuat tidak nyaman. Tak hanya itu gatal akan membuat kulit mengelupas, lecet, kemerahan dan rasa perih.
Baca SelengkapnyaWewangian dan deterjen yang menempel di pakaian terutama di area intim bisa menjadi penyebab masalah seperti iritasi dan gatal.
Baca Selengkapnya