Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakar Beri 7 Saran Maksimalkan PeduliLindungi Cegah Penderita Covid-19 Berkeliaran

Pakar Beri 7 Saran Maksimalkan PeduliLindungi Cegah Penderita Covid-19 Berkeliaran Aplikasi PeduliLindungi. ©2021 Antara

Merdeka.com - Pakar Ilmu Kesehatan dari Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama memberi masukan kepada pengelola aplikasi PeduliLindungi untuk memaksimalkan sistem dalam rangka memperluas cakupan informasi terkait risiko penularan COVID-19.

"Sehubungan berita bahwa ada setidaknya 3.830 orang yang positif COVID-19 berdasarkan sistem PeduliLindungi tapi masih jalan-jalan, sebanyak tiga ribuan mau masuk mal dan lainnya, tentu menjadi sangat berbahaya karena dapat menjadi sumber penularan," kata Tjandra Yoga Aditama dilansir Antara, Selasa (14/9).

Tjandra memberikan tujuh masukan untuk memaksimalkan kinerja sistem PeduliLindungi berdasarkan perbandingan dengan negara lain yang saat ini juga sedang berjalan.

Orang lain juga bertanya?

Pertama, sistem sebaiknya diatur agar bisa langsung menghubungi puskesmas di wilayah pasien tinggal, sehingga petugas puskemas menghubungi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 untuk melakukan isolasi.

"Kedua, Sistem juga dapat menghubungi lurah atau kepala desa setempat untuk ditindaklanjuti," katanya.

Hal ketiga menurut Tjandra diperlukan pemberitahuan secara jelas dan tegas pada layar ponsel pengguna yang terkonfirmasi positif COVID-19 terkait anjuran isolasi.

"Kalau ada hasil positif keluar, baiknya di bagian bawah ditulis, kalau perlu dengan kotak berwarna merah, anjuran untuk isolasi, dan ditulis bahwa isolasi perlu untuk keselamatan keluarga dan kerabat. Jangan semata-mata ditulis sesuai aturan atau instruksi dan lainnya," katanya.

Idealnya pemberitahuan disampaikan secara tegas dan jelas. "Misalnya, demi menjaga kesehatan/keselamatan keluarga dan kerabat maka karena hasil positif maka saudara perlu melakukan isolasi. Tulisan ini baik di kertas hasil test maupun di berkas elektronik hasil test," katanya menambahkan.

Masukan keempat, kata Tjandra, aplikasi peduli lindungi juga memberi tahu yang positif untuk melakukan isolasi mandiri, beserta pesan kesehatan yang perlu dilakukan.

"Kelima, 'by system' juga, aplikasi PeduliLindungi bisa setiap hari memberi 'reminder' kepada mereka yang positif untuk mengingatkan harus isolasi, 'reminder' terus diberikan sampai 14 hari isolasi selesai," katanya.

Selain lima hal tersebut, kata Tjandra, akan lebih baik bila sistem juga bisa memberitahu ke semua kontak telepon dari pasien yang positif jika mereka pernah memiliki riwayat berada pada jarak yang berdekatan.

Yang terakhir, kata Tjandra, komunikasi risiko harus terus dijalankan. "Kita tentu bersyukur jumlah kasus sudah amat menurun walaupun kasus kematian kita masih tinggi, nomor tiga di daftar 20 negara di John Hopkins University versi 13 September 2021," ujarnya.

Tjandra mendorong pemerintah agar informasi terkait risiko penularan COVID-19 ke masyarakat harus terus dilakukan. "Khususnya dalam konteks ini tentang bagaimana menyikapi tes COVID-19 beserta hasilnya," katanya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Senjata Rahasia yang Bisa Dilakukan untuk Menghentikan Penyebaran Mpox
8 Senjata Rahasia yang Bisa Dilakukan untuk Menghentikan Penyebaran Mpox

Demi mencegah penyebaran Mpox, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Ini Saran dari Ahli Kesehatan di Tengah Tingginya Kasus Gondongan dan Cacar Air
Ini Saran dari Ahli Kesehatan di Tengah Tingginya Kasus Gondongan dan Cacar Air

Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan agar kita waspada terhadap peningkatan kasus gondongan dan cacar air di kalangan siswa.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru

Sejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Apik Wujudkan Transformasi Mutu Layanan BPJS Kesehatan
Kolaborasi Apik Wujudkan Transformasi Mutu Layanan BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan bertujuan untuk memberikan pelayanan yang mudah diakses, cepat pelayanannya, dan setara untuk setiap peserta JKN.

Baca Selengkapnya
Antusiasme Pejabat Kesehatan Vietnam atas Paparan BPJS Kesehatan
Antusiasme Pejabat Kesehatan Vietnam atas Paparan BPJS Kesehatan

Prestasi Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan Indonesia telah memicu ketertarikan dari sejumlah negara.

Baca Selengkapnya
Pengelolaan Jaminan Kesehatan Indonesia Dilirik Negara Malaysia
Pengelolaan Jaminan Kesehatan Indonesia Dilirik Negara Malaysia

Keberhasilan BPJS Kesehatan dalam mengelola jaminan kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menarik minat Malaysia

Baca Selengkapnya
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika

Program pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Satu Dekade Program JKN: Inovasi Menuju Layanan Jaminan Kesehatan yang Lebih Baik
Satu Dekade Program JKN: Inovasi Menuju Layanan Jaminan Kesehatan yang Lebih Baik

Program JKN dinilai mampu memberikan perlindungan yang adil dan memadai kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya