Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakar Epidemologi Sebut Zona Hijau Bukan Jaminan Masyarakat Bebas Covid-19

Pakar Epidemologi Sebut Zona Hijau Bukan Jaminan Masyarakat Bebas Covid-19 MRT Jakarta turut siaga virus corona. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Istilah pembagian zona hijau, kuning, oranye, merah sampai hitam dipakai dalam menentukan status kawasan berdasarkan data hitungan penyebaran Covid-19. Istilah-istilah tersebut menjadi acuan pemerintah untuk kembali membuka sejumlah sektor publik. Biasanya sektor publik dibuka jika kawasan tersebut berada di zona hijau.

Namun, Pakar Epidemologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono mengingatkan kepada masyarakat jika pembagian status zona, bukan jaminan ukuran masyarakat aman dan terbebas dari penyebaran Covid-19.

"Pertama zona itu tidak ada yang hijau, semuanya merah. Jadi artinya gini jangan mengatakan zona itu berwarna hijau, merah, yang mengandalkan kriteria-kriteria yang belum jelas," kata Pandu saat diskusi daring yang diadakan Ikatan Alumni UI, Kamis (11/6).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, seluruh zona adalah merah. Karena setiap zona walaupun itu hijau yang artinya aman untuk memulai aktivitas kembali sebenarnya masih berisiko penyebaran virus corona.

"Jadi kalau menurut saya virus ini bukan karena wilayah, karena virus ini kan tidak mengenal wilayah. Dia menyebar kepada manusia bedasarkan pergerakan manusia, kalau manusianya banyak bergerak, berkumpul, nah di situ ada potensi, kemudian risiko yang bisa terjadi penyebaran," jelasnya.

Oleh sebab itu, dia mengingatkan kepada masyarakat hal yang paling penting adalah bagaimana menurunkan angka risiko penyebaran Covid-19 dengan menjelaskan protokol-protokol kesehahatan.

"Kita kan berusaha menurunkan risikonya. Seperti orang naik motor itu kan berbahaya, bisa cedera bisa jatuh, bahkan meninggal. Lalu bagaimana menurunkan risikonya, ya naik motor dengan benar dan memakai helm, karena risiko selalu ada termasuk pandemi saat ini yang kemungkinan panjang," katanya.

"Jadi harus tetap menjalani penerapan aman, sehat dan produktif. Aman itu lah cara kita mengurangi risiko, dengan demikian secara bertahap kita bisa hidup kembali," pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya