Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakar Forensik Minta Calon Kapolri Jelaskan Tujuan Menghidupkan Pam Swakarsa

Pakar Forensik Minta Calon Kapolri Jelaskan Tujuan Menghidupkan Pam Swakarsa DPR sahkan pengangkatan Komjen Listyo Sigit Prabowo jadi Kapolri. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel ikut mempertanyakan terkait rencana Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang ingin mengaktifkan Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa).

"Tanyalah dulu kepada Kapolri (Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo), Pam Swakarsa macam apa yang ingin beliau bangun," kata Reza dalam keteranganya, Senin (25/1).

Menurutnya, pengaktifan kembali Pam Swakarsa haruslah dijelaskan lebih detail. Dia berpandangan rencana tersebut positif jika Pam Swakarsa bertujuan membangun kelompok-kelompok sadar hukum dan membantu menciptakan keamanan.

"Jika demikian adanya, maka ini justru saya pandang positif. Pasalnya, sudah lama sekali Polri tidak lagi mengusung community policing sebagai filosofi kerjanya. Beda dengan Kapolri sekian periode silam," jelasnya.

Dia mengatakan community policing (perpolisian masyarakat) menjadi akan penting sekarang saat Polri dikritik karena persoalan besar terkait procedural justice dan distributive justice.

"Nah, kedua isu itu bisa diatasi lewat digencarkannya kembali community policing. Esensi lain pam swakarsa, jika dibangun secara konstruktif, juga merefleksikan perlibatan masyarakat. Dalam kerja polisi, partisipasi adalah adalah salah satu unsur penting di samping fairness, neutrality, respect, dignity, dan trustworthy," katanya.

"Jadi, lihat saja bagaimana unsur-unsur tersebut bisa juga terpenuhi seandainya gagasan pam swakarsa benar-benar terealisasi," tambahnya.

Namun, kata Reza, Pam Swakarsa bakal kontraproduktif apabila dalam kesehariannya malah memunculkan penilaian publik bahwa Polri menjauh dari unsur-unsur kerja partisipasi dan pendekatan humanis.

Soroti Soal Seragam

Selain itu, Reza juga menyoroti satu poin yang menarik pada Perkap tentang Pam Swakarsa yaitu terkait aturan soal seragam. Studi menunjukkan bahwa seragam (termasuk warna) mencerminkan kekuatan dan kekuasaan. Pemilihan seragam yang pas terbukti menurunkan tingkat serangan polisi terhadap masyarakat dan serangan masyarakat terhadap polisi.

"Sayangnya, seragam pam swakarsa memakai warna gelap. Walau memunculkan kesan tangguh, warna gelap semisal cokelat juga diasosiasikan dominansi, emosi negatif, ketertutupan," ujarnya.

"Ini bisa berdampak kurang positif bagi pam swakarsa saat ingin membangun relasi dengan masyarakat yang harus mereka layani," sambungnya.

Sebelumnya, Komjen Listyo Sigit Prabowo ingin menghidupkan kembali Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa) jika menjadi Kapolri. Sigit ingin Pam Swakarsa diaktifkan untuk pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Hal itu ia sampaikan saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Rabu (20/1).

"Ke depan tentunya Pam Swakarsa harus perlu diperanaktifkan dalam mewujudkan harkamtibmas. Jadi kita hidupkan kembali," ujar Sigit.

Komjen Sigit mengatakan, Polri akan mengintegrasikan Pam Swakarsa dengan teknologi informasi dan fasilitas yang ada. Supaya Pam Swakarsa bisa tersambung dengan petugas kepolisian yang ada.

"Kita integrasikan dengan perkembangan teknologi informasi dan fasilitas yang ada di Polri sehingga bagaimana Pam Swakarsa ini tersambung dengan petugas kepolisian," jelasnya.

Diaktifkan Sejak Kapolri Idham Azis

Pam Swakarsa ini sebetulnya sudah diaktifkan kembali oleh Kapolri Jenderal Idham Azis. Penghidupan Pam Swakarsa tercantum dalam Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2020 yang diterbitkan 5 Agustus 2020.

Berdasarkan dokumen Peraturan Kapolri yang dapat merdeka.com, pada Pasal 1 ayat 1 Peraturan Kapolri tersebut dijelaskan, Pam Swakarsa adalah satu bentuk pengamanan oleh pengemban fungsi kepolisian yang diadakan atas kemauan, kesadaran, kepentingan masyarakat sendiri yang kemudian memperoleh pengukuhan dari Kepolisian.

Adapun tujuan dibentuknya Pam Swakarsa ini berdasarkan Pasal 2, antara lain memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman di lingkungan perusahaan, kawasan dan/atau permukiman.

Sementara untuk tugasnya seperti dijelaskan pada Pasal 3, yakni menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya secara swakarsa guna mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban.

Dalam Peraturan Kapolri ini dijelaskan, Pam Swakarsa yang dimaksud terdiri dari Satpam dan Satkamling.

Tetapi pada ayat 3 Pasal 3 dijelaskan pula terdapat Pam Swakarsa yang berasal dari pranata sosial/kearifan lokal. Seperti pecalang di Bali, kelompok sadar keamanan dan ketertiban masyarakat, siswa Bhayangkara dan mahasiswa Bhayangkara. Tetapi tidak dijelaskan lebih rinci terkait Pam Swakarsa yang berasal dari pranata sosial/kearifan lokal tersebut.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cooling System, Satresnarkoba Polres Kampar Datangi Ibu-Ibu di Warung
Cooling System, Satresnarkoba Polres Kampar Datangi Ibu-Ibu di Warung

Polisi menyampaikan imbauan agar warga menjaga keamanan selama Pilkada.

Baca Selengkapnya
Polri Ajak Mahasiswa Jaga Situasi Aman Pilkada dengan Cara Ini
Polri Ajak Mahasiswa Jaga Situasi Aman Pilkada dengan Cara Ini

Polri menggandeng semua pihak, termasuk mahasiswa untuk menjaga situasi Pilkada agar tetap aman.

Baca Selengkapnya
TNI dan Polri Gelar Patroli Gabungan, Dengarkan Masalah Warga di Musim Pemilu
TNI dan Polri Gelar Patroli Gabungan, Dengarkan Masalah Warga di Musim Pemilu

Personel Polri dan TNI menggelar patroli gabungan, dalam rangka pengamanan persiapan Pilkada serentak tahun 2024

Baca Selengkapnya
Patroli Polres Pelalawan Sasar Warung Remang hingga Perkantoran, Pastikan Pilkada Berlangsung Aman
Patroli Polres Pelalawan Sasar Warung Remang hingga Perkantoran, Pastikan Pilkada Berlangsung Aman

Patroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kepercayaan Publik, Puslitbang Polri Gelar Penelitian di Polres Kampar
Tingkatkan Kepercayaan Publik, Puslitbang Polri Gelar Penelitian di Polres Kampar

Puslitbang Polri mendatangi Polres Kampar dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik, penguatan peran Polri dalam pengejaran buronan beserta hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya
DPR Puji Langkah Polda Metro Jaya yang Ingin Libatkan Ormas hingga Sekuriti di Pemilu 2024
DPR Puji Langkah Polda Metro Jaya yang Ingin Libatkan Ormas hingga Sekuriti di Pemilu 2024

Langkah ini ini dilakukan sebagai kerja sama Polda Metro Jaya bersama unsur masyarakat dalam pengamanan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Polisi Pakai Cara Ini agar Tensi Pilkada di Riau Tetap Adem
Polisi Pakai Cara Ini agar Tensi Pilkada di Riau Tetap Adem

Tahapan Pilkada Serentak saat ini masuk pada masa kampanye.

Baca Selengkapnya
Penguatan Kompolnas Dianggap Penting untuk Efektivitas Pengawasan Polri
Penguatan Kompolnas Dianggap Penting untuk Efektivitas Pengawasan Polri

Sebagai lembaga pengawas, Kompolnas bertanggung jawab memantau dan menilai kinerja serta integritas anggota dan pejabat Polri.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada dan Pelantikan Presiden, Polres Inhu Gelar Patroli di Banyak Lokasi
Jelang Pilkada dan Pelantikan Presiden, Polres Inhu Gelar Patroli di Banyak Lokasi

Menjelang pelantikan presiden terpilih dan pemilihan kepala daerah (Pilkada), Polres Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan patroli skala besar.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Polda Riau Cegah Gangguan Keamanan Pemilu 2024
Begini Strategi Polda Riau Cegah Gangguan Keamanan Pemilu 2024

Polri melakukan sejumlah strategi untuk mencegah munculnya gangguan keamanan di Pemilu

Baca Selengkapnya
Cegah Bahaya Radikalisme, Densus 88 Dilibatkan Dalam Pengamanan Pilkada Serentak
Cegah Bahaya Radikalisme, Densus 88 Dilibatkan Dalam Pengamanan Pilkada Serentak

Densus 88 memberikan pemahaman kepada para personel Polri dalam kegiatan pencegahan bahaya paham radikal.

Baca Selengkapnya
Polisi Ajak Masyarakat Ikut Jaga Situasi Aman Pilkada, Begini Caranya
Polisi Ajak Masyarakat Ikut Jaga Situasi Aman Pilkada, Begini Caranya

Kepolisian mengajak masyarakat ikut menjaga situasi aman selama Pilkada serentak berlangsung.

Baca Selengkapnya