Pakar Ingatkan Tetap Jaga Imunitas Cegah Serangan Covid-19 Berkali-kali
Merdeka.com - Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Prof Dr dr Syamsul Arifin MPd mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga imunitas tubuh guna mencegah serangan Covid-19 yang bisa berkali-kali.
"Tidak ada orang yang mampu terlindungi dari infeksi kedua kecuali imunitasnya bagus," kata dia, dilansir Antara, Minggu (15/11).
Diungkapkan dia, sejak awal pandemi menyerang, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberi peringatan kalau tidak ada bukti bahwa orang yang telah pulih dari Covid-19 dan memiliki antibodi mampu terlindungi dari Covid-19. Bahkan, kata dia, penelitian di Munich, Jerman dan Spanyol melaporkan sebagian penyintas Covid-19 memang dapat kembali terinfeksi virus yang sama beberapa bulan kemudian.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Demikian pula halnya dengan imunitas yang diperoleh melalui vaksin Covid-19, menurut Syamsul vaksin yang telah diuji coba sampai saat ini masih memiliki beragam kelemahan. Vaksin Covid-19 memiliki jangka waktu yang terbatas untuk menciptakan sistem imun di tubuh. Masa berlaku efektivitas vaksin saat ini diperkirakan hanya bertahan 6 bulan sampai 2 tahun.
"Untuk itulah, peningkatan daya tubuh sangat berperan penting untuk melawan infeksi virus, di samping mematuhi protokol kesehatan," tutur Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran ULM itu.
Syamsul menyampaikan beberapa cara yang paling penting untuk dilakukan dalam meningkatkan imun tubuh. Di antaranya mengelola stress dengan baik, rutin berolahraga, konsumsi makanan bergizi seimbang, konsumsi makanan penunjang sistem imun seperti vitamin dan mineral yang merupakan komponen nutrisi berperan penting dalam kerja sistem imun tubuh.
"Jangan lupa banyak minum air putih, istirahat yang cukup dan sering berjemur karena ultraviolet B bisa didapatkan saat sinar matahari naik, yakni sekitar pukul 10.00 hingga 11.00 WITA yang memicu produksi vitamin D untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyakit," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaDemam Berdarah Dengue (DBD) memiliki empat serotipe sehingga seseorang mungkin bisa terinfeksi lagi setelah baru sembuh.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya