Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakar Kesehatan: Sangat Berisiko Buka Sekolah Tatap Muka Pada Juli 2021

Pakar Kesehatan: Sangat Berisiko Buka Sekolah Tatap Muka Pada Juli 2021 Belajar tatap muka di SDN Pondok Labu 14 Pagi. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra, meminta pemerintah tidak gegabah membuka sekolah tatap muka. Dia mengingatkan, membuka kembali aktivitas tatap muka di tengah lonjakan kasus Covid-19 sangat berisiko.

"Seharusnya pemerintah tetap bijaksana, jangan sampai gegabah membuka sekolah. Dulu sudah diingatkan, justru pada bulan Juli kasus begitu tinggi. Jadi kalau sekolah sudah dibuka sebenarnya itu sangat berisiko dan hanya mengulangi kesalahan," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (14/6).

Menurut Hermawan, pemerintah sebetulnya belum siap melaksanakan sekolah tatap muka. Terlihat dari tenaga pendidik belum divaksin Covid-19 seluruhnya.

Orang lain juga bertanya?

Data Minggu (13/6), baru 22,16 persen tenaga pendidik yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 lengkap dari target 5.000.000 orang. Vaksinasi lengkap yang dimaksud sudah menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis satu dan dua.

"Vaksin untuk semua tenaga pendidik saja belum, apalagi murid. Jadi sangat riskan untuk sekolah-sekolah dibuka secara langsung," ucapnya.

Hermawan menambahkan, di tengah lonjakan kasus Covid-19, sekolah tatap muka belum bisa diterapkan di sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Siswa tingkat SD dan SMP masih sulit dikendalikan saat mengikuti pembelajaran tatap muka dalam ruangan.

"Kalau usia SD, SMP itu masih susah diatur. Perilaku anak-anak kan cenderung bermain, berkumpul. Kalau pun memang dibuka paling yang bisa diatur, direkayasa itu perguruan tinggi," ujarnya.

Pemerintah memutuskan membuka kembali kegiatan belajar tatap muka di sekolah pada Juli 2021. Namun, kapasitas siswa yang hadir dalam kegiatan belajar tatap muka hanya 25 persen, dari sebelumnya 50 persen.

Selain itu, pembelajaran tatap muka hanya dilakukan selama dua jam dan dua kali dalam seminggu.

"Pendidikan tatap muka terbatas. Semua guru harus selesai vaksin sebelum dimulai tatap muka," kata Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin beberapa waktu lalu.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya

Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.

Baca Selengkapnya
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya

Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla

Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Potret Ratusan Siswa Terpaksa Pakai Masker Imbas Jambi Diselimuti Kabut Asap
Potret Ratusan Siswa Terpaksa Pakai Masker Imbas Jambi Diselimuti Kabut Asap

Pemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Heboh Isu Pandemi 2.0 di Tahun Ini, Begini Penjelasan Kemenkes dan IDI
Heboh Isu Pandemi 2.0 di Tahun Ini, Begini Penjelasan Kemenkes dan IDI

Ahli epidemiologi molekuler membuat heboh dengan pernyataan muncul gelombang pandemi 2.0.

Baca Selengkapnya