Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakar Kesehatan Sebut Belum Ada Fakta Pasien Covid-19 Kehilangan Daya Penciuman

Pakar Kesehatan Sebut Belum Ada Fakta Pasien Covid-19 Kehilangan Daya Penciuman Ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Ahli rinologi terkemuka di Inggris mengungkap ciri baru seseorang sudah terpapar Covid-19. Dia menyebut, pembawa virus corona tak bisa mencium bau menyengat atau anosmia (hyposmia).

Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra, mengatakan gejala tersebut belum ditemukan di Indonesia. Sejak Indonesia mengonfirmasi kasus Covid-19 pada Maret lalu, belum ditemukan fakta ada pasien positif tak bisa mencium bau.

"Khususnya kita di Indonesia di bidang kesehatan masyarakat, pengamat, dan analisis sejauh ini belum sampai ke sana. Belum ada fakta," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Senin (22/6).

Orang lain juga bertanya?

Hermawan menyebut, kasus orang tanpa gejala (OTG) sekalipun belum ditemukan ada yang tak bisa mencium bau. Sejauh ini, OTG melaporkan kondisi fisik mereka aman dan tak mengalami gangguan.

Mengenai usulan agar pemeriksaan Covid-19 di pusat-pusat perbelanjaan menggunakan metode uji ketajaman indra penciuman, Hermawan menilai sangat tidak tepat. Sebab, belum ada penelitian resmi yang memastikan bahwa ada orang terpapar Covid-19 kehilangan daya penciumannya.

"Saya rasa nggk relevan. Belum ada fenomena dan analisis sampai ke arah sana," ujarnya.

Hermawan kemudian menyinggung tak perlunya melakukan rapid test di pusat-pusat perbelanjaan. Dia menegaskan, pada dasarnya rapid test tidak efektif untuk mendeteksi ada yang terjangkit virus corona atau sebaliknya.

"Menurut kami tidak ada gunanya. Jadi rapid test itu berguna bila dilakukan oleh pemerintah atau aparatur untuk kepentingan epidemiologi agar pemetaan wilayah lebih jelas dan adanya prioritas yang tepat," katanya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Baru Cacar Monyet
Kemenkes Temukan Kasus Baru Cacar Monyet

Temuan ini dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan

Mohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Begini Gejala yang Dialami 6 Pasien Pneumonia Misterius di Indonesia
Begini Gejala yang Dialami 6 Pasien Pneumonia Misterius di Indonesia

Kemenkes mengumumkan, terdapat enam kasus pneumonia misterius di Indonesia.

Baca Selengkapnya
6 Jenis Gangguan pada Indra Penciuman, Ketahui Penyebab dan Gejalanya
6 Jenis Gangguan pada Indra Penciuman, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Setiap gangguan memiliki gejala dan penyebab yang berbeda, namun semua mempengaruhi bagaimana otak memproses bau yang ditangkap oleh hidung.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Penyakit Pneumonia Misterius Menular Lewat Droplet
Kemenkes Sebut Penyakit Pneumonia Misterius Menular Lewat Droplet

Kemenkes menelusuri kontak erat enam pasien terkonfirmasi pneumonia misterius.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Dokter Paru: Bakteri Mycoplasma Penyebab Pneumonia di China Sudah Lama Ada di Indonesia
Dokter Paru: Bakteri Mycoplasma Penyebab Pneumonia di China Sudah Lama Ada di Indonesia

Mycoplasma merupakan bakteri penyebab utama pneumonia misterius di China.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba
CEK FAKTA: Hoaks Imbauan Pakai Masker Akibat Muncul Virus Amoeba

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya