Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakar Sebut Omicron BF.7 Sangat Infeksius dan Bisa Hindari Antibodi Vaksin

Pakar Sebut Omicron BF.7 Sangat Infeksius dan Bisa Hindari Antibodi Vaksin PPKM Level 1 di Jabodetabek. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Pemerintah sudah mendeteksi 15 kasus Omicron BF.7 di Indonesia. Varian ini memicu lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara, termasuk China.

Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, Omicron BF.7 merupakan turunan dari BA.5. Varian tersebut memiliki karakter sangat infeksius.

“Dia punya kemampuan yang sangat tinggi dalam menginfeksi,” ungkap Dicky melalui pesan elektronik, Jumat (30/12).

Omicron BF.7 juga memiliki kemampuan tinggi untuk menetralisir efikasi antibodi yang terbentuk melalui vaksinasi. Karena kemampuan itulah, Omicron BF.7 bisa mereinfeksi atau menginfeksi ulang penyintas Covid-19.

“Selain itu, BF.7 punya karakter sangat singkat dalam inkubasi. Inkubasi ini waktu orang pertama terinfeksi sampai menunjukkan gejala,” jelasnya.

Menurut Dicky, Omicron BF.7 tidak terlalu membahayakan bagi Indonesia jika pemerintah masih menerapkan pemberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat (PPKM), skrining di pintu masuk, dan memberlakukan kembali sistem karantina. Indonesia justru perlu mengakhawatirkan munculnya varian baru pada awal 2023 akibat masifnya penularan Covid-19 di China.

“Itu yang betul-betul harus diwaspadai. Itu bisa jadi varian lebih super yang merugikan Indonesia,” ujarnya.

Sebaran 15 Kasus Omicron BF.7

15 Kasus Omicron BF.7 tersebar di tiga provinsi di Indonesia. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebut, tujuh kasus di antaranya terdeteksi di Jakarta.

“Jakarta 7, Jawa Barat 1, Bali 7,” kata Nadia, Jumat (30/12).

Dia menyebut, seluruh pasien yang terjangkit Omicron BF.7 sudah dinyatakan sembuh. Mereka menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.

“Semua sudah sehat,” ujarnya.

Menurut Nadia, gejala yang dialami pasien terpapar Omicron BF.7 sama seperti orang mengalami influenza. Dia memastikan pemerintah terus memantau perkembangan kasus Omicron BF.7.

“Pengawasan pintu masuk diperketat, surveilens genomik untuk monitor,” kata Nadia.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Bakteri vs Virus, Lebih Mematikan yang Mana?
Bakteri vs Virus, Lebih Mematikan yang Mana?

Meskipun hampir sama, namun bakteri dan virus ternyata memiliki beberapa perbedaan.

Baca Selengkapnya
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura

Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Fakta Golongan Darah B Plus, Lebih Rentan Kena Penyakit Jantung
Fakta Golongan Darah B Plus, Lebih Rentan Kena Penyakit Jantung

Mengetahui golongan darah Anda dan memahami implikasinya dapat memberikan manfaat besar dalam situasi medis darurat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran

Kemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bentuk Virus dan Karakteristiknya, Perlu Diketahui
Mengenal Bentuk Virus dan Karakteristiknya, Perlu Diketahui

virus secara umum adalah mikroorganisme parasit yang tidak dapat bertahan hidup tanpa inang untuk mereproduksi diri.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Virus dan Bentuknya, Berikut Penjelasannya
Ciri-Ciri Virus dan Bentuknya, Berikut Penjelasannya

Pemahaman mengenai ciri-ciri dan bentuk virus menjadi kunci penting dalam mengungkap misteri tentang bagaimana virus itu sebenarnya.

Baca Selengkapnya
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali

Seorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya