Pakar Sebut Percuma PPKM Diperpanjang Jika Mobilitas Tetap Terjadi
Merdeka.com - Epidemiolog dari Universitas Airlangga Windhu Purnomo mengungkapkan pengurangan mobilitas menjadi kunci menekan penularan Covid-19. Ini menanggapi soal perlu atau tidaknya perpanjangan PPKM darurat.
Menurut dia, sekalipun PPKM Darurat diperpanjang, penularan tidak akan dapat dicegah. Jika mobilitas masih terus terjadi.
"Kalau mau melanjutkan PPKM darurat ini, maka isinya hendaknya dengan membuang ketentuan yang masih membolehkan orang bermobilitas. Tidak ada boleh ada perjalanan mestinya. Kalau itu, oke, lanjutkan silakan," ujar dia saat dihubungi Merdeka.com, Senin (19/7).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Bagaimana mencegah penularan flu? Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
"Tapi kalau masih tetap begini saja, ya tidak ada gunanya. Mau diperpanjang berapapun tidak ada gunanya. Hanya menurunkan mobilitas, iya. Tetapi tidak hilang mobilitasnya," lanjut dia.
Dia pun mengomentari Instruksi Menteri Dalam Negeri yang menjadi dasar pelaksanaan PPKM Darurat. Dalam aturan tersebut tidak ada larangan melakukan mobilitas.
"Yang ada cuma pembatasan. Misalnya transportasi umum masih tetap boleh aktif. Orang masih boleh bepergian asal membawa Surat-surat, surat tugas, kartu vaksinasi dosis pertama, ada PCR negatif atau antigen negatif," ungkap dia.
Padahal dokumen-dokumen yang menjadi syarat perjalanan tersebut, tidak menjamin bahwa seseorang tidak membawa virus. Vaksinasi, lanjut dia, tidak mencegah infeksi. Yang dicegah oleh vaksin yakni agar gejala beratnya tidak terjadi.
"Jadi orang masih bisa tertular. Ketika dia tertular, dia menjadi penular. PCR juga begitu. PCR boleh sampai dua hari. Saya tes PCR negatif, tapi satu jam lagi saya kebetulan ketemu teman saya tertular teman. Jadi besok saya membawa surat vaksinasi, PCR negatif padahal saya membawa virus. Saya naik pesawat saya bisa menulari orang sepesawat, saya bisa menulari orang di tempat tujuan," ujar dia.
"itu sama sekali di dalam instruksi Mendagri tidak dilarang. Tidak ada larangan mobilitas. Hanya pembatasan dan itu sama sekali tidak membuat risiko jadi tidak ada," ujar dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes menerbitkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat untuk tidak panik dengan adanya pneumonia misterius yang tengah merebak di China dan Eropa.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca Selengkapnya