Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakar Sebut Percuma PPKM Diperpanjang Jika Mobilitas Tetap Terjadi

Pakar Sebut Percuma PPKM Diperpanjang Jika Mobilitas Tetap Terjadi Stasiun MRT Tutup Sementara Selama PPKM Darurat. ©2021 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Epidemiolog dari Universitas Airlangga Windhu Purnomo mengungkapkan pengurangan mobilitas menjadi kunci menekan penularan Covid-19. Ini menanggapi soal perlu atau tidaknya perpanjangan PPKM darurat.

Menurut dia, sekalipun PPKM Darurat diperpanjang, penularan tidak akan dapat dicegah. Jika mobilitas masih terus terjadi.

"Kalau mau melanjutkan PPKM darurat ini, maka isinya hendaknya dengan membuang ketentuan yang masih membolehkan orang bermobilitas. Tidak ada boleh ada perjalanan mestinya. Kalau itu, oke, lanjutkan silakan," ujar dia saat dihubungi Merdeka.com, Senin (19/7).

Orang lain juga bertanya?

"Tapi kalau masih tetap begini saja, ya tidak ada gunanya. Mau diperpanjang berapapun tidak ada gunanya. Hanya menurunkan mobilitas, iya. Tetapi tidak hilang mobilitasnya," lanjut dia.

Dia pun mengomentari Instruksi Menteri Dalam Negeri yang menjadi dasar pelaksanaan PPKM Darurat. Dalam aturan tersebut tidak ada larangan melakukan mobilitas.

"Yang ada cuma pembatasan. Misalnya transportasi umum masih tetap boleh aktif. Orang masih boleh bepergian asal membawa Surat-surat, surat tugas, kartu vaksinasi dosis pertama, ada PCR negatif atau antigen negatif," ungkap dia.

Padahal dokumen-dokumen yang menjadi syarat perjalanan tersebut, tidak menjamin bahwa seseorang tidak membawa virus. Vaksinasi, lanjut dia, tidak mencegah infeksi. Yang dicegah oleh vaksin yakni agar gejala beratnya tidak terjadi.

"Jadi orang masih bisa tertular. Ketika dia tertular, dia menjadi penular. PCR juga begitu. PCR boleh sampai dua hari. Saya tes PCR negatif, tapi satu jam lagi saya kebetulan ketemu teman saya tertular teman. Jadi besok saya membawa surat vaksinasi, PCR negatif padahal saya membawa virus. Saya naik pesawat saya bisa menulari orang sepesawat, saya bisa menulari orang di tempat tujuan," ujar dia.

"itu sama sekali di dalam instruksi Mendagri tidak dilarang. Tidak ada larangan mobilitas. Hanya pembatasan dan itu sama sekali tidak membuat risiko jadi tidak ada," ujar dia.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Tingkat Fatalitas Pneumonia Misterius Rendah
Kemenkes Sebut Tingkat Fatalitas Pneumonia Misterius Rendah

Kemenkes menerbitkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Minta Pemerintah Perkuat Jaring Pengaman Layanan Kesehatan Guna Cegah Penyebaran Mpox
Puan Maharani Minta Pemerintah Perkuat Jaring Pengaman Layanan Kesehatan Guna Cegah Penyebaran Mpox

Puan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius

Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Menko PMK Muhadjir: Pneumonia Misterius di DKI Disebabkan Polusi Udara Jakarta
Menko PMK Muhadjir: Pneumonia Misterius di DKI Disebabkan Polusi Udara Jakarta

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat untuk tidak panik dengan adanya pneumonia misterius yang tengah merebak di China dan Eropa.

Baca Selengkapnya
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'

Pemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker

Baca Selengkapnya