Paksa mantan balikan, Nasrun tusuk perutnya sendiri di kantor polisi
Merdeka.com - Tak terima ditangkap, Nasrun Afrizal (30), nekat mencoba bunuh diri dengan cara menusukkan pisau ke perutnya di kantor polisi. Pelaku diamankan karena melakukan pencurian tas milik mantan pacarnya lantaran tak terima cintanya diputus.
Percobaan bunuh diri itu dilakukan pelaku beberapa saat tiba di SPKT Polresta Palembang, Selasa (10/11). Sontak, aksinya membuat heboh di sekitar markas polisi.
Pelaku mengalami luka robek di bagian perut akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bari Palembang guna menjalani perawatan. Di sana, pelaku dijaga beberapa aparat kepolisian agar tidak lagi melakukan hal serupa.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, pelaku ditangkap atas tindaklanjut laporan korban, Halimah Tusadiah (32), lantaran mengaku tas miliknya dicuri pelaku. Pencurian itu dilakukan ketika pelaku menemui korban sedang makan di KFC Jalan Bambang Utoyo, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Selasa (10/11).
Tanpa diduga, pelaku tiba-tiba mengambil kunci motor korban keluar. Kemudian, pelaku membuka jok motor korban dan membawa kabur tas milik korban. Kemudian, korban melapor ke polisi atas kejadian dialaminya.
Selang beberapa lama, pelaku menghubungi korban untuk menemuinya di suatu kawasan. Dalam telepon, pelaku ingin mengembalikan tas itu dengan syarat hubungan asmara mereka kembali berlanjut.
Takut terjadi hal-hal yang lebih membahayakan, korban menghubungi ayahnya yang kebetulan anggota polisi. Dengan cepat, ayah korban menuju ke lokasi yang dijanjikan pelaku.
"Korban sebelumnya sudah melapor ke SPKT, kebetulan ayah korban polisi juga dan menangkap pelaku," ungkap Maruly.
Melihat pelaku mencoba melarikan diri, ayah korban langsung menangkapnya dan dibawa ke kantor polisi. Dalam perjalanan, pelaku memberontak dan berusaha kabur dari mobil.
"Pelaku sudah berusaha kabur saat dibawa ke sini. Pas nyampe di kantor, ternyata dia masih bawa pisau dan menusukkan ke perutnya," ujarnya.
Menurut Maruly, aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan pelaku terbilang nekat. Sebab, perbuatan itu di kantor polisi setelah berhasil ditangkap.
"Dugaannya tak terima diputus cinta oleh pacarnya. Kita rawat pelaku hingga sembuh kemudian pemeriksaan dilanjutkan," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengungkapkan peristiwa kelam itu pertama kali dilakukan, sejak dirinya masih usia sekolah dasar
Baca SelengkapnyaUsai menganiaya, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor dan tas milik korban.
Baca SelengkapnyaDN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaIbu korban kaget menegtahui anaknya diperkosa sejak duduk di bangku SMP.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaIstrinya melarang sang suami keluar malam mabuk-mabukan.
Baca SelengkapnyaYoyo bercerita, sebelum geger kejadian mutilasi tersebut, Tarsum sempat ingin bunuh diri
Baca SelengkapnyaTerdakwa nekat melakukan itu karena diberitahu suaminya bahwa ia sudah menikah lagi dengan perempuan lain yang tinggal di kampung sebelah.
Baca Selengkapnya