Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Paksakan Ahwa, panitia Muktamar NU Jombang disebut tak profesional

Paksakan Ahwa, panitia Muktamar NU Jombang disebut tak profesional Muktamar NU. ©2015 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Ketua Tim Sukses KH Sholahuddin Wahid, Andi Jamaroh Ulum menyebut Muktamar ke 33 Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur tidak digarap secara profesional. Amburadulnya sistem registrasi dan diskriminasi pendaftaran peserta, ditengarai karena panitia memaksakan sistem Ahlul halli wal aqdi (Ahwa) dalam pemilihan rais aam.

"Panitia muktamar tidak profesional, dan lebih berpihak pada salah satu calon rais aam. Panitia juga telah mendiskriminasi calon peserta muktamar yang menolak Ahwa," tegas Andi saat mendampingi KH Sholahuddin Wahid dalam gelar persnya, Minggu (2/8).

Mantan Ketua PBNU di era KH Hasyim Muzadi ini menyebut, ketidak profesionalan panitia dan adanya indikasi intervensi partai politik di muktamar kali ini, dengan adanya peninjau yang masuk ke arena muktamar.

"Saya juga mendengar ada peninjau, yang diusulkan partai untuk masuk ke area muktamar. Dan jumlahnya banyak, tidak 10, tapi ratusan. Ini ditengarai ada intervensi Parpol di muktamar ini," tegas Andi.

Sementara Gus Sholah, sapaan KH Sholahuddin Wahid meminta panitia muktamar bisa profesional dan tidak melakukan kecurangan, sehingga muktamar bisa berjalan sukses, tanpa menciderai umat.

"Diskriminasi dan kecurangan itu bukan sikap yang ahlakuk karimah. Saya dengar, proses pendaftaran peserta ricuh karena Malik (Khatib Aam PBNU, Malik Mardani) ingin menertibkan panitia pendaftaran yang mendiskreditkan peserta," papar Gus Sholah.

Kembali adik kandung almarhum Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) ini menceritakan, panitia muktamar mencoba menertibkan peserta yang menolak sistem Ahwa. Sehingga terkesan adanya diskriminasi terhadap calon peserta muktamar.

"Kemudian ada isu Malik diculik oleh Yahya Staquf. Ini bukan penculikan, tapi diajak keluar oleh Yahya. Sudah diatasi, tapi tidak boleh terulang lagi diskriminasi peserta. Jangan ada lagi pemaksaan peserta, berikan id card tanpa syarat," ucapnya.

Karena itu, Gus Sholah meminta panitia bisa menyelesaikan proses registrasi agar muktamar tidak tertunda. "Mari kita saling menjaga agar muktamar sukses. Kita baca tatib (tata tertib)-nya dulu, jangan bicara Ahwa sebelum ada tatib-nya. Itu kan tidak ahlakul karimah," tutupnya. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ma'ruf Amin Singgung Ada Kubu Buat Pengurus Tandingan: Itu Bukan Watak Orang Islam
Ma'ruf Amin Singgung Ada Kubu Buat Pengurus Tandingan: Itu Bukan Watak Orang Islam

Belakangan, muncul isu Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tandingan.

Baca Selengkapnya
Resah dengan Sikap PBNU, Gus Salam Sebut Musyawarah Luar Biasa Bisa Terjadi
Resah dengan Sikap PBNU, Gus Salam Sebut Musyawarah Luar Biasa Bisa Terjadi

Musyawarah Luar Biasa (MLB) PBNU untuk melakukan pergantian pengurus sangat mungkin terjadi.

Baca Selengkapnya
Ketua PBNU Tahu Dalang Muktamar Luar Biasa NU: Mereka Gerombolan Pengangguran
Ketua PBNU Tahu Dalang Muktamar Luar Biasa NU: Mereka Gerombolan Pengangguran

Ketua PBNU Abdullah Latopada menegaskan wacana MLB NU diisukan hanya dari segelintir orang

Baca Selengkapnya
Sejumlah Kiai NU Dorong Muktamar Luar Biasa PBNU, Ini Alasannya
Sejumlah Kiai NU Dorong Muktamar Luar Biasa PBNU, Ini Alasannya

Mubes Alim Ulama NU menyerukan Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama sebagai sarana koreksi langkah PBNU hasil Muktamar Lampung.

Baca Selengkapnya
Bela Gus Yahya, Wakil Ketua Takmir Masjid PBNU 'Semprot' Nusron Wahid Soal Pansus Haji
Bela Gus Yahya, Wakil Ketua Takmir Masjid PBNU 'Semprot' Nusron Wahid Soal Pansus Haji

Gus Falah malah menilai yang dilakukan Nusron justru cenderung bermuatan dendam pribadi.

Baca Selengkapnya
Wasekjen PBNU Balas Nusron Wahid Soal Pansus Haji: Sangat Tidak Elok
Wasekjen PBNU Balas Nusron Wahid Soal Pansus Haji: Sangat Tidak Elok

Wasekjen PBNU menyinggung penurunan jabatan Nusron di PBNU.

Baca Selengkapnya
Akar Masalah PKB Versus PBNU
Akar Masalah PKB Versus PBNU

Lukman hadir membawa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PKB yang lama maupun hasil dari Muktamar Bali yang diselenggarakan pada 2019.

Baca Selengkapnya
34 Kiai PBNU Konsolidasi di Surabaya, Gelar Pertemuan Tertutup untuk Benahi PKB
34 Kiai PBNU Konsolidasi di Surabaya, Gelar Pertemuan Tertutup untuk Benahi PKB

Pertemuan turut dihadiri Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Jawab TPN Ganjar-Mahfud soal Etika Presiden Boleh Kampanye: Dulu Kenapa Tidak Dipermasalahkan?
Nusron Wahid Jawab TPN Ganjar-Mahfud soal Etika Presiden Boleh Kampanye: Dulu Kenapa Tidak Dipermasalahkan?

Nusron menyebut isu standar moral ini muncul karena perbedaan kepentingan politik saja.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Prabowo Sindir AMIN dari Koalisi Partai Halal & Haram Bagi Orang NU
VIDEO: TKN Prabowo Sindir AMIN dari Koalisi Partai Halal & Haram Bagi Orang NU

Nusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Waketum PKB: NU Dijadikan Alat Politik oleh Dua Orang
Waketum PKB: NU Dijadikan Alat Politik oleh Dua Orang

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid heran dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang kini menjadi berpolitik.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sindir Pencopotan Ketua PWNU Jatim: Pengurus PBNU PNS Saja
Cak Imin Sindir Pencopotan Ketua PWNU Jatim: Pengurus PBNU PNS Saja

Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar menilai pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur merugikan PBNU.

Baca Selengkapnya