Palak mobil yang masuk pasar, 2 'preman setempat' dibekuk polisi
Merdeka.com - Aparat Kepolisian Sektor Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menangkap dua orang yang diduga melakukan pungutan liar di sekitar Pasar Cikampek, Senin.
"Dua orang yang ditangkap masing-masing bernama Iwan alias Betok dan Budi Alamsyah alias Enggih," kata Kapolsek Cikampek Kompol Doni Satria Wicaksono, di Karawang, Senin (9/11). Demikian dikutip Antara.
Dua pelaku tersebut merupakan warga Kampung Kamojing, Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Karawang.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Kenapa polisi meminta uang kepada pemobil? 'Seratus ya, pak, nggak ada, pak,' ucap pemobil. Namun sang polisi tetap kukuh meminta Rp150 ribu. Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Mengapa preman itu menantang ke Polsek? Saat diajak, sang preman justru menantang. 'Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,' imbuhnya. Bahkan, dia mengaku jika memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
Dia mengatakan, kedua pelaku diduga melakukan pungutan liar, dengan cara meminta uang retribusi terhadap kendaraan barang yang masuk ke dalam pasar dengan nominal cukup besar.
Saat ditangkap, dua pelaku itu memungut uang retribusi kendaraan barang yang masuk ke areal Pasar Cikampek sebesar Rp 20.000.
Menurut dia, pungutan uang tersebut dilakukan dengan cara paksa. Kedua pelaku itu melakukan pungutan uang dengan mengatasnamakan "Handaw".
Sejumlah uang yang berhasil dipungut oleh kedua pelaku itu kemudian diserahkan kepada Fajar yang disebut-sebut sebagai koordinator lapangan "Handaw".
Dari penangkapan dua pelaku itu, polisi menyita uang senilai Rp 157 ribu, karcis tanda masuk, tiga buah stempel, sebuah buku rekap, sebuah buku kuitansi, tiga buah dompet, satu unit handphone, serta satu unit sepeda motor. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaAksi pungutan liar di Bekasi ramai disorot karena dinilai sudah tak wajar.
Baca SelengkapnyaDari tangan para preman, polisi turut mengamankan barang bukti uang tunai sebanyak Rp580 ribu
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaDua preman pemalak parkir pengungjung Masjid Istiqlal, Jakarta, berhasil ditangkap.
Baca Selengkapnya"Masalah penahanan sudah diatur dalam KUHAP," kata Komarudin saat dikonfirmasi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengatakan, pihaknya telah menyelidiki dua pria yang melakukan aksi premanisme.
Baca SelengkapnyaKeduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPengedar ini diketahui biasa membelanjakan uang palsunya di warung-warung kecil perkampungan.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli.
Baca Selengkapnya