Palak Sebungkus Rokok, Dua Remaja di Depok Kalungi Korban dengan Kelewang
Merdeka.com - Toko sembako dan kios bensin eceran di Jalan Palakali Beji Depok disatroni dua orang remaja yang meminta rokok. Toko itu milik Wismaniya (27). Peristiwa ini terjadi pada Senin (14/1) dinihari.
Pelaku yang diperkirakan masih remaja, sempat mengacungkan senjata tajam dan mengancam korban dalam melancarkan aksinya. Kawanan perampok mendatangi toko sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu situasi masih sepi.
Saat itu Yono, suami Wismaniya sedang keluar toko untuk membeli bensin. Dia melihat ada dua orang bersenjata menyatroni toko. "Satu orang pura-pura beli rokok, satunya duduk di motor. Yang beli rokok tahu-tahu ngeluarin senjata," katanya, Senin (14/1).
-
Apa yang membuat orang takut? Melihat layar kapal viking di kejauhan saja sudah membuat orang-orang ketakutan.
-
Kapan pelaku merasakan stres? Ini jelas, karena yang berselingkuh akan menghadapi dua hubungan rumit dengan dua orang yang berbeda.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
-
Apa yang membuat orang takut berlebihan? Rasa takut adalah respons alami manusia terhadap situasi yang dianggap berbahaya atau mengancam. Namun, ketika takut menjadi berlebihan dan mengganggu kehidupan sehari-hari, itu bisa menjadi masalah serius yang membutuhkan penanganan.
-
Siapa yang mengalami stres traumatis? Stres traumatis bisa muncul akibat peristiwa traumatis seperti bencana alam, serangan, atau kehilangan orang tercinta.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
Pelaku mengancam korban dan mengalungkan senjata tajam ke lehernya. Korban pun ketakutan dan kemudian memberikan rokok satu bungkus.
"Dia sempat ngancam, saya takut dan akhirnya memberikan sebungkus rokok harganya Rp 17 ribu. Setelah itu mereka kabur," bebernya.
Kedua pelaku langsung berboncengan masuk ke Jalan M Nasin. Salah satu pelaku, terlihat masih menghunus kelewang. Dia mengaku masih ingat ciri korban.
"Satu tinggi badannya kurang lebih 168 cm, rambut skin pinggiran kepala dan jambul rambut kuning. Sedangkan satu pelaku lain berkulit putih dengan usia nanggung masih ABG, mengenakan kalung panjang emas. selain itu motor yang digunakan juga sudah dimodifikasi," ungkapnya.
Dia pun mengaku trauma dan takut setelah peristiwa tersebut. Pasalnya selama puluhan tahun berjualan dia baru pertama kali mengalami peristiwa tersebut. "Saya jadi takut. Ini pertama kalinya. Sekarang jadi lebih waspada aja," akunya.
Saat kejadian ada beberapa orang yang melihat namun mereka tidak dapat menolong karena takut. Pasalnya pelaku mengancam korban dengan senjata tajam. "Orang sebelah rumah ada yang lihat, tapi diam saja. Beberapa tetangga ada yang mengira itu yang belanja. CCTV ada yang mengarah ke jalan, namun tidak aktif," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan peralatan, keduanya dirujuk ke Palembang.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa TK di Palembang trauma berat setelah menjadi saksi ayahnya diancam dua orang dewasa. Salah satu pelaku diduga calon anggota legislatif (caleg).
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaWarga penghuni perumahan dan sekitarnya mengaku sangat cemas dan khawatir kejadian serupa dapat terulang kembali.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaKarena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca Selengkapnya