Palak sopir BBM industri, Brigpol Anca rusak truk pakai kapak
Merdeka.com - Aksi pemalakan di wilayah Sumsel bukan hanya dilakukan warga sipil, tetapi juga dilakukan anggota polisi. Seperti yang dilakukan Brigpol M Riansyah alias Anca. Tak diberikan uang palakan, anggota polisi yang bertugas di Polres Prabumulih itu nekat merusak truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) industri yang dikemudikan Reza (29) dengan pedang dan kapak.
Tak terima mobil milik perusahaannya rusak, Reza yang tinggal di Jalan Hamzah Kuncit, Kelurahan I Ulu Darat, Kecamatan Kertapati, Palembang, itu melapor ke Propam Polda Sumsel. Kepada petugas, Reza mengaku peristiwa itu terjadi saat dia bersama kernetnya pulang dari mengantar BBM jenis solar ke perusahaan pemesan di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Senin (1/6) pukul 22.00 WIB.
Begitu melintas di Prabumulih, Reza dikejar sejumlah orang menggunakan mobil. Mobil keduanya saling kejar-kejaran. Pelaku bersama tiga pelaku lain (sipil) mengayunkan pedang dan kapak ke arah korban. Pelaku mengancam akan membunuh korban jika tak menghentikan truknya.
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Bagaimana KA Putri Deli tabrak truk? Alhasil, tabrakan antar keduanya tidak bisa terhindarkan, bodi truk terseret hingga mengenai sebuah warung.
-
Siapa yang menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Kenapa truk itu dihukum? 'Kita kenakan pasal 311 ayat 3 karena ini korbannya luka ringan,' ujarnya.
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Pelakunya empat orang, satu orang saya kenal, dia anggota polisi. Memang sering malak sopir-sopir truk. Malam tadi saya diancam mau dibunuh kalau tidak berhenti," ungkap Reza, Selasa (2/6).
Karena takut, korban berhenti namun tidak membuka kaca dan pintu mobilnya. Merasa tak diladeni, pelaku merusak mobil korban dengan cara menyabet pedang dan kapak berkali-kali. Akibatnya, beberapa bagian mobil itu rusak, seperti kaca spion, kaca, dan baret di pintu.
"Saya tak berani keluar karena diacungi pedang. Mereka (pelaku) sabet truk saya pakai pedang dan kapak," ujarnya.
Tak lama kemudian, korban melajukan truknya dengan kencang. Beruntung, para pelaku tidak berhasil mengejarnya.
"Saya minta polisi itu ditangkap karena memang sering beraksi (malak) di sana," kata dia.
Kabid Propam Polda Sumsel AKBP Hendro mengatakan, pihaknya menyesalkan ada anggota polisi yang berbuat demikian. Pihaknya akan menindaklanjuti laporan ini dan memeriksa terlapor.
"Masak polisi bawa pedang segala, apalagi nyetopin orang di jalan begitu. Kayak bukan anggota saja. Jika ada pelanggaran, akan kita proses sesuai prosedur," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat peristiwa itu, Polsuska membawa truk kontainer tanpa muatan dan sopirnya ke Polsek Rambipuji untuk diperiksa.
Baca SelengkapnyaKorban ketika itu sedang beristirahat di salam mobil truk bermuatan pasir.
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa baik penumpang maupun masinis dalam kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan, tersangka DD mengaku mengantuk saat berkendara
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu sedang mengemudikan Mitsubishi Colt Diesel dengan mengangkut pasir melaju ke Kampung Bayur, Desa Lebakwangi, Tangerang pada Senin (30/9) malam.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi supir ugal-ugalan tersebut membuat geram pengendara lain, sehingga berakhir diamuk massa.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini telah terjadi kecelakaan antara kereta api dengan truk tronton yang terjadi di Serdang Bedagai pada Selasa (19/3) malam.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaTruk boks melaju dengan kecepatan kencang. Sopir tiba-tiba oleng hingga menghantam pembatas jalan dan pagar.
Baca Selengkapnya