Palembang bangun hotel terapung model rumah rakit di Sungai Musi
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berencana membangun hotel terapung di bantaran Sungai Musi. Rencana tersebut untuk merealisasikan program water front city.
Kepala Dinas Tata Kota Palembang, Isnaini Madani mengungkapkan, saat ini desain pembangunannya sudah selesai dirancang. Konsep hotel terapung ini nantinya lebih ke arah cottage. Artinya, bangunan setiap kamarnya, nanti akan dibuat terpisah dan menyerupai sebuah rumah pribadi, sifat bangunannya terapung di perairan.
Sedangkan pondasi bangunan akan dibuat dengan susunan ponton dan bentuk bangunannya menyerupai rumah limas, rumah khas Palembang.
-
Bagaimana desain Rumah Pesik? Bangunan Rumah Pesik memiliki tembok bercat hijau terang dengan ornamen khas Jawa dan sentuhan budaya Barat di sepanjang sisinya.
-
Dimana rumah paviliun dibangun? Paviliun adalah rumah kecil yang biasanya terletak di kompleks yang sama dengan rumah induk, memiliki akses sendiri dan dilengkapi dengan fasilitas seperti kamar tidur, kamar mandi, dan dapur kecil.
-
Kenapa Rumah Rakit di Palembang dibangun di atas air? Di samping sejarah, lahirnya Rumah Rakit ini juga tak lepas dari pengaruh kondisi lingkungan sekitar. Selain itu, pemilihan lokasi tempat tinggal yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti dekat dengan sumber air, sumber makanan, atau tempat mata pencaharian.
-
Dimana Rumah Limas ada? Salah satu rumah tradisional penuh dengan nilai-nilai filosofis yaitu Rumah Limas di Sumatra Selatan.
-
Bagaimana Rumah Adat Panjalin dibangun? Merujuk laman Napak Jagat Pasundan, rumah adat Panjalin sendiri konon dibangun hanya dengan satu batang pohon Jati.Pengerjaannya juga unik, karena pohon jati tersebut tidak ditebang dan akarnya masih berada di bawah bangunan rumah adat Panjalin.
-
Bagaimana struktur bangunan Pemandian Ngasinan di masa lampau? 'Dulu yang bikin pondasi di sumber air hangat ini adalah Belanda. Kemudian ditembok seperti di bilik dan digunakan untuk terapi mandi,' kata Nurodin, salah satu warga pengelola pemandian itu, dikutip dari Magelangkab.go.id.
"Kita tahu rumah rakit di Sungai Musi sudah berkurang. Jadi, untuk melestarikannya, kita akan bangun hotel terapung khas Palembang di Sungai Musi," ungkap Isnaini kepada merdeka.com, Rabu (25/3).
Dikatakannya, konsep yang ditawarkan ini bukan merupakan konsep yang sudah final. Karena investor yang berminat nantinya, akan menambahkan beberapa konsep baru sesuai dengan keinginan mereka.
"Kita sekarang lagi mencari investor yang berminat tapi mereka harus citra khas Palembang tetap akan dipertahankan," kata dia.
Sedangkan lokasi pembangunannya direncanakan di sekitar Jembatan Ampera sehingga dapat menarik wisatawan untuk datang ke Palembang karena disediakan fasilitas yang unik dan menarik.
"Dengan begitu mudah-mudahan makin banyak wisatawan datang ke Palembang. Selain Ampera, mereka juga bisa menikmati hotel di terapung atas Sungai Musi," tukasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah adat dari Provinsi Sumsel ini berdiri di atas air tepatnya di pinggiran Sungai Musi, Sungai Ogan, dan Sungai Komering.
Baca SelengkapnyaRumah apung ini telah rampung dibangun dan diresmikan pada tahun 2016 silam
Baca SelengkapnyaRumah persegi empat ini memiliki ciri khas berbentuk panggung dengan tinggi kurang lebih 1 hingga 2 meter yang terletak di Desa Kenali.
Baca SelengkapnyaSelain pempek, ini 4 rekomendasi makanan yang nggak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Palembang.
Baca SelengkapnyaRumah tradisional milik masyarakat Kampar di Provinsi Riau ini memiliki ciri khas yang unik, penuh filosofi, dan punya makna yang mendalam.
Baca Selengkapnyasitus ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
Baca SelengkapnyaBangunan ini punya desain moderen dan hadirkan pemandangan langsung menuju laut
Baca SelengkapnyaRumah Limas, tempat tinggal tradisional milik masyarakat Sumatra Barat yang penuh dengan nilai-nilai filosofis.
Baca SelengkapnyaSungai Pisang di Kota Padang terus alami abrasi setiap tahun. Namun, sisi lain sungai ini menyimpan daya tarik wisata.
Baca SelengkapnyaMona Ratuliu dan Indra Brasco sudah tak sabar menunggu rumah baru mereka selesai dibangun. Mereka sudah menantikan momen ini selama
Baca SelengkapnyaImpian Mona Ratuliu dan Indra Brasco untuk memiliki rumah mewah dan megah dengan sentuhan gaya resort akan segera menjadi kenyataan.
Baca SelengkapnyaBenteng Kuto Besak, bangunan bersejarah yang digagas oleh Sultan Mahmud Badaruddin I.
Baca Selengkapnya