Palembang diselimuti kabut asap, udara mulai tak sehat
Merdeka.com - Kota Palembang dipenuhi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Akibatnya, kondisi udara di kota itu menunjukkan tanda tidak sehat.
Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di kota itu pada Jumat (5/10) berada di 151-250 mikron/gram. Angka itu menunjukkan kondisi udara di level tidak sehat.
Kepala Seksi Data dan Informasi Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kenten Palembang, Nandang Pangaribowo mengungkapkan, kabut asap di kota itu sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Selain tidak diguyur hujan, pemicu terkuat adalah akibat karhutla.
-
Di mana polusi udara tinggi? Laman IQAir yang diperbarui menunjukkan bahwa tingkat polusi udara di Jakarta berada dalam kategori sedang.
-
Di mana kualitas udara Jakarta terpantau tidak sehat? Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8) pagi ini.
-
Kapan kualitas udara Jakarta terpantau tidak sehat? Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8) pagi ini.
-
Dimana kota dengan polusi udara paling tinggi berada? Ratusan kota dengan tingkat pencemaran tertinggi di dunia sering kali terletak di Asia.
-
Mengapa kualitas udara Jakarta memburuk? Memang, belakangan kualitas udara Jakarta jadi sorotan. Sebelumnya, Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Kota dan Semesta (Ibukota) juga mencatat dalam dua bulan terakhir kualitas udara di Jakarta memburuk.
-
Apa polutan utama yang menyebabkan kualitas udara Jakarta tidak sehat? Ukuran polutan utamanya PM2.5 dengan konsentrasi 59.4µg/m³. Data ini tercatat per pukul 08.00 WIB.
"Dalam situasi ini partikel debu meningkat, pengaruhnya kondisi udara," ungkap Nandang, Jumat (5/10).
Di samping pencemaran udara, kabut asap juga membuat jarak pandang mulai mengalami penurunan. Pada hari ini, jarak pandang tercatat hanya satu sampai dua kilometer. Jarak pandang akan semakin berkurang seiring tebalnya kabut menyelimuti langit Palembang.
"Jika sudah parah jarak pandang hanya bisa seratus sampai lima ratus meter. Ini membahayakan penerbangan dan aktivitas warga," kata dia.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori mengatakan, karhutla masih ditemukan di beberapa kabupaten, seperti Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Muara Enim, dan Banyuasin. Karhutla itu ada yang terjadi di satu titik karena belum padam, ada juga terdapat di lokasi lain.
"Masih ada karhutla karena cuaca panas dan lahan kering akibat jarang turun hujan," kata Ansori.
Ansori tidak menampik kabut di Palembang akibat asap karhutla. Pihaknya berusaha maksimal untuk memadamkan setiap titik api di samping optimalisasi hujan buatan melalui teknologi modifikasi cuaca (TMC).
"Seluruh tim pemadam masih berada di lokasi kebakaran. Kita berharap hujan segera tiba agar cuaca kembali normal," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data terupdate pukul 08.42 Wib, Palembang menjadi kota dengan kualitas udara sangat buruk se-Indonesia di level 181 AQI US.
Baca SelengkapnyaHal ini dampak asap dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSitus tersebut juga merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta, yaitu bagi masyarakat sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaSebaran kabut asap akibat karhutla ini membuat kualitas udara di Palembang memburuk dan lebih parah dari polusi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaIndeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 124 atau masuk dalam kategori tidak sehat
Baca SelengkapnyaKota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Lahore, Pakistan di angka 198.
Baca SelengkapnyaJakarta rangking lima kota udara terburuk di dunia dengan indeks kualitas udara (AQI) di angka 160.
Baca SelengkapnyaPada situs pemantauan IQ Air, Minggu pukul 06.11 Wib, Jakarta, diklasifikasikan sebagai kota nomor tujuh dengan pencemaran udara tertinggi di dunia.
Baca SelengkapnyaKualitas udara di Jakarta pada Senin (1/7) pagi masih masuk kategori tidak sehat.
Baca SelengkapnyaAdapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Rabu pagi adalah Kathmandu, Nepal.
Baca SelengkapnyaJakarta sebagai kota dengan kualitas udara peringkat kedua terburuk di dunia
Baca SelengkapnyaIndeks kualitas udara di Jakarta berada berada pada level 124 AQI US dengan polutan utama udara di Jakarta adalah PM 2.5 dengan konsentrasi 45 ug/m3.
Baca Selengkapnya