Palestina diserang, siswa SD Juara di Bandung kirim surat ke PBB
Merdeka.com - Para siswa SD Juara Kota Bandung mengirim ke surat ke Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) agar memperhatikan dan menyelamatkan anak-anak Palestina dari gempuran artileri Israel.
"Hari ini anak-anak (SD Juara) mengirimkan lima surat dan pesan untuk menghentikan perang dan menyelamatkan anak-anak Palestina dari dampak serbuan Israel," kata Wakil Kepala SD Juara Kota Bandung Ny Enok Rohayani di Bandung, seperti dikutip dari Antara, Kamis (10/7).
Surat dan pesan yang dikirimkan itu dibuat oleh para siswa sebagai bentuk keprihatinan terhadap nasib anak-anak Palestina yang menjadi korban serangan artileri Israel.
-
Kenapa anak-anak Palestina sering jadi korban? Dalam semua kasus pembunuhan yang didokumentasikan ini, DCIP menegaskan anak-anak tersebut bukan ancaman dan tidak ada bukti bahwa pasukan Israel mengeluarkan peringatan sebelum menembak.
-
Apa yang dilakukan Israel terhadap anak-anak Palestina? Laporan ini berdasarkan pengakuan para saksi mata, laporan medis, dan tayangan CCTV. Pembunuhan yang didokumentasikan laporan ini berlangsung antara 2 Oktober 2023 dan 31 Juli 2024, seperti dilansir Middle East Eye.
-
Siapa yang menjadi korban serangan di Palestina? Puluhan ribu warga Palestina telah menjadi korban, termasuk perempuan dan anak-anak sejak 7 Oktober 2023.
-
Apa dampak serangan Israel di Gaza terhadap anak-anak? 'Pada dasarnya, setiap satu hari, tercatat ada 10 anak yang rata-rata kehilangan satu atau dua kakinya,' kata Lazzarini, dikutip dari The Cradle, Rabu (26/6). Menurut data dari badan anak-anak PBB UNICEF, UNRWA mencatat bahwa angka tersebut tidak termasuk anak-anak yang kehilangan lengan dan tangan, ada lebih banyak catatan medis dari angka tersebut.
-
Apa yang terjadi dengan anak di Gaza? Potret sedih seorang bocah Palestina saat kehabisan makanan di tempat distribusi bantuan, ramai jadi sorotan di media sosial. Ekspresi sedihnya ketika mengetahui jika dia tidak mendapat jatah makanan ramai disebut warganet sangat menyayat hati.
-
Mengapa Israel menyerang pemuda Palestina? Pesawat tak berawak milik Israel itu terus menguntit warga sipil dari udara. Tampak jelas bahwa orang-orang Palestina ini tidak bersenjata dan tidak menimbulkan ancaman bagi apa pun atau siapa pun. Sebuah rudal lalu menghantam para pemuda itu, menewaskan dua di antaranya.
"Bentuknya spontanitas yang digelar saat mereka libur sekolah. Perhatian dan keprihatinan mereka ditumpahkan dalam bentuk surat dan poster yang dikirimkan ke lembaga dunia," kata Enok.
Pengiriman surat perdamaian itu dilakukan di Kantor Pos Pusat Jalan Cilaki Kota Bandung. Anak-anak SD tersebut menulis alamat dan memasang perangko sendiri kemudian mengirim melalui petugas di Kantor Pos itu.
Selain ditujukan ke Sekretariat PBB di New York, empat surat lainnya dikirim kepada Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia, Kedubes Amerika Serikat, Turki dan juga dikirimkan ke Sekretariat Organisasi Konferensi Negara Islam (OKI).
"Peannya agar mereka lebih proaktif menghentikan kekerasan di jalur Gaza, umumnya di Palestina. Anak-anak mendesak pemerintahan dan organisasi dunia itu lebih proaktif dan memberikan reaksi atas kekerasan yang terjadi di Gaza," kata Ny Enok.
Lebih lanjut, Dia menyebutkan kegiatan pengiriman surat perdamaian itu merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh anak-anak SD Juara yang berlokasi di Jalan Katamso Kota Bandung itu.
"Surat perdamaian terdahulu dikirimkan ke 25 kedutaan besar asing yang ditugaskan di Indonesia, intinya sama yakni mendesak perdamaian di Palestina dan penyelamatan anak-anak di negeri itu," kata Wakil Kepala Sekolah SD Juara Kota Bandung itu menambahkan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak-anak ini adalah pengungsi yang melarikan diri ke rumah sakit akibat serangan bom Israel.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai bentuk kecaman rakyat Indonesia terhadap serangan Israel ke Palestina yang tidak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaPelajar di Aceh turut berduka atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza. Mereka pun menggelar doa bersama sebagai dukungan untuk warga Palestina.
Baca SelengkapnyaKasur-Kasur Berlumurah Darah di Sekolah PBB di Gaza, Jet Tempur Israel Tewaskan 40 Warga Palestina
Baca SelengkapnyaAnak-anak Palestina menulis nama mereka di tangan agar mudah dikenali jika terbunuh dalam serangan Israel.
Baca SelengkapnyaAksi penggalangan dana sudah mereka lakukan selama sebulan dan setiap harinya mereka mampu mengumpulkan dana hingga Rp10 juta.
Baca SelengkapnyaJet tempur Israel mengebom sekolah PBB di Jalur Gaza hingga menewaskan puluhan pengungsi yang tertidur di lantai atas bangunan.
Baca SelengkapnyaAksi damai solidaritas untuk Palestina itu dimotori Komite Solidaritas untuk Palestina dan Yaman (KOSPY).
Baca SelengkapnyaMereka memprotes kekejaman Israel yang melakukan serangan brutal di Rafah, bagian selatan Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaPotret tulisan di tembok-tembok bangunan di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael kembali menjadikan sekolah yang ditempati para pengungsi di Jalur Gaza sebagai target serangan mereka.
Baca SelengkapnyaSembari menenteng sandal kesayangan korban, pria tersebut tak kuasa menahan air mata pilu.
Baca Selengkapnya