Paloh ibaratkan #2019GantiPresiden dan #PresidenSibukBekerja seperti bom waktu
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan 'perang' #2019GantiPresiden dengan #PresidenSibukBekerja sudah bukan soal dialektika biasa. Apalagi sampai timbul intimidasi.
"Kaus hashtag ganti presiden, di-counter hashtag kaus presiden sibuk bekerja. Ini tidak bisa kita anggap dialektika romantika biasa. Ketika tingkat pemahaman belum mampu membedakan batas koridor ruang lingkup mengekspresikan yang berbeda, dan dimana yang sudah offside," kata Paloh di Gedung Akademi Bela Negara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (2/5).
Paloh berpendapat, masyarakat pada umumnya hanya memahami demokrasi adalah sebatas perbedaan. Karenanya, Paloh cemas bila tidak ada perubahan maka hal tersebut cenderung mendatangkan hal buruk ketimbang manfaat.
-
Mengapa Surya Paloh lebih menginginkan Pilpres dua putaran? 'Bagi kami AMIN masuk putaran kedua dan menang itu lebih baik daripada hanya satu putaran saja,' kata Surya Paloh seusai usai rapat konsolidasi pemenangan NasDem pada Pemilu 2024 di Kota Ambon.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Apa yang membuat Surya Paloh heran? Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh mengungkapkan, keheranannya atas kasus yang menjerat eks timses Anies Baswedan yakni Tom Lembong. Menurutnya, mengapa pemerintah mengungkap kasus-kasus yang justru berada di masa lalu.
-
Siapa yang diyakini Surya Paloh akan menang jika Pilpres dua putaran? Paloh yakin Anies-Cak Imin akan menang jika dua putaran.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Demokrasi tidak hanya mengenal arti perbedaan tapi juga bisa diwujudkan merangkul, merangkum satu perbedaan menjadi satu kebersamaan," jelas dia.
Paloh pun menekan betul, bahwa apa yang dipesankan bisa direnungkan para khalayak. Karena jika tidak, Paloh meramalkan akan terjadi bom waktu yang bisa meledak kapan saja.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh menyampaikan rasa kesedihannya melihat perjalanan demokrasi saat ini
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyinggung drama korea atau drakor yang berkaitan dengan demokrasi.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh berharap para pemimpin nasional tidak kehilangan kontrol.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengakui pihaknya tidak mudah mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya Surya Paloh menyinggung semangat bangsa kita telah berubah dari kegotongroyongan jadi keangkuhan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaKampanyekan Anies di Parepare, Surya Paloh Singgung Keadaan Waswas dan Cemas
Baca SelengkapnyaPaloh mengatakan, perumusan klausul gubernur dipilih oleh presiden merupakan langkah gegabah.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya