Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Palsukan identitas pelaku tawuran, tiga warga Jambi dibekuk polisi

Palsukan identitas pelaku tawuran, tiga warga Jambi dibekuk polisi sindikat pemalsu identitas. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian meringkus tiga orang tersangka pemalsuan identitas terhadap Suryadi alias Askop, pelaku tawuran di Tebet, Jakarta Selatan, 31 Desember 2015 lalu. Kasus ini terbongkar usai laporan Polda Metro Jaya ke Polres Tanjung Jabung Timur, Polda Jambi, setelah hakim Pengadilan Jakarta Selatan memutus Askop bebas karena dianggap berusia di bawah umur.

Ketiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka, antara lain seorang kepala sekolah bernama Najmi, lalu bidan bernama Raudiah, dan terakhir kakak Askop yakni Ambo Labbi yang baru diringkus di rumahnya di Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat (15/7) kemarin. Mereka diduga melakukan pemalsuan ijazah dan akta kelahiran Askop hingga yang bersangkutan dibebaskan lewat putusan sela, 25 April 2016 lalu, tepat sebelum materi pokok perkaranya disidangkan.

"Kami memilih melaporkan karena berpikir ini tidak baik untuk proses penegakan hukum," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto kepada wartawan, Jumat (15/7) malam.

Budi mengatakan, saat awal penyidikan memang berpatok pada ijazah SD sebelum diubah. Dalam ijazah tersebut tertera Askop lahir pada 5 Juli 1995. Namun tak lama kemudian, Kakak Askop yakni Ambo Labbi menyerahkan ijazah SD dan akta kelahiran yang menerangkan bahwa Askop lahir pada 4 Januari 2000. Merasa ada kejanggalan, pihaknya pun melakukan penyelidikan dan diketahui adanya pemalsuan identitas Askop. Lalu dilaporkan resmi ke Polres Tanjung Jabung Timur.

Diketahui Kepala Sekolah, Najmi, mengubah tanggal lahir di ijazah Askop dari yang tadinya 5 Juli 1995 menjadi 4 Januari 2000. Begitu juga Bidan Raudiah, mengubah tanggal yang sama di surat kelahiran yang diterbitkan kembali olehnya pada tahun 2016 ini, 16 tahun setelah Askop disebut lahir. Pemalsuan identitas inilah yang membuat hakim memvonis Askop bebas dan menyatakan dakwaan jaksa batal demi hukum. Polisi pun dinyatakan menyalahi prosedur. Sebab Askop masih anak-anak, tetapi memakai prosedur orang dewasa.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tanjung Jabung Timur, Iptu Maruli Hutagalung mengatakan, setelah diselidiki ditemukan bukti-bukti kuat dugaan pemalsuan surat. Surat keterangan dari dinas kependudukan dan dinas pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, menyatakan pembetulan surat lahir yang dibuat Raudiah (tersangka) tidak sah. Begitu juga ijazah SD yang diperbaharui oleh Najmi. Penyebabnya ada beberapa prosedur yang dilewati.

Selain dari pihak Dinas, polisi juga memiliki kesaksian dari tetangga Askop di tempat tinggal masa kecilnya di Kampung Kijing, Kabupaten Tanjung Jabung Timur serta beberapa rekan sebaya Ascop di sana bersekolah bersama dan lahir tahun 1995.

Diperkuat kembali kesaksian tetangga yang memaparkan ayah Askop diketahui meninggal pada 9 Desember 1999, dan di hari penguburannya, Askop sudah bisa berjalan dan ibunya tak sedang hamil. Bahkan keluarga itu telah memiliki tiga anak. Padahal bidan yang membantu persalinan Askop, yakni Raudiah pernah mengakui bahwa yang meng'azankan Askop saat lahir adalah ayahnya. Berarti Askop lahir sebelum tahun 1999.

"Kalau sudah bisa berjalan itu kan berarti usianya antara dua, tiga, atau empat tahun," kata Maruli saat dikonfirmasi.

Askop merupakan tersangka dalam tawuran antar pemuda pada 31 Desember 2015 lalu di Tebet, Jakarta Selatan. Tawuran tersebut diketahui menewaskan Ahmad Rifai (20) karena mengalami luka bagian leher akibat dibacok. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Peran 3 Tersangka Penyiraman Air Keras ke Anggota Polisi
Ini Peran 3 Tersangka Penyiraman Air Keras ke Anggota Polisi

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan, dari tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya anak di bawah umur Inisial AA (15).

Baca Selengkapnya
Pemuda Tewas Disabet Sajam di Mampang Ternyata Sudah Janjian Tawuran Via Medsos
Pemuda Tewas Disabet Sajam di Mampang Ternyata Sudah Janjian Tawuran Via Medsos

Pemuda yang tewas dibacok di Mampang ternyata pelaku tawuran.

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Pelajar Tawuran di Depok, Remaja 15 Tahun Tewas
Dua Kelompok Pelajar Tawuran di Depok, Remaja 15 Tahun Tewas

Dua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.

Baca Selengkapnya
Awalnya Disebut Korban Begal, Remaja di Bekasi Ternyata Tewas akibat Tawuran
Awalnya Disebut Korban Begal, Remaja di Bekasi Ternyata Tewas akibat Tawuran

Polisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.

Baca Selengkapnya
Penyekap Anggota Polda Metro Jaya Merupakan Pegawai Dishub Jaktim, Motif Sakit Hati Identitas Dibuka Korban
Penyekap Anggota Polda Metro Jaya Merupakan Pegawai Dishub Jaktim, Motif Sakit Hati Identitas Dibuka Korban

Kedua pelaku sempat mendekam di jeruji lembaga pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Komplotan Praka RM Diteriaki Rampok dan Dipiting Juru Parkir
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Komplotan Praka RM Diteriaki Rampok dan Dipiting Juru Parkir

Sempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban

Baca Selengkapnya
Tenteng Airsoft Gun, Maling Motor di Padang Ngaku-Ngaku Polisi Alibi Bubarkan Tawuran
Tenteng Airsoft Gun, Maling Motor di Padang Ngaku-Ngaku Polisi Alibi Bubarkan Tawuran

Aksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.

Baca Selengkapnya
Belasan Anak SMA Dicokok Usai Terlibat Tawuran di Pondok Aren, Ini Peran Para Pelaku
Belasan Anak SMA Dicokok Usai Terlibat Tawuran di Pondok Aren, Ini Peran Para Pelaku

Peristiwa tawuran yang melukai Rifqi itu terjadi di kawasan Pondok Aren, Minggu dinihari (26/11) sekira pukul 04.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Foto Afif Maulana sedang Pegang Pedang, Ajak Teman Tawuran
Polisi Temukan Foto Afif Maulana sedang Pegang Pedang, Ajak Teman Tawuran

Suharyono menyebut kalau Afif memiliki keterkaitan dengan pelaku tawuran yang saat itu hendak dibubarkan petugas.

Baca Selengkapnya
3 Prajurit TNI Culik & Bunuh Imam Masykur Satu Leting, Bidik Pedagang Obat Ilegal di Rempoa
3 Prajurit TNI Culik & Bunuh Imam Masykur Satu Leting, Bidik Pedagang Obat Ilegal di Rempoa

Atas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.

Baca Selengkapnya
Tawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam
Tawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam

Pelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Empat Pelaku Tawuran Bacok Pemuda di Mampang Terancam 15 Tahun Penjara
Empat Pelaku Tawuran Bacok Pemuda di Mampang Terancam 15 Tahun Penjara

Korban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya