Paman Airlangga Hartarto, Letkol Eddy Sukardi Diabadikan jadi Nama Jalan di Sukabumi
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ternyata memiliki dan mengalir darah pasundan.
Hal ini diketahui setelah nama paman dari Airlangga, yang merupakan pahlawan kemerdekaan asal Jabar yakni, Letnan Kolonel (Letkol) Eddy Sukardi diabadikan sebagai nama jalan di Sukabumi.
Airlangga Hartarto bercerita, bahwa paman-nya yakni, Letkol Eddy Sukardi memimpin pertempuran di tanah pasundan pada tanggal 9 Desember 1945.
-
Kapan Edi Sudrajat menjadi Panglima ABRI? Setelah itu, ia dipercaya menjadi Panglima ABRI menggantikan Try Sutrisno.
-
Siapa Kapitan terakhir Tangerang? Oey Kiat Tjin merupakan sosok Cina Benteng terakhir yang pernah memimpin.
-
Kapan Eddy Rumpoko meninggal? Pada Kamis (30/11), Kepala Lapas Kelas I Semarang, Usman Madjid, menyatakan bahwa Mantan Wali Kota Batu, Jawa Timur, Eddy Rumpoko meninggal dunia karena gagal jantung saat dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
-
Siapa yang memimpin sertijab Kombes Hengki Haryadi? Keempat pamen itu melaksanakan serah terima jabatan yang dipimpin oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto yang berlangsung di Lapangan Presisi Polda Metro, Jumat (29/12).
-
Kapan pria itu meninggal dunia? Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
-
Kapan Letjen Hartono meninggal? Namun, tragedi tragis menimpa Hartono pada 6 Januari 1971.
"Pertempuran 9 Desember 1945 di Bojongkokosan yang dipimpin oleh Letkol Eddy Sukardi ditetapkan sebagai hari juang Siliwangi," terang Ketua Umum Partai Golkar saat berdialog dengan Tokoh Masyarakat Sunda, Kamis, (10/2).
Airlangga juga mengungkapkan, hari juang Siliwangi guna menghormati jasa uwa-nya tersebut sedianya telah ditetapkan sejak tahun 2004.
"Ini ditetapkan sejak tahun 2004," ungkap Airlangga.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, dipilihnya namapaman dari Menko Airlangga untuk nama jalan di Sukabumi lantaran menghormati jasa Letkol Eddy Sukardi.
Edy Sukardi diketahui berjasa selama masa perang kemerdekaan RI. Saat menjabat sebagai Komandan Resimen III TKR dengan pangkat Letnan Kolonel,
ia memimpin perang terhadap pasukan sekutu yang dipimpin Inggris, di sepanjang jalur Bojongkokosan, Sukabumi – Cianjur.
Dalam pertempuran yang terjadi Desember 1945 – Maret 1946, Eddy dan pasukannya berhasil membuat tentara Inggris, dan pasukan Gurkha, kocar-kacir.
Banyak serdadu yang gugur. Bahkan 150 kendaraan tempur hancur, termasuk tank Sherman, kendaraan tempur legendaris dalam Perang Dunia II.
Akibat kerugian itu, membuat parlemen Inggris marah karena banyaknya korban dari pihak mereka. Peristiwa itu dikenal sebagai Palagan Bojongkokosan.
Selepas perang Eddy sempat menjadi panglima di Kalimantan. Ia mengakhiri kariernya sebagai tentara pada 1957 dengan pangkat kolonel. Pada 5 September 2014, Eddy meninggal dunia di Bandung.
Sejarah mencatat keberanian dan perjuangannya semasa perang kemerdekaan sebagai salah satu komandan gerilyawan Indonesia yang disegani militer Inggris pada 1946.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan ajudan Presiden Soeharto ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur.
Baca SelengkapnyaMomen pria jalan santai di markas Kostrad dan disapa oleh warga sekitar. Ternyata sosoknya bukan orang sembarang. Siapakah dia?
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi juru gedor Timnas AMIN, Edy Rahmayadi diketahui bukan orang baru di kancah politik nasional.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang 2 TNI ini tengah berduka. Ia pun membagikan kabar duka tersebut melalui unggahan di akun media sosial miliknya.
Baca SelengkapnyaNama Lanud Sulaiman diambil dari seorang prajurit AURI yang gugur karena kecelakaan pesawat di Kiaracondong.
Baca SelengkapnyaTokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
Baca SelengkapnyaErick menyampaikan duka cita atas wafatnya Letjen TNI (Purn) Solihin GP.
Baca SelengkapnyaIndonesia pernah memiliki seorang Panglima TNI termuda yang menjabat saat masih berusia 19 tahun, ia adalah Jenderal besar TNI (Anumerta) Raden Soedirman.
Baca SelengkapnyaEddy Rumpoko meninggal dunia di RS dr. Kariyadi Semarang pada Kamis (30/11/2023) pagi.
Baca SelengkapnyaHanya ada tiga jenderal besar dalam sejarah Indonesia. Apa yang membuat Soeharto menjadi salah satu penerimanya?
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, sosoknya pun berhasil menapaki karier militer hingga jenderal bintang tiga dan kini bakal melenggang jadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaAyah Irjen Krishna Murti Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dimakamkan secara militer.
Baca Selengkapnya