Paman di Bali Setubuhi Keponakan yang Masih Berusia 12 Tahun
Merdeka.com - Seorang pria berinisial ING (27), warga Kecamatan Selamedag Barat, Kabupaten Tabanan, Bali, mencabuli keponakannya sendiri yang masih berusia 12 tahun. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mendalami motif pelaku.
"Motifnya masih kami dalami dan betul masih ada hubungan (paman si pelaku)," kata Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Aji Yoga Sekar, Rabu (19/5).
Peristiwa tersebut dilakukan pada Selasa (11/5) sekitar pukul 13.30 Wita. Saat itu ibu korban berkunjung ke rumah pelaku. Sedangkan korban tidak ikut karena sakit. Jarak rumah korban dengan pelaku hanya 500 meter. Pelaku pamit pergi ke rumah korban untuk mengambil minyak.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Ketika ibu korban pulang ke rumah, dia melihat pelaku berada di bawah kolong tempat tidurnya. Sedangkan korban duduk di atas tempat tidur dan sedang melihat TV. Ibu korban tidak menaruh kecurigaan.
Pada Minggu (16/5), sekitar pukul 06.30 Wita, saksi bertanya kepada korban yang sebenarnya yang terjadi. Namun korban belum mau berkata jujur dan menangis. Ibu korban terus mendesak agar berkata jujur.
"Akhirnya korban mengakui bahwa dirinya telah disetubuhi oleh pelaku. Dengan adanya kejadian itu, saksi dan suami melaporkan peristiwa itu ke SPKT Polres Tabanan," ujarnya.
Polisi langsung menangkap pelaku dan barang bukti yang diamanka 1 potong baju kaos warna hijau, 1 potong pakaian dalam, 1 potong celana pendek.
"Dari pengakuan si pelaku melakukan itu (pencabulan) baru pertama kalinya," kata AKP Yoga.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaPelaku bekerja sebagai penjaga kost. Ketika itu, ada penghuni yang pergoki pelaku menarik N ke kamar kost.
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli korban sejak Agustus 2021 hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaAksi bejat pelaku terungkap setelah korban memberanikan diri merekam perkosaan atas dirinya sebagai bukti mengadu ke ibunya.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaTersangka selalu mengiming-imingi korban dengan imbalan uang Rp5 ribu untuk melampiaskan nafsunya kepada korban.
Baca SelengkapnyaPelaku telah delapan kali melakukan aksi itu, enam kali di antaranya di rumahnya.
Baca SelengkapnyaPencabulan ini dilakukan setelah pelaku menonton video porno dan tak kuat menahan nafsu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor di sekitar kampungnya.
Baca SelengkapnyaPelaku beraksi saat korban tinggal di rumah bersama adiknya yang berusia 5 tahun. Ibu dan ayah mereka ketika itu sedang bekerja.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap saat korban menceritakan perilaku bejat ayahnya kepada ibunya.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca Selengkapnya