Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Paman yang Cabuli 2 Keponakan di Ogan Komering Ilir Diamankan Polisi

Paman yang Cabuli 2 Keponakan di Ogan Komering Ilir Diamankan Polisi Ilustrasi borgol. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pelaku tindak pidana pencabulan dua keponakan sendiri, RO (20) ditangkap polisi. Sementara para korban sedang menjalani pendampingan psikis karena masih trauma berat.

Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan Kompol Masnoni mengungkapkan, pelaku diamankan tanpa perlawanan beberapa jam setelah orang tua korban melapor. Hanya saja pelaku berkelit tidak melakukan tuduhan itu.

"Pelaku sudah diamankan kemarin, sekarang masih pemeriksaan," ungkap Masnoni, Kamis (14/10).

Meski belum ada pengakuan dari pelaku, penyidik sudah mengantongi alat bukti yang cukup untuk meningkatkan kasus ini ke penyidikan. Selain itu, penyidik juga menunggu hasil visum kedua korban.

"Tetap mengacu pada bukti-bukti yang ada. Tapi kami masih kejar pengakuan dari pelaku," ujarnya.

Jika terbukti, RO dikenakan Pasal 82 ayat (2) juncto Pasal 76 hurup e Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2016 penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2016 perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 Tahun 2020 tentang perlindungan anak. Ancaman pidananya paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun.

Dikatakan, petugas belum bisa menggali keterangan para korban karena masih trauma. Mereka mendapatkan pendampingan psikolog dari Kementerian Sosial agar keduanya lebih cepat stabil.

"Mereka kami tempatkan di tempat khusus untuk mempermudah proses hukum sambil ditangani psikolog. Kami harapkan psikolog bisa menggali keterangan dari mereka," kata dia.

Dari keterangan yang didapat, Masnoni menyebut kedua korban mengalami ancaman psikis dari pamannya itu. "Mereka dicubit-cubit pelaku agar tidak bercerita kepada siapapun setelah dicabuli. Namanya anak kecil, sangat mudah terganggu psikisnya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, DN (27) melapor ke SPKT Polda Sumsel, Rabu (14/10). DN turut membawa serta kedua anaknya dari kampungnya di salah satu desa di Kecamatan Pangkalan Lampan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

DN mengaku mengetahui tindakan asusila adik suaminya itu setelah putri sulungnya yang berusia 7 tahun mengeluhkan sakit di bagian selangkangannya. Usut punya usut, korban menjadi korban pencabulan terlapor.

Selang beberapa hari kemudian, putri bungsunya berusia 3 tahun juga mengalami hal yang sama. Dokter Puskesmas setempat mendiagnosa terdapat sobekan dan peradangan pada kemaluan keduanya.

"Dua anak saya dicabuli, pelakunya pamannya sendiri atau adik suami saya," ungkap DN.

Menurut DN, dia sudah melaporkan kasus ini ke Polres Ogan Komering Ilir namun diimbau diselesaikan secara kekeluargaan. DN tak puas dengan imbauan itu sehingga melapor ke tingkat lebih tunggi.

"Anak saya sudah jadi korban, saya tidak terima hanya damai. Saya ingin kasus ini diproses, makanya saya melapor langsung ke polda," kata dia.

Dikatakan, korban dan pamannya itu tinggal serupa bersama keluarga yang lain. Dari pengakuan anaknya, perbuatan itu dilakukan terlapor di kamar ketika orangtuanya berangkat ke kebun menyadap karet.

"Jangan mentang-mentang pelakunya adik suaminya sendiri terus mau damai. Masa depan anak-anak saya sudah dibuatnya hancur, saya minta dia ditangkap," ujarnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Gadis Kembar di Banyuasin Diperkosa Ayah Kandung sejak Tahun 2012, Terbongkar Setelah Ibu Dipukuli Pelaku
2 Gadis Kembar di Banyuasin Diperkosa Ayah Kandung sejak Tahun 2012, Terbongkar Setelah Ibu Dipukuli Pelaku

Perkosaan terjadi sejak gadis kembar itu berusia 9 tahun. Perbuatan bejat itu sudah tak terhitung berapa kali karena hampir setiap pekan terjadi.

Baca Selengkapnya
Modus Cek Keperawanan, Paman di Jombang Tega Cabuli Keponakan
Modus Cek Keperawanan, Paman di Jombang Tega Cabuli Keponakan

Pelaku mencabuli korban sejak Agustus 2021 hingga Desember 2022.

Baca Selengkapnya
Anak yang Dilecehkan Ibu Kandung di Tangsel Dapat Pendampingan Psikis
Anak yang Dilecehkan Ibu Kandung di Tangsel Dapat Pendampingan Psikis

Pemulihan psikologis dilakukan dengan koordinasi bersama Biro SDM Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Seorang Ayah di Rokan Hilir Tega Ajak Dua Putrinya Threesome
Seorang Ayah di Rokan Hilir Tega Ajak Dua Putrinya Threesome

Perbuatan bejat itu dilakukan pelaku sejak kedua anaknya masih di bawah umur hingga dewasa.

Baca Selengkapnya
Modus Pijat Kaki, Ayah di Purwokerto Cabuli Anak Tiri Selama Enam Tahun
Modus Pijat Kaki, Ayah di Purwokerto Cabuli Anak Tiri Selama Enam Tahun

Dia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.

Baca Selengkapnya
Kakak Adik Disabilitas di Purworejo Jadi Korban Pencabulan, Ini Penjelasan Polisi
Kakak Adik Disabilitas di Purworejo Jadi Korban Pencabulan, Ini Penjelasan Polisi

Nasib tragis dialami dua kakak beradik disabilitas di Purworejo. Keduanya jadi korban pencabulan oleh tiga pelaku.

Baca Selengkapnya
Bejat, Pemuda di Sumbar Cabuli 35 Anak Laki-laki Dalam 3 Bulan
Bejat, Pemuda di Sumbar Cabuli 35 Anak Laki-laki Dalam 3 Bulan

Polisi bersama instansi terkait akan melakukan trauma healing kepada semua korban.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bali, Dicabuli Kakek-Paman hingga Tertular Penyakit Kelamin
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bali, Dicabuli Kakek-Paman hingga Tertular Penyakit Kelamin

Ketiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.

Baca Selengkapnya
Tragis! Lansia di Bandung Barat Lecehkan Keponakannya Berstatus Disabilitas hingga Hamil
Tragis! Lansia di Bandung Barat Lecehkan Keponakannya Berstatus Disabilitas hingga Hamil

korban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan

Baca Selengkapnya
Miris, Ayah Berulang Kali Cabuli Anak Tiri saat Istri Kerja Cuci dan Gosok Pakaian
Miris, Ayah Berulang Kali Cabuli Anak Tiri saat Istri Kerja Cuci dan Gosok Pakaian

Istri Pergi Kerja Cuci dan Gosok Pakaian, Suami Berulang Kali Cabuli Anak Tiri

Baca Selengkapnya
Pria Pembanting Balita hingga Patah Leher di Jaktim Ditangkap, Motifnya Kesal Korban Sering Menangis
Pria Pembanting Balita hingga Patah Leher di Jaktim Ditangkap, Motifnya Kesal Korban Sering Menangis

Polisi menangkap pria pembanting balita hingga leher patah di Condet, Kramatjati.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Pelaku Pembacokan dan Korban di Kampung Bahari Ternyata Masih Punya Hubungan Keluarga
Jadi Tersangka, Pelaku Pembacokan dan Korban di Kampung Bahari Ternyata Masih Punya Hubungan Keluarga

Polres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.

Baca Selengkapnya