Pamer SK pengangkatan jadi anggota BIN, Banyu Biru terancam dipecat
Merdeka.com - Artis Banyu Biru Djarot membuat heboh media sosial. Putra politikus Eros Djarot itu mengunggah SK pengangkatannya sebagai anggota bidang politik Dewan Informasi Strategis & Kebijakan (DISK) Badan Intelijen Negara (BIN) di akun Path-nya.
Padahal, setiap anggota yang terpilih menjadi DISK BIN harus merahasiakan pengangkatannya. Hal ini sontak menuai reaksi dari para netizen.
Kepala BIN Sutiyoso pun angkat bicara. Mantan Gubernur DKI itu mengakui telah menunjuk Banyu Biru menjadi anggota DISK BIN.
-
Siapa yang melatih intelijen Indonesia? Tak lama kemudian, agen-agen Mossad mulai melatih dinas intelijen Indonesia dan sejumlah personel militer.
-
Siapa yang memimpin Biro Chusus PKI? Sjam Kamaruzaman Memimpin Sebuah Organ Rahasia di Tubuh Partai Komunis Indonesia (PKI): Biro Chusus
-
Mengapa Jenderal TNI Agus Subiyanto diusulkan? Agus Subiyanto akan menggantikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun pada akhir November 2023.
-
Kenapa Mayor Boediardjo disangka Jenderal? Ternyata Karena Tanda Pangkat TNI AU yang Dikenakan Boediardjo saat itu pangkat perwira masih menggunakan kombinasi balok emas tebal dan tipis. Untuk seorang mayor tanda pangkatnya adalah satu balok emas tebal di bahu atau di lengan, tergantung pakaian dinas yang digunakan. Uniknya di kalangan militer internasional. Tanda pangkat balok emas itu adalah pangkat setara komodor atau brigadir jenderal di lingkungan Angkatan Laut.
-
Siapa yang dilantik Jokowi sebagai Menteri Kominfo? Budi Arie Setiadi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini.
-
Kapan Jenderal Bambang Utoyo menjabat sebagai KSAD? Pada tahun 1955, Presiden Soekarno mengangkat Jenderal Mayor Bambang Utoyo sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ke-4. Ia menjabat dalam kurun waktu cukup singkat yakni pada 27 Juni 1955 – 28 Oktober 1955.
"(Banyu Biru) yang menunjuk ya saya kan," kata Sutiyoso di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (1/2).
Meski demikian, Sutiyoso mengatakan penunjukan itu bisa saja dievaluasi ulang jika diperlukan. "Tapi (penunjukan) ini bisa saja keliru kan. Semua personel BIN itu perlu dievaluasi baik yang struktural maupun nonstruktural. Ini kan, masukan bagus. Kami jadi cepat tahu bahwa oh orang ini tidak cocok untuk tugas di intelijen," ujarnya.
Dia menuturkan tugas Banyu di BIN yakni bekerja di dalam perangkat kerja Dewan Analisis Intelijen yang dalam tanggungjawabnya tidak bekerja sendirian. Sutiyoso menegaskan akan menindaklanjuti beredarnya surat pengangkatan Banyu sebagai DISK BIN di media sosial.
Dia juga menegaskan tindaklanjut tersebut yakni dilakukan dengan pencopotan jabatan atau sanksi terhadap Banyu.
"Ya, kalian (media) nanti bisa tahu kira-kira keputusan saya apa kan," tutupnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencopotan Tahan Sopian Parulian dari Kabinda Papua Barat berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/1324/XI/2023.
Baca SelengkapnyaPDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaMutasi dan promosi diberikan kepada perwira yang bertugas di internal TNI, Kemenhan hingga BIN.
Baca SelengkapnyaBrigjen Toto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Provinsi Sultra.
Baca SelengkapnyaIpda Rudy Soik meminta perlindungan karena menerima sejumlah ancaman dan teror.
Baca SelengkapnyaKabar reshuffle kabinet muncul di tengah hiruk pikuk kondisi politik menjelang Pemilihan Umum 2024.
Baca SelengkapnyaMutasi kedua jabatan ini dilakukan di musim Pemilihan Kepala Daerah.
Baca SelengkapnyaSebelum menjabat sebagai Waka BSSN, Putu Jayan sempat menjabat sebagai Kapolda Bali masa tugas 2020-2023.
Baca SelengkapnyaJokowi mengusulkan nama wamenhan M Herindra sebagai calon kepala BIN.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok para Jenderal Intel yang dimutasi Panglima TNI dan ditugaskan di BIN.
Baca SelengkapnyaBasiran mengadukan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, yang memberhentikan dirinya dari Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemda Sultra
Baca SelengkapnyaKakak kandung Ipda Rudy Soik, Veni Soik juga meminta tolong Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Presiden Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya