Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pameran hasil tani & budaya, stand Papua ramai diserbu pengunjung

Pameran hasil tani & budaya, stand Papua ramai diserbu pengunjung Stand Papua di Penas KTNA. ©2017 Merdeka.com/afif

Merdeka.com - Sejak hari pertama Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XV yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Stand Provinsi Papua menjadi favorit dan memiliki daya tarik sendiri.

Stand provinsi paling timur Indonesia ini yang terletak di Hall B1 diserbu pengunjung sejak pagi hingga malam hari. Tak hanya pamerkan hasil pertanian, mereka juga memamerkan sejumlah budaya yang ada di Papua.

Seperti koteka, pakaian adat, tas khas Papua yang terbuat dari kulit kayu dan sejumlah barang yang berasal dari Papu. Sehingga warga yang berkunjung pun tak lupa mengabadikan momen tersebut. Akibatnya, stand Papua dari Kabupaten Pegunungan Bintar tak pernah sepi, bahkan selalu padat.

Seorang pengunjung, Nurmala (24) mengaku sengaja datang ke Penas untuk melihat stand Papua. Karena banyak terdapat benda-benda unik yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

"Banyak yang unik, seperti koteka," sebut Nurmala sambil malu-malu, Selasa (9/5) di arena Penas KTNA XV di Banda Aceh.

Katanya, ada banyak daya tarik yang bisa dipelajari di stand Papua. Seperti pakaian adat mereka yang unik, termasuk hasil pertanian dan sejumlah buah-buahan yang tak dimiliki di Aceh.

Sementara itu seorang petugas stand dari Kabupaten Pegunungan Bintar, Provinsi Papua, Tina Wabdaron (35) mengaku, senang banyak warga Aceh yang berkunjung ke stand daerahnya.

Pantauan merdeka.com, meskipun banyak pengunjung yang meminta berfoto bersama. Tina dan rekan-rekannya sedang setia mau melayani pengujung dengan ramah. Bahkan mereka juga bersedia menjelaskan setiap sejarah dan fungsi barang yang dipamerkan di stand miliki mereka.

"Senang, iya, banyak yang minta foto sama kami," kata Tina Wabdaron dengan gaya logat Papua.

Tina juga mengaku baru pertama kalinya datang ke Aceh. Selama ini dia hanya melihat melalui telivisi, seperti kondisi Aceh sewaktu tsunami. Akan tetapi, ia sekarang sudah bisa melihat langsung dan perkembangannya jauh berbeda seperti pernah dilihat di telivisi paska tsunami.

"Dulu saya hanya lihat di TV, luar biasa, gak kelihatan lagi seperti pernah terjadi tsunami," imbuhnya. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Keramahan Suku Adat Papua Menyapa Warga DKI Jakarta Melalui Budaya
FOTO: Keramahan Suku Adat Papua Menyapa Warga DKI Jakarta Melalui Budaya

Perhelatan Pesona Seni Budaya bertajuk Soul of Sail Teluk Cenderawasih (STC) menjadi ajang perkenalan warisan budaya, promosi wisata dan ekonomi Papua.

Baca Selengkapnya
5 Pasar Wisata Unik di Indonesia, Suguhkan Berbagai Macam Kebudayaan
5 Pasar Wisata Unik di Indonesia, Suguhkan Berbagai Macam Kebudayaan

Beberapa pasar unik di Indonesia menarik untuk dikunjungi.

Baca Selengkapnya
Lokasinya Diapit Tiga Kabupaten, Begini Uniknya Pasar Tradisional Puhpelem Wonogiri
Lokasinya Diapit Tiga Kabupaten, Begini Uniknya Pasar Tradisional Puhpelem Wonogiri

Para pedagang dan pembelinya tak hanya berasal dari Wonogiri, namun juga dari kabupaten di dekatnya yaitu Ponorogo dan Magetan.

Baca Selengkapnya
Sambut BEC, Pameran UMKM Creative Expo Mulai Dibuka
Sambut BEC, Pameran UMKM Creative Expo Mulai Dibuka

Parade Kolosal Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 akan digelar besok, Sabtu 13 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Ketika Pegiat Wisata di Kutai Timur Belajar ke Desa Bonjeruk, Memahami Sapta Pesona
Ketika Pegiat Wisata di Kutai Timur Belajar ke Desa Bonjeruk, Memahami Sapta Pesona

Rombongan ingin melihat secara dekat denyut kehidupan dan ekonomi Desa Bonjeruk.

Baca Selengkapnya
Tepis Stigma Mistis pada Barang Antik, Paguyuban Antik Jember Pamerkan Keris di Alun-Alun Kota
Tepis Stigma Mistis pada Barang Antik, Paguyuban Antik Jember Pamerkan Keris di Alun-Alun Kota

Pemerintah Kabupaten Jember bekerja sama dengan Paguyuban Barang Antik Jember menggelar pameran benda-benda kuno.

Baca Selengkapnya
Melihat Pasar Tradisional dengan Pemandangan Cantik, Dagangan Penjualnya Menarik Hati
Melihat Pasar Tradisional dengan Pemandangan Cantik, Dagangan Penjualnya Menarik Hati

Sebuah pasar tradisional kedapatan memiliki pemandangan begitu cantik. Tak hanya itu, dagangan para penjualnya pun memikat hati.

Baca Selengkapnya
Cara Ciamik Ketua DPR Jamu Delegasi Parlemen Pasifik
Cara Ciamik Ketua DPR Jamu Delegasi Parlemen Pasifik

DPR menampilkan wajah Indonesia dengan berbagai jamuan kepada delegasi Sidang ke-2 IPPP, beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Festival Tanjong Penajo Telah Dimulai, Jadi Destinasi Wisata Budaya Baru PPU
Festival Tanjong Penajo Telah Dimulai, Jadi Destinasi Wisata Budaya Baru PPU

Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) resmi membuka Festival Tanjong Penajo di Rumah Adat Rekan Tatau, Selasa (29/10/2024) malam.

Baca Selengkapnya
Ini Dia 9 Souvenir Khas Kalimantan Timur yang Wajib Anda Bawa Pulang
Ini Dia 9 Souvenir Khas Kalimantan Timur yang Wajib Anda Bawa Pulang

Kunjungi Kalimantan Timur dan bawa pulang 9 oleh-oleh khas yang mencerminkan kekayaan budaya, kuliner lokal. Mulai dari kain songket hingga bingka dan mantau.

Baca Selengkapnya
Pesona Wanita Dayak Berbalut Busana Adat
Pesona Wanita Dayak Berbalut Busana Adat

Paras cantik wanita Suku Dayak kerap menyita perhatian masyarakat

Baca Selengkapnya
Angkat Kearifan Lokal, Stand UMKM Taliabu Terbuat dari Bambu dan Rumbia
Angkat Kearifan Lokal, Stand UMKM Taliabu Terbuat dari Bambu dan Rumbia

Bupati Aliong Mus berharap dengan dibangunnya lokasi food court ini mampu memacu peningkatan sektor ekonomi di Kota Bobong.

Baca Selengkapnya