Pameran hasil tani & budaya, stand Papua ramai diserbu pengunjung
Merdeka.com - Sejak hari pertama Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XV yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Stand Provinsi Papua menjadi favorit dan memiliki daya tarik sendiri.
Stand provinsi paling timur Indonesia ini yang terletak di Hall B1 diserbu pengunjung sejak pagi hingga malam hari. Tak hanya pamerkan hasil pertanian, mereka juga memamerkan sejumlah budaya yang ada di Papua.
Seperti koteka, pakaian adat, tas khas Papua yang terbuat dari kulit kayu dan sejumlah barang yang berasal dari Papu. Sehingga warga yang berkunjung pun tak lupa mengabadikan momen tersebut. Akibatnya, stand Papua dari Kabupaten Pegunungan Bintar tak pernah sepi, bahkan selalu padat.
-
Apa yang ditemukan di Papua? Viral Penemuan Tank Terkubur di Dalam Tanah di Papua, Diduga Peninggalan Perang Dunia II
-
Atraksi apa yang ditampilkan? Personel grup sirkus asal Rusia, The Nikolaevs melakukan atraksi akrobatik Flying Trapeze di Atrium Utama Mal Pondok Indah 2, Jakarta, Minggu (30/6/2024).
-
Apa yang unik dari Desa Budaya Pampang? Di Desa Budaya Pampang pengunjung nantinya akan dijelaskan makna dari setiap kesenian yang akan ditampilkan.
-
Kenapa papeda diistimewakan di Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.Makanan ini kemudian dijadikan sebagai sajian saat acara-acara kebudayaan berlangsung, termasuk untuk upacara adat Watani Kame. Upacara tersebut dilakukan sebagai tanda berakhirnya siklus kematian seseorang. Di acara tersebut, papeda dibagikan kepada kalangan yang sangat membantu pada upacara Watani Kame tersebut.
-
Apa keunikan dari Pupuik Batang Padi? Bentuknya Mirip Corong, Intip Keunikan Alat Musik Pupuik Batang Padi Khas Minang Alat musik yang satu ini masuk dalam kategori alat musik tiup.
-
Apa yang unik dari Pasar Tambak? Pasar ini terbilang unik karena hanya muncul setahun sekali.
Seorang pengunjung, Nurmala (24) mengaku sengaja datang ke Penas untuk melihat stand Papua. Karena banyak terdapat benda-benda unik yang belum pernah ia lihat sebelumnya.
"Banyak yang unik, seperti koteka," sebut Nurmala sambil malu-malu, Selasa (9/5) di arena Penas KTNA XV di Banda Aceh.
Katanya, ada banyak daya tarik yang bisa dipelajari di stand Papua. Seperti pakaian adat mereka yang unik, termasuk hasil pertanian dan sejumlah buah-buahan yang tak dimiliki di Aceh.
Sementara itu seorang petugas stand dari Kabupaten Pegunungan Bintar, Provinsi Papua, Tina Wabdaron (35) mengaku, senang banyak warga Aceh yang berkunjung ke stand daerahnya.
Pantauan merdeka.com, meskipun banyak pengunjung yang meminta berfoto bersama. Tina dan rekan-rekannya sedang setia mau melayani pengujung dengan ramah. Bahkan mereka juga bersedia menjelaskan setiap sejarah dan fungsi barang yang dipamerkan di stand miliki mereka.
"Senang, iya, banyak yang minta foto sama kami," kata Tina Wabdaron dengan gaya logat Papua.
Tina juga mengaku baru pertama kalinya datang ke Aceh. Selama ini dia hanya melihat melalui telivisi, seperti kondisi Aceh sewaktu tsunami. Akan tetapi, ia sekarang sudah bisa melihat langsung dan perkembangannya jauh berbeda seperti pernah dilihat di telivisi paska tsunami.
"Dulu saya hanya lihat di TV, luar biasa, gak kelihatan lagi seperti pernah terjadi tsunami," imbuhnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perhelatan Pesona Seni Budaya bertajuk Soul of Sail Teluk Cenderawasih (STC) menjadi ajang perkenalan warisan budaya, promosi wisata dan ekonomi Papua.
Baca SelengkapnyaBeberapa pasar unik di Indonesia menarik untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaPara pedagang dan pembelinya tak hanya berasal dari Wonogiri, namun juga dari kabupaten di dekatnya yaitu Ponorogo dan Magetan.
Baca SelengkapnyaParade Kolosal Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 akan digelar besok, Sabtu 13 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaRombongan ingin melihat secara dekat denyut kehidupan dan ekonomi Desa Bonjeruk.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Jember bekerja sama dengan Paguyuban Barang Antik Jember menggelar pameran benda-benda kuno.
Baca SelengkapnyaSebuah pasar tradisional kedapatan memiliki pemandangan begitu cantik. Tak hanya itu, dagangan para penjualnya pun memikat hati.
Baca SelengkapnyaDPR menampilkan wajah Indonesia dengan berbagai jamuan kepada delegasi Sidang ke-2 IPPP, beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) resmi membuka Festival Tanjong Penajo di Rumah Adat Rekan Tatau, Selasa (29/10/2024) malam.
Baca SelengkapnyaKunjungi Kalimantan Timur dan bawa pulang 9 oleh-oleh khas yang mencerminkan kekayaan budaya, kuliner lokal. Mulai dari kain songket hingga bingka dan mantau.
Baca SelengkapnyaParas cantik wanita Suku Dayak kerap menyita perhatian masyarakat
Baca SelengkapnyaBupati Aliong Mus berharap dengan dibangunnya lokasi food court ini mampu memacu peningkatan sektor ekonomi di Kota Bobong.
Baca Selengkapnya