Pameran Pesona Etnik Nusantara ajak anak muda peduli museum
Merdeka.com - Balai Pengelolaan Museum Negeri Sri Baduga bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat menggelar pameran bertajuk “Pesona Etnik Nusantara”. Pameran tersebut diselenggarakan di Museum Sri Baduga sejak 18 hingga 30 November 2015 mendatang.
Dalam pameran yang memamerkan ratusan koleksi ini diharapkan mampu meningkatkan apresiasi dari masyarakat terhadap museum, khususnya generasi muda. Hal tersebut karena generasi muda sebagai elemen yang sangat penting.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Nunung Sobari mengatakan, dalam kegiatan pameran ini memamerkan berbagai koleksi wawasan nusantara dan koleksi emas yang menjadi unggulan Museum Sri Baduga sebanyak 119 buah koleksi.
-
Apa yang diajarkan oleh Museum Pendidikan Surabaya? Museum Pendidikan Surabaya memang menyuguhkan metode pendidikan dari masa ke masa, mulai dari zaman pra aksara, kerajaan, kolonial hingga setelahnya dan modern. Setiap masanya pola pendidikan terus berkembang mengikuti sistem pengetahuan manusia yang juga dinamis.
-
Di mana Museum Pendidikan Surabaya berada? Pengunjung bisa belajar, sembali menyelami dunia pendidikan sejak pertama ada di muka bumi di museum yang berlokasi di Jalan Genteng Kali nomor 10, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.
-
Bagaimana Museum Patah Hati Bandung membantu pengunjung? Pengunjung seolah diajak untuk move on dan menikmati hasil kreasi di ruang-ruang yang didesain secara estetik ini.
-
Kenapa Museum Pendidikan Surabaya cocok untuk keluarga? Museum Pendidikan Surabaya cocok jadi destinasi keluarga yang asyik, sekaligus penuh dengan nilai pendidikan yang datang dari para tokoh penggeraknya.
-
Dimana letak Museum Geologi Bandung? Museum Geologi yang terletak di Jalan Diponegoro, Cihaurgeulis, Kota Bandung, Jawa Barat jadi alternatif lokasi wisata selain bertema alam.
-
Apa yang Museum Muhammadiyah tampilkan? Museum tersebut berisi tentang perjuangan Muhammadiyah sejak lahir sampai hari ini.
“Di antaranya dari klasifikasi arkeologia, etnografika, dan numismatika yang terbagi ke dalam enam kelompok materi yaitu koleksi emas, kain, gerabah, mata uang, alat musik, dan senjata,” ujar Nunung saat ditemui di Museum Sri Baduga, Jalan BKR, Rabu (18/11).
Maksud dari Tak hanya itu, peninggalan benda kolek kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman generasi muda khususnya kalangan pelajar dan masyarakat luas terhadap peninggalan sejarah alam dan budaya Jawa Barat. Tak hanya itu peninggalan nusantara yang dimiliki oleh museum juga harus diinformasikan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi, informasi, inspirasi, dan inovasi bagi pengunjung khususnya kalangan generasi muda terhadap kekayaan budaya etnik di nusantara,” jelas Nunung.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Kabupaten Jember bekerja sama dengan Paguyuban Barang Antik Jember menggelar pameran benda-benda kuno.
Baca SelengkapnyaPameran itu juga menampilkan koleksi dari negeri Tiongkok
Baca SelengkapnyaMuseum ini sangat cocok dikunjungi anak-anak agar tertanam cinta budaya lokal sejak dini.
Baca SelengkapnyaSejumlah mahasiswa yang menjalani KKN di Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, Jember berinovasi menciptakan permainan atau game yang mengasah kepekaan.
Baca SelengkapnyaDiharapkan perombakan ini dapat membuat Museum Wayang menjadi lebih modern.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat Hari Museum Internasional berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai sejarah dan budaya.
Baca SelengkapnyaMulai dari ibu-ibu hingga anak-anak, ada berbagai alutsista yang menarik perhatian.
Baca SelengkapnyaAcara perdana Komunitas Sejarah Merdeka ini mendapat sambutan antusias dari penggemar sejarah.
Baca SelengkapnyaFestival ini merupakan wadah bagi para pelajar HSE dalam menampilkan kreativitas musikal, instrumen, makanan dan tarian khas negaranya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTema pameran 'Hope' menggambarkan harapan dan optimisme anak muda Aceh untuk masa depan daerah mereka.
Baca SelengkapnyaRuang pamer benda purbakala dari Kawasan Cagar Budaya Gunung Sewu sejak pleistosen tengah hingga holosen
Baca SelengkapnyaMonumen Tugu, Balai Kota Malang dan sekitarnya memiliki sejarah besar dalam perjuangan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia dari penjajahan.
Baca Selengkapnya