Pamit berobat ke Eropa, Habibie sebut Jokowi anak intelektualnya

Merdeka.com - Ada sejumlah hal yang dibicarakan antara Presiden Ketiga RI BJ Habibie dengan Presiden Joko Widodo saat makan siang bersama di Istana. Salah satunya soal rencana keberangkatannya ke Eropa dalam waktu dekat ini.

"Saya pamit akan berangkat ke Eropa. Jadi saya sebelum tinggalkan Tanah Air sampaikan kepada anak intelektual Pak Habibie, Presiden Republik Indonesia bahwa saya permisi ya. Jadi jaga kandang dan kalian bantu semua. Ini harus baik kita maju terus," kata BJ Habibie didampingi Jokowi usai makan siang bersama di Istana, Jakarta, Selasa (13/10).

Habibie menjelaskan, dirinya akan ke Eropa dengan tujuan untuk menghadiri acara bookfair di Berlin. Di acara itu, Habibie akan berbicara mengenai Islam modern.

"Sedangkan di Munchen akan bicara mengenai integrasi pendatang-pendatang dari Timur Tengah," jelas Habibie.

Selanjutnya, tambah Habibie, di Frankfurt dirinya turut acara bedah buku dengan Romo Magnus Suseno dalam bahasa Jerman mengenai Indonesia Modern. Dalam buku yang ditulis Romo Magnus tersebut, kata Habibie, disebutkan angka-angka yang jelas waktu Timtim masuk menjadi provinsi di Indonesia. Yang mana dalam buku tersebut disebutkan berapa jumlah masyarakat Timtim yang dibabtis jadi kristen ketika itu.

"Anda bisa melihat bukunya kalau mau persis angkanya saya terjemahkan. Bukan itu aja belum lagi prasarana yang berkaitan jadi dia sampaikan orang Indonesia itu ternyata bagi dia ada suatu masyarakat yang benar tulus percaya pada Tuhan YME," jelasnya.

Rencananya, dalam kunjungannya ke Jerman, kan memakan waktu yang cukup lama hingga bulan Desember 2015. Sebab, dirinya juga sekalian berobat.

"Agak lama juga, saya kembali ke tanah air 29 Desember. Jadi saya mau ke situ (Eropa) sambil menyelam air, Pak Habibie segar, tapi ya sehat orangtua lututnya sakit jadi ini manfaatkan untuk berobat," tandasnya.