Pamit buang air, Dasiman hanyut di anak Sungai Bengawan Solo
Merdeka.com - Nahas nasib Dasiman (80) warga dukuh Pengkol RT 02 RW 06, Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo ini. Saat buang air besar di Sungai Samin yang merupakan anak sungai Bengawan Solo, ia terpeleset dan hanyut. Derasnya air sungai membuat dia tak bisa menyelamatkan diri.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, tubuh Dasiman ditemukan dibawah jembatan Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo Jum'at (23/2) dalam kondisi tak bernyawa. Sebelum ditemukan tewas, Dasiman pamit ke keluarga untuk buang air besar di sungai Samin tak jauh dari rumahnya.
"Pamitnya tadi pagi mau ke kali (sungai). Katanya mau buang air besar, tapi sampai sejam tidak kembali," ujar Mariyo (37), tetangga korban.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
Mariyo menerangkan, korban pergi ke sungai Samin sekitar pukul 06.00 WIB. Namum hingga pukul 07.00 tidak kembali. Mendapati kondisi tersebut, ia pun melaporkannya ke Tim Seacrh And Resque (SAR) dan Polsek Polokarto, Sukoharjo.
Tak lama kemudian, Tim SAR Sukoharjo dan relawan menyisir lokasi awal korban ke sungai. Setelah sekitar 3 jam pencarian, korban ditemukan di bawah jembatan di wilayah Grogol. Korban terseret arus sungai hingga sekitar 2 kilometer.
"Setelah mendapatkan laporan langsung kami lakukan penyisiran dari lokasi awal. Pencarian kita lakukan ke bawah sesuai dengan perkiraan berapa jauh korban terseret air," ujar relawan SAR Sukoharjo, Gunawan.
Tubuh korban, lanjut dia, ditemukan di bawah jembatan Desa Pandeyan sekitar 2 km dari titik awal korban terjatuh. Namun sayang, saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa."Setelah dievakuasi, korban dievakuasi kita serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Kapolsek Polokarto, AKP Banuari membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini korban sudah diserahkan ke keluarga dan dibawa ke rumah duka.
" Sudah kita serahkan ke keluarganya dan akan dimakamkan hari ini," pungkas Kapolsek.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena kelaparan atau kemungkinan hipotermia
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca Selengkapnya