Pamit Buang Air, Seorang Kakek Dilaporkan Hanyut di Sungai Bedog Sleman
Merdeka.com - Seorang kakek berumur 74, Sudi Laksono warga Nglarang RT 04, Sidoarum, Godean, Kabupaten Sleman dilaporkan hanyut di Sungai Bedog, Senin (6/4). Sebelum dilaporkan hilang, Sudi sempat pamit akan buang air besar (BAB) ke Sungai Bedog.
Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto mengatakan jika pada pukul 08.30 WIB, korban sempat pamit pada cucunya untuk buang air besar di Sungai Bedog. Namun usai berpamitan, korban tak kunjung pulang ke rumah.
"Cucu korban kemudian mencari keberadaan korban. Namun saat dicari, korban tak ditemukan keberadaannya,"ujar Pipit.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Apa yang ditemukan di banjir? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
Pipit menerangkan cucu korban hanya menemukan satu buah sandal milik korban di pinggir sungai. Kemudian saat menyisir sungai, cucu korban menemukan satu sandal milik korban lagi.
"Di temukan sandal korban 1 buah di pinggir sungai (darat). Kemudian disusuri ke arah hilir ditemukan 1 sandal lagi tersangkut di rumpun bambu tidak jauh dari lokasi BAB," ungkap Pipit.
Pipit menambahkan jika korban kemudian meminta tolong kepada tetangga untuk mencari keberadaan korban. Saat dilakukan pencarian, korban tak juga ditemukan. Akhirnya pihak korban pun menghubungi Basarnas DIY.
"Mendapat laporan dari warga, tim rescue Basarnas DIY segera mendatangi lokasi kejadian. Satu tim rescue bersama sejumlah relawan dari SAR gabungan dikerahkan untuk mencari tahu keberadaan korban," terang Pipit.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPotongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca Selengkapnya