Pamit cari durian, Gede Adi diduga tenggelam di Sungai Mawa Tabanan
Merdeka.com - I Gede Adi Merta Yasa (21), warga Banjar Pegubugan, Desa Pesagi, Kecamatan Penebel terjatuh ke Sungai Mawa, Tabanan Bali, Kamis (8/2). Dugaan kuat ini lantaran ditemukan alas kaki miliknya berserta senter yang tergeletak di pinggir bendungan.
"Korban yang diduga hilang ini pergi dari rumahnya sekitar pukul 04.00 pagi tadi, sempat kembali ke rumah namun pergi lagi dan sampai saat ini belum kembali," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Ketut Gede Ardana kepada wartawan.
Keterangan dari pihak keluarga, Merta Yasa hendak mencari durian di sekitar sungai dekat rumahnya. Dikarenakan tak kunjung kembali maka keluarganya mencoba mencari dan diketemukan barang milik korban.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa Desa Kawar tenggelam? Merasa dirinya dianggap layaknya binatang, sang nenek menyumpahi mereka karena telah durhaka terhadapnya. Sontak, langit di Desa Kawar seketika mendung, kemudian terjadi hujan lebat dan dilanda gempa bumi.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
Menindaklanjuti informasi tersebut, segera dikerahkan 17 personel menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 50 kilometer dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
Operasi SAR ini dipimpin Gede Darmada selaku Kepala Seksi (Kasi) Operasi dan Kesiapsiagaan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Basarnas Denpasar, potensi SAR, warga serta keluarga korban memulai pencarian dengan menurunkan sat uunit perahu karet. Penyisiran dimulai dari sekitar bendungan.
"Sungai ini cukup lebar dan bermuara pada bendungan Telaga Tunjung," jelasnya.
Ketika tim tiba di lokasi, debit air di bendungan sedang meninggi serta arusnya cukup deras, karena daerah hilir baru turun hujan. SAR Sabhara Polda Bali yang menyusul tiba di lokasi, juga menurunkan satu unit perahu karet untuk penyisiran. Pencarian dilakukan delapan personel tim SAR gabungan, namun sampai dengan pukul 18.30 Wita korban belum ditemukan.
Kondisi sekitar lokasi yang sudah mulai gelap tidak memungkinkan bagi tim SAR untuk melanjutkan penyisiran, rencananya operasi SAR akan dilanjutkan besok.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui putra dari Yadi Bachman, drummer Matta Band, dan korban hilang terseret arus saat mandi di Pantai Kelingking, Rabu, (30/10) pagi.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaPengemudi Pajero diduga kabur usai melakukan tabrak lari dan meninggalkan mobilnya di Pantai Sanur.
Baca Selengkapnya