Pamit Jajan, Tiga Balita Bersaudara Ditemukan Tewas Tenggelam
Merdeka.com - Warga Kelurahan Jua Jua, Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, heboh dengan tewasnya tiga balita bersaudara sekaligus di kolam renang. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebabnya.
Ketiga korban, AD (3), TT (4), dan AV (5), ditemukan tak bernyawa di kolam renang milik tetangganya, Minggu (17/4). Mereka sebelumnya pamit ke orangtua untuk jajan dan bermain di sekitar rumahnya.
Lama ditunggu, ketiga korban tak kunjung pulang. Alhasil, keluarga melakukan pencarian dan akhirnya menemukan ketiganya sudah meninggal di kolam renang.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Ketiga korban ditemukan keluarga sudah meninggal, mereka semuanya bersaudara dan tinggal persis di depan usaha kolam renang itu," ungkap Kasatreskrim Polres OKI AKP Jatrat Tunggal.
Dikatakan, kasus ini masih dilakukan penyelidikan dengan melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi. Sementara penyelidikan berlangsung, petugas memasang garis polisi di lokasi.
"Penyebabnya masih belum tahu, kami lagi cari keterangan-keterangan terkait kronologisnya, pendalaman mesti dilakukan untuk mengungkap kasus ini," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaTetangga korban, Irwan mengungkap identitas keempat korban.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan aksi yang bikin geger jagat maya itu, korban sempat beribadah di klenteng.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau
Baca SelengkapnyaIroninya, pelaku adalah ayah kandung empat bocah itu sendiri.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca Selengkapnya