Pamit main ke rumah nenek, bocah 8 tahun tewas terseret arus sungai
Merdeka.com - N (8) ditemukan tewas terseret arus Sungai Kelinggi, Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Peristiwa ini bermula saat korban pamit kepada orangtua untuk main ke rumah nenek, yang berlokasi tak jauh dari sungai.
Orangtua korban, Dasih (45) sempat melarang keinginan sang anak untuk pergi ke tempat neneknya, karena dikhawatirkan bermain ke sungai. Namun korban saat itu ngotot mau ke rumah nenek. Benar saja, sebelum hanyut, korban diketahui asyik mandi bersama teman-teman di sungai berarus deras tersebut, Senin (22/6) sore.
Komandan Kompi B Plopor Brimob Lubuklinggau AKBP Bactian Effendi mengatakan, telah menurunkan belasan anggota dan dibantu tim Tagana serta masyarakat setempat, untuk menemukan korban.
-
Apa yang menyebabkan kampung di Jakarta Barat ini tenggelam? Ditambahkan Ji’I, jika salah satu pemicu daerah tersebut tergenang adalah masifnya pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan. Diceritakan jika tahun 1988 sebuah kompleks pergudangan dibangun hingga mengorban resapan air. Akibatnya air saat hujan jatuh dan menggenangi kampung tersebut sehingga terkumpul.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana Kampung Teko yang tenggelam di Jakarta berada? Genangan air terlihat memenuhi kawasan permukiman di Kampung Teko, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Kota Jakarta Barat.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Awalnya tim fokus menyelam tak jauh dari lokasi korban jatuh, namun setelah lama melakukan pencarian dan terus melakukan penyisiran dan akhirnya sekitar 800 meter jasad korban ditemukan dengan posisi tertelungkup dan mengapung," kata Bactian kepada wartawan, Kamis (25/6).
Jenazah siswi SD Negeri 24 Lubuklinggau tersebut langsung dibawa ke rumah duka, dan disambut tangisan kedua orangtuanya dengan histeris.
Salah seorang saksi mata Angga (23) mengatakan, korban sebelumnya terlihat mandi bersama teman-temannya di Sungai Kelinggi, setengah jam kemudian teman-teman korban berteriak meminta tolong karena N hanyut.
Tak lama kemudian tiba orangtuanya bersama puluhan warga sekitar untuk mencari korban dan hasilnya nihil.
Kemudian turun tim Brimob, Tagana dan masyarakat mencari jasad korban dan baru ditemukan sekitar puluhan jam. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD tewas tertimpa tembok roboh saat sedang berwudu di Masjid Raya Lubuk Minturun.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca Selengkapnya