Pamit pulang usai dari sawah, dua bocah ditemukan mengambang di sungai
Merdeka.com - Dua bocah ditemukan mengambang di sungai Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari yaitu Aan Pratama bin Sujak (5) dan Hermawan (4). Kedua bocah itu ditemukan keluarga dan para tetangga sudah dalam keadaan meninggal dunia mengambang di Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Sabtu (27/1).
"Kedua korban yang ditemukan tewas itu murni karena tenggelam," kata Camat Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur, Bayudhono Ajidi Bojonegoro, seperti diberitakan Antara.
Sebelumnya Aan Pratama (5) dan Hermawan (4) yang masih ada hubungan famili bersama Sujak warga Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, yang juga ayah Aan Pratama, berangkat pergi ke sawah. Tidak berapa lama di sawah, kedua bocah itu pamit kepada Sujak untuk pulang kembali ke rumah yang jaraknya hanya sekitar 75 meter dari sawah.
-
Siapa yang mengubur dua bocah laki-laki tersebut? Kuburan tersebut ditemukan melalui penggalian yang dipimpin arkeolog dari Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia, Jakub Niebylski.
-
Di mana kerangka dua bocah ditemukan? Dikutip dari laman Smithsonian Magazine, Rabu (3/7), kerangka bocah ini ditemukan di pemakaman di Huanchaco, kota di pantai Pasifik utara Peru.
-
Kapan dua bocah ini meninggal? Bocah ini meninggal pada masa kolonisasi Eropa awal di Amerika Selatan dan temuan ini memberikan pengetahuan baru terkait wabah cacar di kawasan tersebut.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang dikubur di kuburan perahu? Kepala Rumah Tangga Wanita lainnya berpangkat lebih tinggi. Makamnya berisi batu-batu yang disusun berbentuk perahu. Di dalam batu itu ada paku keling perahu. Sebuah perahu sepanjang empat meter menemani wanita ini menuju akhirat.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Namun, ketika Sujak dari sawah pulang ke rumah, Aan Pratama dan Hermawan tidak ada di rumah. "Setelah Sujak bersama keluarga juga tetangganya mencari ke sungai yang jaraknya hanya sekitar 50 meter dari rumah menemukan kedua bocah itu mengambang sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata dia.
Dari hasil pemeriksaan petugas bidan desa, perangkat desa, polisi di rumah korban, menurut dia, korban murni tewas tenggelam bukan karena ada faktor lainnya. "Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi," ucapnya.
Dia memperkirakan kedua bocah itu sepulang dari sawah kemudian bermain-main di sungai di dekat rumahnya yang tidak seberapa dalam, akan tetapi arusnya cukup deras.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Andik Sudjarwo mengimbau orang tua di daerahnya mengawasi anaknya yang bermain-main di sungai. Sebab, dalam musim hujan sungai yang dangkal juga rawan, sebab biasanya arusnya deras.
"Orang tua harus tetap mengawasi anak-anak yang bermain-main terutama ketika di sungai," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal teridentifikasi atas nama Achir Bagus Dwi Ardhianto (12) dan Imam Suhada (53).
Baca SelengkapnyaKasi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, empat orang tersebut terdiri dari Ibu dan 3 anaknya.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaDua orang kakak-beradik yatim piatu diduga bunuh diri dengan cara meloncat dari atas Jembatan Tukad Bangkung Kabupaten Badung, Bali, Minggu (26/5).
Baca SelengkapnyaJarak sungai dengan sekolah tidak sampai satu kilometer.
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca Selengkapnya