Pamuji jalan kaki Surabaya-Jakarta demi ikut arak-arakan Jokowi

Merdeka.com - Puluhan ribu orang memadati perayaan pesta rakyat yang digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (20/10). Tidak hanya dari Jakarta, beberapa orang dari daerah luar Jakarta, juga sengaja datang ke Monas untuk melihat Presiden Joko Widodo setelah dilantik.

Pamuji (68) warga asal Surabaya, Jawa Timur, sengaja datang ke Jakarta berjalan kaki hanya, untuk melihat momen pelantikan dan arak-arakan Jokowi setelah resmi menjabat sebagai presiden.

Dari raut wajahnya, pria yang mengenakan kaos kotak-kotak itu sudah tidak lagi muda. Sejumlah keriput terlihat dari pipinya. Meski tidak lagi muda, tekadnya bulat dalam mendukung Jokowi.

"Dari 1 Oktober jalan kaki ke Jakarta cuma untuk ketemu Jokowi. Kalau sudah malam atau lelah istirahat di masjid atau warung," kata Pamudji saat beristirahat di bawah pohon rindang di silang Monas, Jakarta, Senin (20/10).

Pamuji mengungkapkan sudah menyiapkan sepucuk surat yang akan diserahkan pada Jokowi. Surat itu berisi dukungannya kepada pemerintahan Jokowi-JK. Dia pun berharap, sebagai Presiden Jokowi harus memperhatikan nasib rakyat kecil seperti dirinya.

"Saya berharap pemerintah ke depan memperhatikan nasib rakyat kecil seperti saya. Dari Pilpres lalu saya memang mendukung Jokowi, dengan harapan biaya rumah sakit murah, sembako murah, sekolah juga murah," ungkapnya.

Harapan serupa dilontarkan pedagang bakso Malang, Kholik (20). Bersama 16 pedagang bakso Malang lainnya, Kholik mendatangi silang Monas dari tempatnya mangkal di kawasan Joglo, Jakarta Barat. Kholik berharap, pemerintah Jokowi-JK dapat sukses memimpin Indonesia yang lebih damai dan aman.

"Barang-barang juga tidak mahal, supaya pedagang seperti saya bisa maju. Yang penting saya bisa berjualan," tandasnya. (mdk/cob)