Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN Gabung Koalisi Jokowi Disebut Karena Sudah Tak Ada Amien Rais

PAN Gabung Koalisi Jokowi Disebut Karena Sudah Tak Ada Amien Rais Amien Rais. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai, PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan sudah lama ingin bergabung dengan koalisi parpol pendukung Jokowi. Menurutnya, hal tersebut dinilai dari variabel kenyamanan individu atau pribadi.

Qodari mengukur bergabung atau tidaknya partai politik ke dalam sebuah koalisi diukur dari beberapa variabel. Pertama, adalah kesamaan posisi politik. Kedua, adalah kesamaan ideologi dan ketiga ialah kedekatan konstituen.

"Sebenarnya ada satu lagi variabel yang jarang disadari dan jarang ditulis, tapi sebetulnya penting. Yaitu kenyamanan individu atau kenyamanan pribadi antara pimpinan satu partai politik dengan Presiden sebagai katakanlah pemimpin koalisi," ucapnya lewat pesan suara, Kamis (26/8).

Orang lain juga bertanya?

"Contoh pemerintahan Pak Jokowi ini yang kemarin mengundang partai politik, saya melihat peran variabel individu ini dengan peran Pak Zul sangat besar. Jadi Pak Zul itu ya bahkan memang sejak 2019 sebelum Pilpres sebetulnya pengetahuan saya secara pribadi memang lebih merasa dekat dengan Pak Jokowi," tuturnya.

Tetapi, dia melihat, keinginan Zulkifli dekat dengan Jokowi tidak tersalurkan karena ada Amien Rais di internal PAN. Sehingga, keduanya berseberangan hingga puncaknya pada kongres PAN.

"Karena waktu itu ada Pak Amien di internal Partai Amanat Nasional dan sangat berpengaruh, demi menghindari konflik di internal PAN pada saat yang tidak tepat karena mau memasuki pemilu dan menurunkan semangat caleg maka kemudian Pak Zul mengalah sampai pada kongres PAN kemarin pisah jalan," ucapnya.

Sehingga, lanjut Qodari, Amien Rais memilih hengkang dari PAN setelah Zulhas terpilih kembali menjadi ketum. Sehingga, menjadi penjelasan bahwa sudah lama Zulhas ingin bergabung dengan pemerintahan Jokowi.

"Dan akhirnya Pak Amien Rais keluar dan mendirikan partai Ummat, nah sebetulnya ini jadi variabel penjelas bahwa PAN itu dari dulu sudah mau gabung dengan Jokowi. Karena ada faktor Pak Amien Rais akhirnya baru terwujud sekarang. Kalau ditanya apa sebabnya, karena Pak Amien Rais sudah enggak ada lagi di PAN," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, kehadiran ketua umum Zulkifli Hasan di Istana saat Presiden Jokowi bertemu pimpinan parpol pro pemerintah, Rabu (25/8) menegaskan arah koalisi partainya.

"Tadi Ketua umum PAN Zulkifli Hasan didampingi Sekjen Eddy Soeparno hadir di Istana, bertemu dengan partai koalisi bersama Presiden Jokowi. Hadir sebagai partai koalisi pendukung pemerintah," kata Viva Yoga.

Dia mengatakan, PAN sejak kepemimpinan Zulkifli Hasan telah menegaskan sebagai partai politik pendukung pemerintah dan ikut sebagai partai koalisi. Menurut dia, pertemuan para pimpinan parpol tersebut tidak membicarakan terkait komposisi kabinet karena merupakan kewenangan dan hak prerogatif Presiden.

Viva Yoga menjelaskan, Zulkifli menyampaikan masukan kepada Presiden Jokowi khususnya terkait penanganan pandemi Covid-19.

"PAN mendukung penanganan pemerintah soal pemberantasan pandemi Covid-19, terutama soal kebijakan PPKM, protokol kesehatan, dan mempercepat program vaksinasi untuk dapat menciptakan kekebalan kelompok atau 'herd immunity'," ujarnya.

Selain itu menurut dia, PAN mendukung pemerintah dalam mempercepat program pemulihan ekonomi nasional melalui bantuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan kebijakan ekonomi yang dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan, pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para ketua umum partai politik pendukung pemerintah pada Rabu petang dapat memperkuat gotong royong dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Hasto dalam siaran persnya, mengatakan, PDI Perjuangan menyambut baik pertemuan yang dilaksanakan secara periodik antara Presiden Jokowi dengan Para Ketua Umum Parpol pendukung pemerintah didampingi para Sekjen Partai.

"Pertemuan kali ini selain dihadiri Ketum dan Sekjen dari PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, PPP, juga dihadiri PAN. Semangat bergotong royong dan memberikan energi positif bagi Pemerintah untuk menangani Pandemi sangat terasa," kata Hasto.

Seluruh Ketum Parpol yang hadir, lanjut dia, merasakan pentingnya gotong royong seluruh komponen bangsa, dan apa yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi di dalam mengatasi pandemi sudah pada track yang benar.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jawab Klaim Zulhas soal Gabung PAN, Jokowi: Kita Keluarga
Jawab Klaim Zulhas soal Gabung PAN, Jokowi: Kita Keluarga

Jokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.

Baca Selengkapnya
PAN Siapkan Karpet Biru untuk Jokowi dan Keluarga: 1.000 Persen Kami Welcome
PAN Siapkan Karpet Biru untuk Jokowi dan Keluarga: 1.000 Persen Kami Welcome

Sekjen PAN Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengatakan partainya membuka pintu seluasnya 1.000 persen bagi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga

Baca Selengkapnya
Ditanya KTA PAN untuk Presiden Jokowi, Begini Jawaban Zulkfili Hasan
Ditanya KTA PAN untuk Presiden Jokowi, Begini Jawaban Zulkfili Hasan

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab kabar Jokowi bergabung dengan PAN.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Zulhas ke Jokowi & Gibran Enggak Usah ke Sana Kemari Sudah Ada Rumahnya PAN
VIDEO: Zulhas ke Jokowi & Gibran Enggak Usah ke Sana Kemari Sudah Ada Rumahnya PAN

Ketum PAN Zulkifli Hasan bicara terbuka jika Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya
PAN Ajukan Anak Zulhas Syarat Dukung Anies di Pilgub Jakarta, PKB Nilai Menghambat Koalisi Ambil Putusan
PAN Ajukan Anak Zulhas Syarat Dukung Anies di Pilgub Jakarta, PKB Nilai Menghambat Koalisi Ambil Putusan

PKB menilai apabila ada partai mengajukan kader sebagai syarat mutlak mendukung Anies bakal menghambat koalisi mengambil keputusan.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tawa Jokowi Respons Zulhas Disebut Jadi Kader PAN
VIDEO: Tawa Jokowi Respons Zulhas Disebut Jadi Kader PAN

Presiden Jokowi tertawa mendengar pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang mengatakan akan masuk PAN.

Baca Selengkapnya
Zulhas Minta Kepala Daerah Diusung PAN Ikuti Semangat Jokowi dan Prabowo: Demi Indonesia Maju Apalah Arti Sakit Hati
Zulhas Minta Kepala Daerah Diusung PAN Ikuti Semangat Jokowi dan Prabowo: Demi Indonesia Maju Apalah Arti Sakit Hati

Zulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
PKS Tanggapi PAN: Apakah Anies Baswedan akan Cocok Dipasangkan dengan Zita Anjani?
PKS Tanggapi PAN: Apakah Anies Baswedan akan Cocok Dipasangkan dengan Zita Anjani?

PKS telah memberikan keputusan bahwa Anies akan dipasangkan dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.

Baca Selengkapnya
3 Mantan Kader PSI Gabung PAN, Ini Alasannya
3 Mantan Kader PSI Gabung PAN, Ini Alasannya

PAN mengaku menerima kader yang berkomitmen kuat untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Zulhas: Pak Jokowi PAN Banget, PAN Ya Jokowi Banget
Zulhas: Pak Jokowi PAN Banget, PAN Ya Jokowi Banget

Saat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.

Baca Selengkapnya