PAN harap Risma mau diusung di Pilkada DKI buat imbangi Ahok
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) memastikan tidak akan mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Namun, mereka masih berharap bisa mengusung Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau kerap disapa Risma, buat melawan Ahok.
"Mudah-mudahan kalau Risma mau, itu bagus," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, saat ditemui wartawan usai melantik pengurus DPW PAN Sulsel periode 2015-2020, di Hotel Clarion, Makassar, Rabu (3/8).
Menurut Zulkifli Hasan yang juga ketua MPR RI, PAN sedang menjajaki koalisi dengan partai-partai lain supaya Ahok bisa dapat lawan seimbang. Menurut dia, penantang sepadan harus dicari supaya masyarakat punya pilihan.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
"Pak Ahok kan sudah dapat perahu yang cukup dan kuat," ucap Zulkifli.
Disinggung soal komunikasi politik dengan Partai Gerindra terkait dukungan ke Sandiaga Uno, Zulkifli menyatakan belum berbicara soal itu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaYandri mengatakan, partainya tetap mengupayakan Zita Anjani di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, hingga saat ini Partai Golkar belum mengambil keputusan apakah Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dan Kaesang masuk dalam pembahasan DPW PAN Jakarta untuk didukung di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaWacana Kaesang-Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta, Zulhas: Kami Bicara Kemungkinan Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaPKB menilai apabila ada partai mengajukan kader sebagai syarat mutlak mendukung Anies bakal menghambat koalisi mengambil keputusan.
Baca SelengkapnyaPAN Siap Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, Syaratnya Anak Zulhas Zita Anjani jadi Wakilnya
Baca Selengkapnya"Nah khusus DKJ ini ada wacana kuat untuk mendorong Pak Ridwan Kamil," kata Sekjen PAN
Baca SelengkapnyaPartai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Ungkap Strategi PAN di Pilkada 2024, Gandeng Partai Penguasa Baru Ini
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Presiden Jokowi tak setuju jika Kaesang maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya