Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN Kaget Usul Kader Rosaline: Harusnya Rakyat Dapat Fasilitas RS Kelas Pejabat

PAN Kaget Usul Kader Rosaline: Harusnya Rakyat Dapat Fasilitas RS Kelas Pejabat ilustrasi rumah sakit. Shutterstock/sfam_photo

Merdeka.com - Sosok Wasekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Rosaline Irine Rumaseuw, sedang disorot. Penyebabnya, terkait usulannya soal rumah sakit Covid-19 khusus untuk pejabat.

Menurutnya, pejabat negara harus diistimewakan. Sebab, mereka memikirkan negara dan rakyatnya. Dia sedih pejabat harus datang ke emergency rumah sakit hingga terlunta-lunta karena banyak pasien Covid-19 di rumah sakit.

Wasekjen DPP PAN, Irvan Herman, menanggapi pernyataaan rekannya itu. Menurutnya, apa yang disampaikan Rosaline hanya pernyataan pribadi dan bukan sikap partai.

Orang lain juga bertanya?

Irvan menegaskan, PAN tidak pernah membahas apalagi mengusulkan rumah sakit khusus pejabat.

"Kami juga kaget tiba tiba yang bersangkutan mengusulkan rumah sakit khusus pejabat. Itu sepenuhnya usulan pribadi. PAN tidak pernah membahas apalagi mengusulkan Rumah Sakit khusus pejabat," kata Irvan dalam keterangan tulis yang diterima pada Rabu (8/7).

Irvan menambahkan, sikap PAN menghadapi Pandemi Covid-19 ini jelas dan terang, yaitu seluruh kader PAN baik di lembaga eksekutif maupun legislatif harus turun langsung membantu rakyat yang kesusahan karena pandemi Covid.

"Justru usulan PAN adalah bagaimana caranya Rakyat dapat fasilitas rumah sakit kelas pejabat. Jangan membeda-bedakan fasilitas kesehatan untuk mereka yang tidak mampu apalagi dalam situasi Pandemi Covid-19 ini," ujarnya.

Sebelumnya, Rosaline Irine Rumaseuw mengusulkan adanya rumah sakit Covid-19 khusus pejabat negara. Menurutnya, pemerintah lupa menyediakan fasilitas kesehatan untuk pejabat negara ketika virus corona merebak.

"Pemerintah lupa bahwa harus menyediakan fasilitas kesehatan buat pejabat negara. Saya tahu ada RSPAD. Tapi begitu corona lahir, kementerian kesehatan harus mulai waspada. harus sudah mulai waspada," ucapnya dalam acara rilis survei persepsi netizen terhadap penanganan Covid-19 pada Rabu (7/7).

Menurutnya, pejabat negara harus diistimewakan. Sebab, mereka memikirkan negara dan rakyatnya. Dia sedih pejabat harus datang ke emergency rumah sakit hingga terlunta-lunta.

"Saya sedih, saya hadapi, sampai saya punya satu teman, komisi II, tiga hari lalu baru meninggal. Saya sampai mengemis-ngemis saya punya ketua fraksi PAN, saya punya teman dari wakil ketua komisi IX, saya punya ketua umum PAN semua mengemis-mgemis ke (RS) Medistra sampai ada ruangan. itu sampai segitunya," ungkapnya.

Maka dari itu, Rosaline mendorong adanya rumah sakit khusus pejabat negara. Ia peduli terhadap kesehatan rekan-rekannya di DPR.

"Saya minta perhatian kepada pemerintah, bagaimana caranya harus ada RS khusus buat pejabat negara. segitu banyak orang dewan kok tidak memikirkan masalah kesehatannya," pungkasnya.

Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dasco Sebut Rosan Sudah Cerita Soal Pertemuannya dengan Mega ke Prabowo
Dasco Sebut Rosan Sudah Cerita Soal Pertemuannya dengan Mega ke Prabowo

Pertemuan dengan Megawati sudah diceritakan oleh Rosan kepada Prabowo pada malam hari setelah pertemuan.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Rosan Roeslani Kandidat Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Datangi Demokrat, Ada Apa?
Wamen BUMN Rosan Roeslani Kandidat Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Datangi Demokrat, Ada Apa?

Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani tiba-tiba mendatangi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Surya Paloh Tak Ngotot Dapat Menteri
VIDEO: Surya Paloh Tak Ngotot Dapat Menteri "Kita Bukan Perjuangkan Prabowo, Ini Etika Politik"

Surya Paloh meyakini, jabatan atau pun kursi menteri bukanlah segalanya

Baca Selengkapnya
Tolak Panja Netralitas Polri, Gerindra Sindir Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar
Tolak Panja Netralitas Polri, Gerindra Sindir Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar

Habiburokhman menyindir perlu adanya Panja Netralitas BIN usai beredar pakta integritas dukungan Pj Bupati Sorong ke Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
IDI Ragukan Independensi Dokter yang Periksa Kesehatan Capres
IDI Ragukan Independensi Dokter yang Periksa Kesehatan Capres

KPU menunjuk RSPAD Gatot Subroto untuk melakukan tes kesehatan capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya