PAN Khawatir Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Gagal
Merdeka.com - Anggota DPR RI Fraksi PAN, Slamet Ariyadi meragukan keberhasilan target vaksinasi di Indonesia. Menurutnya, vaksinasi di tanah air berpotensi gagal lantaran tidak semuanya masyarakat akan mendapatkan vaksin.
"Kami menyampaikan kegelisahan terkait potensi kegagalan vaksinasi yang saat ini mulai berjalan di Republik ini masalah awal yang semestinya kita hadapi bukan siap atau tidak siap masyarakat divaksin, tapi apakah yang sudah siap divaksin benar-benar akan mendapatkan kesempatan divaksin ataupun tidak," katanya saat interupsi di rapat paripurna DPR, Rabu (10/2).
Kemudian, dia menambahkan, angka penyebaran Covid-19 dalam beberapa hari terakhir rata-rata di atas 10 ribu perhari. Bahkan, pertumbuhan harian penularan virus Corona pada tanggal 7 Februari 2021 menempatkan Indonesia tertinggi di Asia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
"Maka dengan itu kita patut khawatir target target pencapaian herd immunity ataupun kekebalan kelompok akan berujung kegagalan, target itu hanya bisa dicapai minimal 70 persen masyarakat telah divaksinasi," ujarnya.
Menurutnya, perlu di desain pola komunikasi dan kampanye yang baik dari vaksinasi ini. Ajakan vaksinasi juga tidak harus melulu lewat pendekatan dari negara.
"Jika perlu kampanye vaksinasi diperbanyak dengan pelibatan tokoh masyarakat khususnya dalam membendung derasnya gerakan anti vaksin," pungkas Slamet.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya