Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN sebut Jokowi layak dapat gelar Bapak Infrastruktur Nasional

PAN sebut Jokowi layak dapat gelar Bapak Infrastruktur Nasional Presiden Jokowi. ©2017 Biro Pers Istana

Merdeka.com - Pembangunan infrastruktur dianggap sebagai program yang paling sukses dari pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla oleh masyarakat menurut hasil survei PolMark Indonesia. Menanggapi hal ini, Sekjen PAN Eddy Soeparno menilai Jokowi layak diberi predikat sebagai Bapak Infrastruktur Nasional.

"Dapat dikatakan bahwa pembangunan infrastruktur masif akan menunjukkan hasilnya dan kalau kita bisa memberi gelar ya beliau bapak infrastruktur Indonesia," kata Eddy di Resto Batik Kuring, kawasan SCBD, Jakarta, Senin (18/12).

Namun Eddy menganggap masifnya pembangunan infrastruktur di era Jokowi-JK belum menyentuh masyarakat secara langsung. Pemerintah, kata Eddy, juga memiliki tantangan dalam menghadapi ekonomi berbasis digital. Sementara, masyarakat belum cukup akrab dengan digitalisasi tersebut.

"Karena belum terasa di piring nasi masyarakat karena koneksinya belom ada, dan ini harus dikaji," terangnya.

Masalah lain yang disoroti adalah daya beli masyarakat. Sejauh ini, pemerintah menyatakan daya beli masyarakat masih cukup tinggi. Namun, menurutnya, kondisi tersebut tidak sesuai di lapangan.

"Mengenai daya beli, dikatakan kuat tapi ekonomi kita yang dicek dokter, tensi asam urat baik semuanya baik tapi saat ketemu prempuan cantik tak bergairah, ini ada anomali apa?," tandas Eddy.

Soal masalah sosial, Eddy beranggapan, pemerintah belum mampu menciptakan kebersamaan kolektif di masyarakat. Dia mengungkapkan, saat ini masyarakat terbelah antara kelompok Islam dan nasionalis.

"Kini lahir pembelahan kultural, Islam dan nasionalis. Makanya butuh tokoh yang mampu merajut kembali kebersamaan kultural ini," ujarnya.

Sementara itu, Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade mengaku sependapat dengan Eddy. Dia menyebut masyarakat belum merasakan dampak pembangunan infrastruktur era Jokowi-JK.

Saat ini, masyarakat justru merasakan kehidupan di era Jokowi semakin sulit. Andre juga mengklaim tingkat kemiskinan, pengangguran serta harga bahan kebutuhan pokok juga melonjak naik.

"Jadi yang disampaikan oleh mas Eddy Soeparno tadi bahwa infrastruktur begitu luar biasa tapi faktanya infrastruktur tidak dirasakan oleh masyarakat," tegas dia.

Menurut Andre, Jokowi tak hanya dikenal sebagai Bapak Infrastruktur Nasional tetapi juga Bapak Perpajakan Nasional. Sindiran ini bukan tanpa alasan. Demi meningkatkan pendapatan, lanjut Andre, pemerintah memberlakukan pajak untuk berbagai hal.

"Sekarang kita dipajakin, apa aja dipajakin, bahkan bukan hanya pajak ya tapi juga pendapatan non pajak. Bahkan di rancangan yang baru ini uang SPP juga dipajakin, sepeda motor juga masuk PPh, semua dipajakin," tukasnya. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saat Ganjar Puji Jokowi Setinggi Langit, Beberkan Bukti-Buktinya
Saat Ganjar Puji Jokowi Setinggi Langit, Beberkan Bukti-Buktinya

Ganjar menilai, saat ini Indonesia sedang menapaki jalan menuju kategori negara maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Supaya Pembangunan Maju Terus, Pinjam Dulu Seratus
Jokowi: Supaya Pembangunan Maju Terus, Pinjam Dulu Seratus

Jokowi mengingatkan Indonesia adalah negara besar yang memiliki 17 ribu pulau.

Baca Selengkapnya
Groundbreaking Kantor Bank Mandiri di IKN, Jadi Bank Pertama di Nusantara
Groundbreaking Kantor Bank Mandiri di IKN, Jadi Bank Pertama di Nusantara

Hal ini menandai langkah penting dalam pengembangan infrastruktur dan layanan digital di ibu kota baru Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Gapensi Tidak Asal Bangun Infrastruktur, Tapi Harus Ada Manfaat Jangka Panjang
Jokowi Minta Gapensi Tidak Asal Bangun Infrastruktur, Tapi Harus Ada Manfaat Jangka Panjang

Jokowi menyebut, sejak awal pemerintahannya, ia memang berfokus pada pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: IKN Keras Dikritik Kubu Anies, Presiden Jokowi: Proyek Terbesar Untuk Apa?
VIDEO: IKN Keras Dikritik Kubu Anies, Presiden Jokowi: Proyek Terbesar Untuk Apa?

Jokowi menyinggung alasan pemerintah fokus membangun infrastruktur

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Penghargaan Bapak Konstruksi Indonesia
Jokowi Terima Penghargaan Bapak Konstruksi Indonesia

Jokowi mengatakan, sejak awal pemerintahannya 10 tahun lalu memang berfokus pada pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Ada 354 Juta Ponsel Aktif di Indonesia, Jokowi: 50 Persen Rentan Jadi Korban Kejahatan dan Penipuan Digital
Ada 354 Juta Ponsel Aktif di Indonesia, Jokowi: 50 Persen Rentan Jadi Korban Kejahatan dan Penipuan Digital

Presiden Jokowi sebut hampir setengah penduduk Indonesia rentan jadi korban kejahatan dan penipuan digital.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bangga Indonesia Bakal Punya Peta Jalan Digital, Tapi Terkendala Proyek BTS 4G Kominfo
Jokowi Bangga Indonesia Bakal Punya Peta Jalan Digital, Tapi Terkendala Proyek BTS 4G Kominfo

Jokowi bicara mengenai pemerintah yang sudah membuat peta jalan infrastruktur digital.

Baca Selengkapnya
Daftar Megaproyek Infrastruktur Peninggalan Jokowi Selama 10 Tahun
Daftar Megaproyek Infrastruktur Peninggalan Jokowi Selama 10 Tahun

Menariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya
Sektor Konstruksi Siap Berkolaborasi untuk Genjot Pembangunan Proyek Infrastruktur
Sektor Konstruksi Siap Berkolaborasi untuk Genjot Pembangunan Proyek Infrastruktur

Salah satu calon Ketua Umum BPP Gapensi yang juga sebagai Sekretaris Jenderal BPP Gapensi Andi Rukman Nurdin (ARN) berkomitmen untuk memajukan industri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Buka-Bukaan Alasan Getolnya Pembangunan Infrastruktur
Jokowi Akhirnya Buka-Bukaan Alasan Getolnya Pembangunan Infrastruktur

Infrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Kendala Pemerataan Infarstruktur Pusat dan Daerah
Ternyata Ini Kendala Pemerataan Infarstruktur Pusat dan Daerah

Setiap kementerian cenderung fokus pada target masing-masing tanpa mengutamakan kolaborasi.

Baca Selengkapnya