PAN: SKB tentang Seragam Sekolah Bertentangan dengan Kearifan Lokal Sumbar
Merdeka.com - Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terkait aturan pakaian di sekolah diprotes. Anggota DPR Fraksi PAN, Guspardi Gaus menegaskan, Provinsi Sumatera Barat menolak adanya SKB tersebut.
"Sumatera Barat sangat-sangat menolak keberadaan SKB 3 menteri," tegasnya dalam diskusi virtual bertema ‘SKB 3 Menteri Untuk Apa’, Rabu (17/2).
Guspardi menuturkan, eks Wali Kota Padang Fauzi Bahar telah menggagas aturan peserta didik terutama muslimah di sekolah memakai baju kurung, rok panjang dan memakai jilbab sejak lama.
-
Boikot apa yang sedang terjadi di Sumatera Utara? Seruan untuk memboikot produk-produk yang berafiliasi atau mendukung Israel akhir-akhir ini ramai di media sosial.
-
Siapa yang mengajak boikot di Sumatera Utara? Melansir dari laman BBC, sebuah organisasi yang cukup populer untuk mengajak menolak produk Israel ialah Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) Indonesia.
-
Kenapa orang-orang di Sumatera Utara melakukan boikot? Seruan untuk memboikot produk-produk yang berafiliasi atau mendukung Israel akhir-akhir ini ramai di media sosial. Hal ini sebagai bentuk protes terhadap Israel yang terus melancarkan serangan terhadap warga Palestina.
-
Bagaimana gerakan boikot ini dilakukan di Sumatera Utara? Strategi boikot ini untuk memberikan rasa akuntabilitas bahwa perusahaan-perusahaan yang mendukung bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan Isreal.
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
Hal itu, kata dia, tidak pernah dipermasalahkan masyarakat Padang. Bahkan, diikuti oleh kabupaten dan kota di Sumbar hingga ditiru oleh provinsi lain.
"Beliau sebagai penggagas terhadap pakaian seragam sekolah yang sudah 15 tahun berlalu tidak ada persoalan dan didukung oleh masyarakat, malah mendapatkan apresiasi dari kabupaten kota provinsi lainnya," ujarnya.
"Persoalan ke daerahan, persoalan kearifan lokal itu yang ditonjolkan oleh masyarakat Minang," ucap Guspardi.
Menurutnya, SKB itu bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 29 ayat 1 dan ayat 2. Dimana negara memberikan kebebasan untuk masyarakat menjalankan agamanya.
Selain itu, bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dimana, tujuan pendidikan nasional adalah menjadikan manusia beriman dan bertaqwa.
"Bertentangan dengan undang-undang otonomi daerah, bertentangan dengan kearifan lokal," tutur dia.
Guspardi menambahkan, SKB 3 menteri tersebut terlalu memaksakan. Sebab, dia mengungkit lagi video viral siswi non muslim wajib pakai jilbab di SMKN 2 Padang. Menurut dia, kasus itu sudah selesai dengan kekeluargaan.
"SKB tiga menteri itu menyikapi kejadian yang ada di SMK 2 Negeri Padang. Padahal saya selalu monitor dan mengamati perkembangan di SMK 2 Negeri Padang itu bahwa persoalan itu sudah selesai," katanya.
Guspardi menegaskan, tidak ada masalah antara wali murid dan pimpinan sekolah SMK 2 tersebut. Justru, kepala Dinas Pendidikan Kota Padang bersama Kepala Dinas Provinsi Sumatera Barat sudah menyelesaikan persoalan. Sehingga tidak ada persoalan berkaitan pakaian sekolah.
"Tapi saya lihat SKB ini adalah sesuatu yang dipaksakan, kemudian SKB ini muncul bersifat emosional," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu hal yang bisa dipetik dari ajaran Samin Sureosentiko adalah tentang tindakan apa adanya.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek meluruskan kabar yang beredar mengenai perubahan seragam sekolah yang berlaku setelah Lebaran.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).
Baca SelengkapnyaSekretaris Disdikbud Kendal Sulardi mengakui ada aduan seragam sekolah yang masuk ke Ombudsman perwakilan Jateng.
Baca SelengkapnyaDPR panggil Nadiem Makarim untuk meminta penjelasan terkait lonjakan UKT.
Baca SelengkapnyaProses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.
Baca SelengkapnyaSiswa baru tak diwajibkan beli seragam di sekolah, Pemkot Surabaya beri peringatan tegas bagi oknum sekolah nakal.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumbar diusir saat hendak memberikan pengarahan ke mahasiswa baru.
Baca SelengkapnyaDibolehkannya kampanye di lembaga pendidikan, dikhawatirkan bisa mengganggu kondusivitas kegiatan pendidikan.
Baca SelengkapnyaDugaan jual beli buku dan seragam di sekolah Situbondo menggegerkan masyarakat. Begini faktanya.
Baca SelengkapnyaBukan baju hitam putih, wanita ini sidang skripsi pakai baju adat.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai Gibran sebagai sosok anak muda kreatif.
Baca Selengkapnya